BERITA KESEHATAN

Ketahui Penyebab Sering Buang Air Kecil

9 Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya - Alodokter

VIPBandarQ Lounge  Terlalu sering buang air kecil ini bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan. Cara mengatasinya dengan menghindari pemicunya, aktif bergerak, kelola stres dengan baik, batasi asupan air dan senam kegel.

Frekuensi atau tingkat sering buang air kecil setiap orang tentu berbeda-beda setiap harinya. Hal ini bergantung pada banyaknya asupan cairan dan kinerja organ ginjal dalam mengolah kelebihannya.

Normalnya, frekuensi buang berkisar antara 6 hingga 8 kali dalam waktu 24 jam. Jika kamu minum terlalu banyak, terutama sebelum tidur malam, atau mendapat asupan kafein, tentu frekuensi berkemih akan mengalami peningkatan.

Meski demikian, kalau kamu tidak banyak minum atau tidak mendapat asupan kafein, tetapi frekuensi berkemih berkurang, ini dapat menjadi indikasi masalah kesehatan. Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab sering buang air kecil:

Infeksi saluran kemih (ISK)

Slot Gacor  Menurut buku berjudul Urinary Trct Infection oleh StatPearls Publishing (2023), infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang paling sering memengaruhi frekuensi buang air kecil pada seseorang.

Penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia 16 sampai 35 tahun, dengan 10 persen wanita terkena infeksi berulang dan lebih dari 40 persen hingga 60 persen mengalami infeksi setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Selain itu, kekambuhan juga sering terjadi, dengan hampir setengah pengidapnya mengalami gangguan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Masalah kesehatan ini memicu peningkatan frekuensi buang air kecil bersamaan dengan penurunan volume urine.

Kandung kemih overaktif

Sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda kandungan kemih overaktif atau overactive bladder. Penyebabnya adalah kandung kemih yang berkontraksi berlebihan, meski belum penuh dengan urine. Biasanya, gejala dari masalah kesehatan ini terjadi secara tiba-tiba.

Sering buang air kecil gejala diabetes

Tak banyak yang menyadari bahwa peningkatan frekuensi buang air kecil juga menjadi gejala awal dari diabetes. Gangguan ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dalam bentuk urine.

Kamu bisa membaca artikel Sering Buang Air Kecil Tanda Terkena Diabetes untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Namun, pastinya perlu ada pemeriksaan medis pendukung untuk menguatkan diagnosis.

Batu ginjal

Sering buang air kecil pun menjadi gejala utama dari penyakit batu ginjal. Selain itu, penyakit ini juga muncul dengan gejala berupa mual, muntah, sakit perut bagian bawah, dan perubahan warna urine menjadi lebih keruh. Bahkan, pengidap juga terkadang mengalami kencing berdarah.

Kehamilan

Ibu hamil, terutama pada trimester akhir tentu akan sering mengalami buang air kecil. Kondisi ini terjadi karena kepala bayi sudah memasuki panggul dan menekan kandung kemih.

Kamu bisa membaca artikel Ketahui Penyebab Sering Buang Air Kecil saat Hamil untuk mengetahui penyebabnya lebih lengkap. Selain itu, ibu hamil pada trimester akhir juga mengalami nyeri punggung, sembelit, sulit tidur, dan mudah merasa lelah.

Jika masalah sering berkemih yang kamu alami tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera bertanya pada dokter. Jadi, kamu bisa mendapat penanganan medis yang sesuai dan mengurangi potensi risikonya.

air kecil
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *