Uncategorized

5 Karakter Film Horor Ikonik, Pennywise dan Pocong

VIPBANDARQ LOUNGE – Genre horor selalu punya penggemar tersendiri. Mulai alasan memicu adrenalin sampai yang berbau psikologis seperti menantang fobia diri sendiri dan menikmati sensasi fisiologi, film horor tak pernah kehabisan penonton.

Maka tak mengherankan jika film It Chapter Two laris manis di bioskop-bioskop. Film yang diadaptasi dari novel karya Stephen King tersebut sebenarnya sudah tayang dalam bentuk mini seri pada 1990, disusul serial televisi pada 1998. Namun Pennywise tetap menarik perhatian, hingga It rilis pada 2017 dan sekuelnya, It Chapter Two.

Ada beberapa karakter horor yang selalu lekat dalam ingatan, seperti Pennywise dengan dandanan badut dan balon warna merah, juga Sadako dari film Jepang Ring, yang diadaptasi sutradara AS Gore Verbinski pada 2002 dengan bintang Naomi Watts.

AGEN POKER Berikut adalah lima karakter horor ikonik yang pernah hadir di film. Sebagian hanya imajinasi, sebagian lagi berangkat dari kisah nyata atau kepercayaan masyarakat setempat

Pennywise – It

Badut ini merupakan tokoh dari film It dan It Chapter Two. Diperankan oleh Bill Skarsgard, Pennywise The Dancing Clown dikenal mengincar anak-anak. Ia ‘hidup’ di gorong-gorong bawah tanah dan menggoda korbannya dengan balon warna merah.

Sejumlah teori fan menyebutkan Pennywise adalah alien yang berasal dari Macroverse, sementara sebagian setuju bahwa Pennywise terinspirasi dari pembunuh berantai John Wayne Gacy, seorang pembunuh berantai AS yang memperkosa, menyiksa, dan membunuh setidaknya 33 bocah dan remaja lelaki dalam medio 1972 sampai 1978

Sadako – Ring

Sadako datang dari Jepang. Ia diceritakan menjemput ajalnya sendiri dengan terjun ke dalam sebuah sumur tua. Sadako menebar teror melalui rekaman video yang dikutuk. Kekuatan dan kebenciannya begitu besar, hingga ia bisa keluar dari layar televisi untuk membunuh korbannya.

Karakter ini adalah hasil imajinasi novelis Koji Suzuki, yang mengadaptasi Sadako dari kisah hantu pembalas dendam yang diceritakan turun temurun di Jepang, salah satunya Okiku, seorang pelayan yang dituduh merusakkan satu dari sejumlah pusaka tuannya. Okiku dipercaya dibunuh dan dibuang ke dalam sumur, membuat sebuah sumur di Puri Himeji, Jepang, menjadi tempat angker sampai saat ini

Jigsaw – Saw

Saw menjadi serial yang terdiri dari tujuh film. Aktor Tobin Bell didapuk memerankan Jigsaw, alias John Kramer di semua serial yang tayang perdana pada 2003 ini.

Jigsaw dikenal sebagai pembunuh sadis. Ia tak segan memotong, membelah, mengiris, dan mematahkan anggota tubuh para korbannya, bahkan saat mereka masih hidup dan terus berteriak meminta tolong. Jigsaw juga menciptakan sejumlah alat penyiksa, seperti The Rack yang bisa membuat tangan dan kaki korban berputar sampai tulang-tulangnya pecah.

Pocong – Pocong

Film Pocong awalnya direncanakan rilis pada Oktober 2006, tetapi Lembaga Sensor Film mencekalnya karena berbagai alasan, termasuk adegan pemerkosaan yang disebut brutal dan membawa unsur SARA. Maka Pocong 2 pun dibuat, dengan sutradara Rudi Soedjarwo dan penulis naskah Monty Tiwa. Ceritanya terfokus pada kakak beradik Maya (Revalina S. Temat) dan Andin (Risty Tagor) yang dihantui kehadiran pocong di apartemen baru mereka.

Pocong sendiri sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Ia adalah salah satu legenda urban yang dipercaya benar-benar ada, seperti juga tuyul dan kuntilanak. Pocong berwujud jenazah yang telah dibalut kain kafan, sehingga ada ikatan di bagian atas kepala.

Pocong telah tampil dalam sejumlah film horor Indonesia, antara lain 40 Hari Bangkitnya Pocong dan Jaga Pocong

Valak – The Conjuring 2

Valak dipercaya ada demonologi Kristen sebagai Pemimpin Neraka yang membawahi 30 legiun iblis. Ia memiliki banyak nama dan versi, namun secara umum digambarkan sebagai sosok anak kecil bersayap malaikat yang menunggangi naga berkepala dua.

Gambaran tersebut jauh dari yang ditampilan film The Conjuring 2 yang menceritakan perjuangan suami istri paranormal Ed dan Lorraine Warren (diperankan oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga). Dalam semesta Conjuring, Valak berwujud biarawati, hasil pemikiran sutradara James Wan. Menurutnya, ide tersebut ia dapat setelah berdiskusi dengan Lorraine Warren yang asli, yang dikabarkan memang pernah dihantui Valak

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *