10 Ular Paling Beracun di Dunia
BERITA UNIK

10 Ular Paling Beracun di Dunia

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

VIPBANDARQLONGUE – 10 Ular paling beracun di dunia. Ular Death Adder telah menewaskan anggota Brimob di Mimika, Papua beberapa waktu lalu. Ternyata ada 10 ular paling beracun di dunia, beberapa juga ada di Indonesia.

Traveler harus waspada saat bertualang di alam liar, siapa tahu itu adalah habitat ular. Harus diketahui jenis-jenis ular yang dapat mematikan. Dilansir dari beberapa sumber berikut 10 ular yang memiliki racun mematikan di dunia:

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

ULAR DERIK

10 Ular Paling Beracun di Dunia

Gigitan ular derik atau rattlesnake dapat disembuhkan apabila mendapatkan perawatan medis di saat yang tepat. Akan tetapi, gigitan ular ini paling sering terjadi jika dibandingkan dengan ular lainnya. Keluarga ular derik (Crotalus sp.) terdapat di wilayah Amerika Serikat dan Meksiko.

Ciri khas yang dimiliki ular ini adalah dia dapat menggoyangkan ekornya dan menimbulkan suara derik yang keras bila digetarkan. Panjangnya bisa mencapai 2,2 m, ular ini hidup di gurun atau padang rumput kering.

Tetapi, beberapa rattlesnake juga hidup di dekat perairan. Rattlesnake memakan kelinci dan tikus, membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa pada mangsanya dan dapat menyerang sejauh 2/3 dari panjang tubuhnya.

Racun ular derik dapat membuat otot korbannya menjadi lemah, sulit melihat, berbicara bahkan susah bernapas. Jika tidak diberikan pertolongan medis, korbannya akan mengalami kematian.

KOBRA INDIA

Kobra India atau yang memiliki nama latin Naja naja, merupakan spesies ular sendok yang terdapat di India dan sekitarnya. Panjang Kobra India bisa mencapai 2,3 meter. Warna tubuhnya coklat tua atau coklat kelabu dengan perut berwarna cerah dan leher berwarna keabuan,

Ular ini adalah salah satu spesies ular yang banyak menimbulkan kasus gigitan mematikan di India. Kobra India hidup di wilayah yang lembab, mulai dari hutan, perkebunan, daerah pertanian dan tempat perikanan.

Dalam situasi terganggu, ular ini akan mengangkat tubuh bagian depan, mengembangkan tudungnya, lalu menyemburkan bisa ke arah mata pengganggunya. Jika masih merasa terganggu, ular ini akan menggigit. Gigitannya dapat memberikan racun dalam jumlah besar kepada mangsanya.

Racun ini memengaruhi sistem saraf pusat korban yang mengakibatkan rasa sakit yang parah. Dimulai dari penglihatan yang kabur, vertigo, kantuk, lumpuh yang berakhir dengan koma dan kematian yang disebabkan oleh kegagalan pernapasan. AGENT POKER

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

BLACK MAMBA

10 Ular Paling Beracun di Dunia

Ular Black Mamba yang terdapat di bagian Afrika Selatan ini merupakan ular berbisa terpanjang di Afrika dan ular tercepat di dunia. Kecepatannya mencapi 11 km/jam dan akan menyerang apabila merasa terganggu.

Black Mamba memiliki warna abu-abu dengan bagian tubuh berwana putih, sedangkan bagian mulutnya berwarna pekat. Panjang tubuh ular ini mencapai 3,5 m, hidup di padang rumput yang ditumbuhi pepohonan dan semak. Ular ini aktif pada siang hari dan terkadang tidak jauh dari pemukiman manusia.

Saat memakan mangsanya, Black Mamba menyuntikan bisa dan membiarkan mangsanya mati, lalu baru memakannya. Ular dengan nama ilmiah Dendroaspis polylepis ini bisa melumpuhkan sistem pernapasan. Manusia yang terkena racun ini akan mengalami kelumpuhan hingga kematian.

TIGER SNAKE

Ular Harimau atau Notechis scutatus memiliki sifat agresif saat memangsa. Ular bertubuh belang ini dapat ditemukan di Australia, termasuk pulau-pulau di pantainya, seperti Tasmania.

Ular Harimau atau Tiger Snake tahan akan iklim yang dingin. Jika terganggu, ular ini akan memipihkan tubuhnya, mendesis, lalu menyerang. Total panjang ular ini mencapai 1,2 m. Warnanya oranye coklat, hitam pekat. Ular ini dapat ditemukan di lingkungan pesisir, lahan basah, dan anak sungai.

Racun yang dimiliki oleh ular harimau dapat melumpuhkan saraf secara total dan mengakibatkan pendarahan dan sakit di kaki dan leher hingga menyebabkan kelumpuhan. Makanan Tiger Snake adalah kadal, burung dan mamalia kecil seperti tikus.

Baca Juga : Perlombaan 17 Agustus Yang Digemari Wisatawan Mancanegara

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

BLUE KRAIT ( ULAR WELING )

10 Ular Paling Beracun di Dunia

50 persen gigitan ular belang Blue Krait (Bungarus candidus) dapat menyebabkan kematian. Berbeda dengan Inland Taipan, ular ini cenderung tidak agresif tetapi mereka akan menggigit apabila merasa terganggu. Ular ini terdapat di Asia Tenggara yaitu Kamboja, Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaysia, Singapura dan Indonesia di bagian Sumatera, Jawa dan Bali.

Di Jawa sebutannya adalah Ular Weling. Ukuran Blue Krait tidak terlalu panjang, hanya 100 cm dengan panjang maksimal 155 cm. Blue Krait dapat ditemukan di wilayah berbukit dan bergunung, hidup di dataran rendah yang lembab dan kering bahkan perkebunan dan lahan pertanian pemukiman.

Saat mematuk mangsa, Blue Krait akan merusak jaringan saraf mangsanya yang berakhir dengan kelumpuhan. Gigitannya tidak memberikan rasa sakit yang berlebihan tetapi akan berakibat fatal.

EASTERN BROWN SNAKE

Ular ini dianggap sebagai ular paling berbisa nomor 5 di dunia. Eastern Brown Snake terdapat di Australia dan Papua Nugini. Ukuran dewasa ular ini mencapai 2 m. Biasanya Eastern Brown Snake bersembunyi di lubang dan batu besar.

Racun yang dimiliki eastern brown snake atau yang memiliki nama imiah Pseudonaja textilis ini dapat menyebabkan hipotansi, kolaps, pendarahan hebat hingga jantung yang berhenti. Gejala umum yang dialami yaitu mual, muntah, berkeringat dan sakit perut. VIPBANDARQ

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

DEATH ADDER

10 Ular Paling Beracun di Dunia

Death Adder adalah jenis ular mematikan yang terdapat di Australia dan wilayah Merauke, Papua, Indonesia. Keluarga ular ini (Acanthophis sp.) memiliki tubuh pendek dan gemuk berwarna coklat kelabu dengan belang-belang warna pucat, terkadang pula tubuhnya berwarna cokelat kemerahan atau abu-abu dengan belang-belang berwarna oranye pucat dan putih.

Warnanya bervariasi, tergantung pada lokasi mereka. Ular ini tidak berburu, tapi hanya menunggu mangsa yang lewat di depannya. Dengan menggerak-gerakan ekornya yang menyerupai cacing yang akan menarik perhatian mangsa dan secepat kilat Death Adder akan mematuk mangsanya.

Serangan ular ini mencapai 0,15 detik. Gigitan ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada awalnya dan berakhir dengan kematian karena penutupan pernafasan total dalam 6 jam. Anggota Brimob di Mimika menjadi korban ular ini.

KOBRA FILIPINA

Ular Kobra Filipina adalah ular paling berbisa ketiga di dunia. Ia memiliki racun yang sangat bisa membunuh manusia hanya dalam waktu setengah jam. Racunnya akan merusak transmisi sinyal syaraf dan melumpuhkan sistem pernapasan.

Ular ini memiliki panjang rata-rata 1 meter dan dapat tumbuh sepanjang 1.6 m. Tulang rusuk lehernya panjang dan dapat mengembang saat terancam.

Kobra Filipina hidup di dataran yang rendah. Biasanya ular ini ditemukan di hutan, ladang terbuka, padang rumput, ladang pertanian dan pemukiman manusia.

Racun yang dimiliki kobra Filipina atau yang memiliki nama ilmiah Naja philippinensis ini, dapat memengaruhi fungsi pernapasan dan dapat menyebabkan neurotoksitisas dan kelumpuhan pernapasan, mengganggu transmisi sinyal syaraf.

Baca Juga : Pentingnya Isi Media Sosial Sebagai Penilaian Dalam Rekruitmen

10 Ular Paling Beracun di Dunia Traveller Wajib Tahu

INDLAND TAIPAN

10 Ular Paling Beracun di Dunia

Di posisi kedua ular paling berbisa sedunia ada ular Indland Taipan (Oxyuranus microlepidotus). Bukan hanya berbisa tinggi, ular ini memiliki kecepatan tinggi dalam mematuk mangsanya. Bertubuh panjang dan gesit, ular ini sangat agresif, bahkan dikategorikan sebagai ular tercepat dalam memangsa.

Indland Taipan terdapat di Australia, Papua Nugini dan selatan Papua. Racun yang terdapat pada ular ini bersifat neurotoksin. Bisa racun yang lebih kuat dari ular kobra ini sangat berbahaya dan dapat merusak saraf dan dapat membunuh hanya dengan setetes racun saja.

ULAR LAUT BELCHER

Gelar ular paling beracun di dunia adalah milik Belcher Sea Snake (Hydrophis belcheri). Racun yang dimiliki ular laut ini 100 kali lebih mematikan dari ular pada pada umumnya.

Satu tetes racun ular ini dapat membunuh lebih dari 150 orang! Dengan beberapa miligram racun yang dimilikinya dapat membunuh 1.000 orang.

Ular laut yang berukuran 50 cm sampai 1 meter ini terdapat di Filipina, perairan Maluku Utara dan Selatan serta Oseania. Badannya berwarna belang-belang cokelat pasir dan pucat, Hydrophis belcheri memiliki ekor pipih.

Join Us Now For Win : DAFTAR VIPBANDARQ

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *