4 Kelainan Penis dan Saluran Kemih
Sama seperti organ tubuh lainnya, penis dan saluran kemih bisa mengalami kelainan. Sebagian bersifat ringan dan tidak menimbulkan banyak masalah, dan sisanya adalah kondisi medis serius yang perlu segera di tangani.
Spesialis urologi dari Eka Hospital Cibubur, dr. Gampo Alam Irdam, SpU, menjelaskan lebih detail tentang beberapa kelainan penis dan saluran kemih yang sering di alami oleh laki-laki. Baca sampai tuntas, ya!
1. Hipospadia
VIpbandarQ Register Menurut dr. Gampo, hipospadia adalah kelainan sejak lahir ketika pembukaan uretra atau lubang kencing terletak di bagian bawah penis.
Prevalensi total internasional hipospadia dari tahun 1980–2010 dari 27 program surveilans di seluruh dunia adalah 20,9 per 10.000 kelahiran, dengan prevalensi berkisar antara 2,1 hingga 39,1 per 10.000 kelahiran, mengutip laporan dalam European Urology tahun 2019.
Gejalanya adalah lubang uretra yang tidak normal (terletak di bawah buah zakar), penis melengkung ke bawah, dan semprotan urine yang tidak normal saat buang air kecil. Pembedahan di perlukan untuk mengoreksi dan memposisikan kembali lubang uretra ke ujung penis.
2. Penyakit Peyronie
4 Kelainan Penis dan Saluran Kemih
Selanjutnya adalah penyakit Peyronie yang di tandai dengan pembentukan jaringan parut di dalam penis. Penyebabnya adalah nyeri pada penis dan di perparah dengan riwayat keluarga, riwayat merokok, serta di abetes.
Gejalanya adalah terdapat jaringan parut di bawah kulit penis yang terasa ketika di raba, penis melengkung ke sisi tertentu, perubahan bentuk dan pemendekan penis, hingga gangguan ereksi.
Pembedahan di perlukan pada kasus yang parah. Tujuannya untuk mengurangi kelengkungan penis dan membuang jaringan parut. Menurut dr. Gampo, tindakan bedah umumnya di lakukan jika penyakitnya sudah stabil dan tidak bertambah parah, minimal selama 3 bulan.
3. Kurvatura penis kongenital
Di kenal sebagai chordee, ini adalah kelainan ketika bentuk penis melengkung sejak lahir. Walau tidak berdampak negatif semasa kanak-kanak, chordee bisa menghambat fungsi seksual ketika dewasa.
Pembedahan hanya di lakukan pada kondisi yang cukup parah. Dokter akan melakukan insisi atau menyayat kulit, lalu di jahit. Operasi bisa di lakukan sejak anak berusia 6 bulan.
4. Striktur uretra
Yang terakhir ialah striktur uretra, yaitu penyempitan pada saluran uretra akibat pembentukan jaringan parut. Penyebabnya mulai dari trauma, infeksi, dan pernah menjalani tindakan medis yang melibatkan uretra.
Menurutnya, pembedahan tergantung dari letak dan keparahan striktur. Biasanya, memerlukan tindakan endoskopi dan pembedahan rekonstruksi terbuka. Dokter akan membuang jaringan parut di sepanjang saluran uretra lalu menjahitnya kembali.
VIpbandarQ Register
BINGUNG MAU DEPOSIT TAPI ATM JAUH ?
MANFAATKAN E-WALLET ATAU PULSAMU SEKARANG JUGA !
DEPOSIT MUDAH DAN NYAMAN TANPA RIBET
HANYA DI VIPBANDARQ, GABUNG SEKARANG JUGA !
MENERIMA DEPOSIT SELURUH BANK YANG ADA DI INDONESIA !
📱 VIA PULSA TELKOMSEL & XL POTONGAN TERMURAH !
📞 WA : +6285233662112 /bit.ly/8vipsuper.xyz