Uncategorized

8 Penyebab Rambut Rontok pada Pria, Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya

Rahasiakan Kebotakan saat Menikah, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi oleh Istrinya

VipbandarQ Loung 
Rambut rontok tidak hanya di alami oleh wanita saja, namun pria juga bisa mengalami hal yang sama. Salah satu penyebab rambut rontok pada pria biasanya terjadi karena banyak faktor pemicu, seperti adanya riwayat keturunan yang menjadi penyebab, atau perubahan hormonal menjadi pemicu rambut menjadi rontok. 

Umumnya rambut rontok merupakan hal yang normal terjadi untuk pria. Akan tetapi jika rambut yang rontok di alami secara berlebihan dan terus menerus maka Anda perlu memahami penyebab rambut rontok pada pria serta cara mengatasinya. 

Penyebab rambut rontok pada pria jika terjadi secara terus menerus, maka kemungkinan Anda mengalami kondisi kesehatan yang cukup serius sehingga perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Melansir dari Mayo clinic, sebuah istilah medis untuk kondisi seperti ini adalah telogen effluvium yang di kutip dari American Academy of Dermatology Association. 

Mengenal Kerontokan Rambut Pada Pria

Penyebab dan Cara Mencegah Kerontokan Rambut Berlebihan
Ilustrasi kerontokan rambut. (dok. Pimnana/Pixabay)

Kerontokan pada rambut atau yang sering di sebut sebagai alopecia dapat mempengaruhi hanya kulit kepala atau seluruh tubuh. Kondisi seperti ini bisa berlangsung hanya sementara atau permanen. Kondisi rambut rontok terjadi karena berbagai faktor pemicu, mulai dari faktor keturunan, perubahan hormonal, kondisi medis atau bagian normal dari proses penuaan.

Perlu di ketahui bahwa siapa saja bisa kehilangan rambut di kepala mereka, baik itu wanita maupun pria. Akan tetapi kondisi rambut rontok lebih sering terjadi pada pria.

Kebotakan biasanya mengacu pada kerontokan rambut yang berlebihan dari kulit kepala. Kerontokan rambut juga bisa terjadi secara turun temurun seiring bertambahnya usia. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab paling umum kebotakan. Namun masih ada beberapa orang, yang lebih suka membiarkan kerontokan rambut mereka berjalan dengan sendirinya tanpa perlu di obati dan tidak di sembunyikan. 

Penyebab Rambut Rontok Pada Pria

Penyebab dan Cara Mencegah Kerontokan Rambut Berlebihan
Ilustrasi perawatan rambut. (dok. Engin Akyurt/Pixabay)

1. Anagen effluvium

Kondisi ini merupakan salah satu penyebab rambut rontok pada pria. Hal ini biasanya terjadi karena Anda pernah melakukan kemoterapi, radiasi, infeksi jamur, penyakit autoimun. Oleh karena itu, perawatan yang bisa di lakukan untuk kondisi ini juga bisa tergantung pada penyebabnya. Perlu di ketahui bahwa jika mengalami anagen effluvium akibat menjalani kemoterapi, mendinginkan kulit kepala selama prosedur dapat membantu untuk tumbuh kembali selama 3–6 bulan setelah berhenti menjalani kemoterapi.

2. Perubahan hormonal 

Salah satu penyebab rambut rontok pada pria juga bisa terjadi karena adanya perubahan hormonal, sehingga memicu kerontokan rambut secara permanen atau sementara. Biasanya perubahan hormonal ini meliputi kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid. 

3. Kondisi medis

Penyabab rambut rontok pada pria juga bisa terjadi karena kondisi medis tertentu, seperti alopecia areata, yang memiliki kaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata, infeksi kulit kepala seperti kurap, dan gangguan mencabut rambut yang di sebut trikotilomania.

4. Obat-obatan dan suplemen

Rambut rontok pada pria juga terjadi karena efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti yang d igunakan untuk kanker, arthritis, Depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.

5. Gaya rambut dan perawatan

Penataan rambut yang berlebihan seperti menggunakan kuncir atau cornrows, dapat menyebabkan jenis kerontokan rambut yang di sebut traction alopecia. Hal ini menjadi pemicu utama rambut rontok yang terjadi pada pria, sera dalam melakukan perawatan rambut yang berlebihan juga memicu jaringan parut terjadi, rambut rontok ini juga bisa menjadi permanen.

6. Alopesia androgenetik

Alopesia androgenetik merupakan salah satu istilah lain yang dapat di gunakan untuk pola kebotakan pria atau wanita. Kondisi kesehatan seperti ini menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut yang sangat umum. Laki-laki cenderung kehilangan rambut dari pelipis dan mahkota kepala, dan mungkin terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi dapat di mulai kapan saja setelah pubertas. 

7. Telogen effluvium

Telogen effluvium merupakan kondisi kesehatan di mana rambut tetap berada dalam fase telogen (pelepasan alami) dari siklus pertumbuhan. Namun telogen effluvium biasanya merupakan kondisi sementara yang hilang seiring waktu. Biasanya terjadi serta memicu penurunan berat badan yang cepat, masalah tiroid juga obat tertentu. 

8. Terapi radiasi di kepala

Banyak orang mengalami penipisan rambut secara umum beberapa bulan setelah kejutan fisik atau emosional. Jenis kerontokan rambut ini hanya bersifat sementara.

Gejala dan Faktor Risiko

Rambut Rontok
Rambut Rontok

a. Gejala Rambut Rontok 

– Rambut mulai surut dari dahi sesering mungkin.

– Mengalami penipisan rambut secara bertahap di atas kepala. 

– Terdapat bintik-bintik kebotakan melingkar atau tidak merata. 

– Rambut rontok secara tiba-tiba akibat terjadi kejutan fisik atau emosional 

– Terdapat bercak kerak yang menyebar di kulit kepala, juga dapat di sertai dengan rambut patah, kemerahan, bengkak dan, kadang-kadang, mengalir.

b. Faktor Risiko

– Adanya riwayat keluarga yang mengalami kebotakan di pihak ibu atau ayah Anda

– Usia yang sering bertambah

– Terjadi penurunan berat badan yang signifikan

– Kondisi medis tertentu, seperti di abetes dan lupus

– Mengalami nutrisi buruk

Pencegahan

Pencegahan Rambut Rontok

Mengatasi Rambut Rontok
Mengatasi Rambut Rontok. (Foto: Pinterest.com)

Untuk melakukan pencegahan rambut rontok, maka Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

– Bersikaplah secara lembut dengan rambut Anda.

– Gunakan detangler dan hindari menarik-narik saat menyikat dan menyisir saat rambut Anda basah.

– Dengan menggunakan sisir bergigi lebar dapat membantu mencegah mencabut rambut.

– Hindari dalam melakukan perawatan keras seperti rol panas, pengeriting rambut, perawatan minyak panas dan permanen.

– Batasi ketegangan pada rambut dari gaya yang menggunakan karet gelang, jepit dan kepang.

– Berhenti merokok, karena beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan kebotakan pada pria.

– Jika sedang melakukan perawatan kemoterapi, tanyakan kepada dokter tentang topi pendingin untuk mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +855963992014 /bit.ly/vipsuper8aa

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *