Uncategorized

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut

Kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi, dehidrasi, mengonsumsi makanan tertentu, serta merokok dapat menyebabkan bau mulut atau di sebut juga halitosis. Akan tetapi, bila kondisi yang menganggu kenyamanan ini tak kunjung hilang ketika telah merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik.

Maka, bau mulut tersebut bisa saja menjadi indikasi dari suatu kondisi medis yang lebih serius. Pasalnya, ada beberapa penyakit serta masalah kesehatan lainnya yang dapat menimbulkan halitosis terhadap pengidapnya. Daripada bingung, cek daftar lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. GERD (gastroesophageal reflux disease)

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

VIpbandarQ Register Melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah umumnya di alami oleh pengidap GERD (gastroesophageal reflux disease). Alhasil, kondisi tersebut memungkinkan makanan serta asam lambung malah naik menuju kerongkongan.

Akibatnya, muncullah rasa pahit ataupun asam di mulut serta sensasi perih atau seperti terbakar di area dada dan ulu hati. Mengutip Everyday Health, asam lambung yang naik menuju kerongkongan juga akan menimbulkan bau mulut pada pengidap GERD.

2. Sinusitis

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut

Gejala khas yang biasanya di timbulkan oleh sinusitis adalah hidung tersumbat, nyeri di bagian wajah, serta membuat kemampuan indra penciuman menurun. Umumnya, penyakit yang menyebabkan peradangan di lapisan sinus ini di akibatkan oleh infeksi virus, bakteri maupun alergi.

Biasanya pengidap sinusitis juga akan mengalami halitosis. Di lansir Cleveland Clinic, kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan lendir yang telah terpapar bakteri ataupun virus turun dari hidung menuju tenggorokan. Akibatnya, kondisi tersebutlah yang akhirnya menyebabkan bau mulut.

3. Diabetes melitus

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

Meskipun tak semua pengidap diabetes mengalami bau mulut. Akan tetapi, penyakit kronis ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Alhasil, kondisi tersebut membuat menurunnya pasokan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi, seperti yang di jelaskan dari laman Healthline.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan gusi rentan terkena infeksi sehingga dapat menimbulkan bau mulut pada pengidap diabetes. Selain itu, meningkatnya kadar glukosa pada air liur juga menjadi lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

4. Gagal ginjal

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

Masalah bau mulut yang di alami oleh pengidap gagal ginjal akan tercium amis maupun berbau seperti urin. Hal tersebut di akibatkan ginjal yang tak berfungsi dengan baik lagi sehingga tidak mampu menyaring zat sisa metabolisme serta racun dari darah.

Nah, zat toksin yang tak dapat di saring tersebut akhirnya menumpuk dan lalu menyebar ke seluruh tubuh. Inilah alasannya mengapa pengidap gagal ginjal mengalami permasalahan bau mulut yang tercium amis ataupun berbau seperti urin.

5. Batu amandel

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

Kurangnya menjaga kebersihan mulut dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan, bakteri serta sel kulit mati di celah-celah permukaan amandel. Seiring berjalannya waktu, tumpukan kotoran ini akhirnya mengendap dan mengeras seperti batu.

Menurut keterangan dari laman WebMD, batuan amandel inilah yang menjadi rumah yang begitu ideal bagi para bakteri berkembang biak. Jika sudah seperti itu, maka bukan tak mungkin timbul bau mulut yang juga di sertai dengan sakit tenggorokan.

6. Penyakit hati

6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Bau Mulut, Perlu Diwaspadai!

Bau mulut yang khas seperti berbau belerang biasanya di alami oleh pengidap gangguan hati yang kronis ataupun pasien sirosis hati. Kondisi inilah yang di sebut sebagai fetor hepaticus yang umumnya menjadi indikasi awal sebelum muncul gejala lainnya.

Masih berdasarkan keterangan dari Healtine, bau mulut yang menjadi indikasi adanya gangguan hati terjadi akibat liver gagal menguraikan metabolisme protein dari amoniak menjadi urea. Akibatnya, zat toksin (amoniak) tersebut justru menyebar ke seluruh tubuh, termasuk menuju paru-paru.

Meski tidak berbahaya, bau mulut dapat menurunkan kepercayaan diri serta menganggu kenyamanan orang-orang di sekitar. Oleh sebab itu, permasalahan halitosis tak bisa di abaikan begitu saja. Apalagi, kondisi ini dapat menjadi suatu indikasi penyakit yang lebih serius.

VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6285233662112 /bit.ly/8vipsuper.xyz

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *