VIPBANDARQ-, rupanya berhantu. Rumah Kontrakan Harga Sewa Tidak Masuk Akal
Rumah Kontrakan
Mencari Rumah Kontrakan Harga Sewa Tidak Masuk Akal
Untuk mendapatkan rumah kontrakan idaman seperti itu seolah bergantung kepada nasib, lebih-lebih lagi di kawasan perkotaan. Rumah Kontrakan Harga
Begitulah yang dialami pasangan suami istri dari Malaysia ini, ketika mencari kontrakan murah di sekitar Petaling Jaya, Selangor.
Namun, setelah lebih tiga minggu mencari di Internet, akhirnya mereka menemukan sebuah rumah susun dengan sewa RM300 (Rp1 jutaan) sebulan.
Menurut Wan Asiah, pada awalnya suaminya, Nik Razali, merasa ragu dengan harga murah yang ditawarkan pemilik rumah. Tetapi pria yang akrab disapa Jali itu akhirnya setuju untuk mengontrak di situ.
” Jali dapat tugas dari perusahaan untuk pindah ke Selangor. Saya panik bantu carikan rumah untuk disewa.
” Saya menjumpai kontrakan murah dengan harga ‘tak masuk akal’. Lokasinya dekat dengan tempat kerja suami,” kata wanita yang akrab disapa Mekyah ini mengawali kisahnya.
Selain dekat dengan tempat kerja sang suami, rumah susun tersebut tidak jauh dari klinik dan pasar. Namun Mekyah tak bisa langsung melihat rumah itu karena masih tinggal di rumah mertua di Debong, Kelantan.
” Jadi hari pertama masuk itu merupakan kali pertama saya lihat rumah kontrakan tersebut,” ujar Mekyah yang baru menikah tiga bulan lalu.
Menurut Mekyah, walaupun rumah tersebut terlihat cantik tetapi dia sudah mulai merasakan satu aura yang kurang menyenangkan sejak hari pertama masuk ke situ.
Apalagi dia menemukan sehelai kain berwarna putih di lantai salah satu kamar tidur. Kondisi kain tersebut sudah lusuh dan penuh dengan noda lumpur.
” Waktu mau buang kain itu, tiba-tiba ada dua atau tiga helai rambut panjang berwarna hitam jatuh.
” Hati sudah mulai tidak enak waktu itu. Sempat menebak-nebak apa ini kain kuntilanak? Masa dia ganti baju dalam kamar ini? Saat itu sempat senyum-senyum memikirkan pikiran konyol itu,” kenang Mekyah.
Tanpa pikir panjang lagi, Mekyah kemudian membuang kain misterius itu ke tong sampah. Hari pertama keadaannya normal, tidak ada yang aneh.
Tapi saat masuk hari ke dua, mulai terjadi kejadian-kejadian aneh dalam rumah kontrakannya. Saat suami kerja, Mekyah sedang asyik main game di kamar.
Tiba-tiba terdengar ada yang mandi seperti orang gila. Air dalam kamar mandi seolah ada yang mengurasnya. Padahal hari masih siang.
Takut dengan apa yang terjadi di rumahnya pada siang bolong itu, Mekyah segera menghubungi suaminya sambil menangis.
Anehnya suara orang mandi itu hilang setelah Mekyah mengikuti suaminya membaca ayat Kursi melalui panggilan telefon dengan menghidupkan ‘loud speaker’.
Bagaimanapun rasa ingin tahu menyergap dalam diri Mekyah, menyebabkan dia pergi ke kamar mandi untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.
” Ketika sampai kamar mandi, terkejut saya lihat sikat gigi betul-betul ‘masuk’ dalam lubang jamban. Bahkan ada kotoran berceceran di lantai. Saya ketakutan dan langsung masuk lagi ke dalam kamar nunggu suami pulang,” kata Mekyah.
Tapi malamnya justru bikin Mekyah bertambah ketakutan karena gangguan aneh di dalam rumahnya semakin menjadi-jadi.
Waktu itu Jali, suaminya, baru pulang kerja dan hendak makan. Tiba-tiba Jali teriak sambil mengatakan kalau nasinya basi dan bau pesing.
Mekyah yang panik tentu saja merasa heran bagaimana bisa nasi yang masih panas dari dalam rice cooker bisa terasa basi dan berbau tidak enak.
Jali kemudian berdiri dari duduknya dan mengumandangkan azan di tengah rumah. Begitu Jali azan, ada suara ikut azan juga tapi seperti main-main sambil diiringi ketawa.
Menurut Mekyah, suara orang ikut azan itu datang dari kamar kosong yang selama ini pintunya tertutup. Sebelum ini pemilik memang sudah pesan untuk tidak membuka kamar yang tertutup itu.
Dalam keadaan lapar dan letih baru pulang dari tempat kerja, Jali menghubungi pemiliki rumah untuk mendapatkan penjelasan sebenarnya di balik rumah yang disewakan kepada mereka
” Kesal juga dengan pemilik rumah bicara seperti itu pada kami. Menuduh kami pakai ilmu-ilmu segala. Tapi kami mau pindah pun sudah tidak bisa sebab sudah deposit rumah dan tidak bisa diminta jika memaksa pindah rumah,” kata Jali.
Akhirnya pasangan suami istri itu tidur seperti biasa setelah kejadian aneh itu. Kata Jali, kalau takut dengan gangguan itu, maka makhluk itu semakin tambah suka.
Tapi pukul 1 pagi itu, tiba-tiba ada bunyi ketukan keras pada jendela belakang di dapur seolah mau pecahkan kacanya. Mekyah terlalu takut sampai menangis.
” Suami bangun dan pergi ke kamar mandi untuk ambil air wudhu sebelum baca al-Quran. Tak lama saya ikut bangun dan menyusulnya ke kamar mandi.
” Tapi waktu jalan mau ke kamar mandi itu, saya terkejut. Saya dengar bunyi macam orang masak di dapur,” ujar Mekyah yang berada dalam keadaan lemah malam kejadian.
Makhluk itu kemudian tiba-tiba berbicara kepada Mekyah dengan suara garau dan bengis, ” Kenapa kau buang kain aku! Ini rumah aku yang punya.”
Badan Mekyah langsung menggigil, lutut pun gemetaran karena ketakutan. Mekyah benar-benar takut karena baru kali ini dia melihat barang ghaib seperti ini.
” Sangat jelas sekali wujudnya. Mau panggil suami seolah mulut terkunci. Biasa lihat filmnya di TV, sekarang malah mengalaminya sendiri,” ujar Mekyah mengenang kejadian mengerikan itu.
Setelah ketakutan sambil menangis, Mekyah pun pingsan. Ketika sudah sadar, dia berada di tempat pengobatan Islam.
” Waktu itu badan saya penuh dengan lebam-lebam dan bekas cakar. Saat tanya suami yang ada duduk di sebelah, dia tidak mau memberitahu kejadian malam itu,” ujar Mekyah.
Tak mau mendapat gangguan makhluk halus terus-terusan,
” Walaupun sudah lebih dua bulan tinggal dalam rumah indah