“Berpikir terlalu banyak” karena tekanan kerja benar-benar menyiksa
VIP BANDARQ Lounge – Berpikir terlalu banyak
Berpikir tentang satu hal dengan berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Tidak hanya mental, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Arti “berpikir terlalu banyak” bagi sebagian orang kita bisa menjadi orang asing.
Saya hampir tidak pernah bisa tidur dengan tenang. Tidak hanya satu malam, tetapi hampir setiap malam. Saya sering mengekspresikan diri sendiri bahkan jika saya bukan orang yang suka mengantarkan saat tidur. Saya benar-benar bekerja ketika saya sedang tidur! Niat Anda tidak ingin terlalu banyak berpikir. Tetapi kekuatan apa pun, setiap hari saya harus bertarung dengan pekerjaan. Sejauh itu sampai ke kantor lebih awal di pagi hari, rasanya “ya … sekolah lagi … tolong …”. Melihat kantor sendiri, Loyo, kehilangan antusiasme. Saya benar-benar tidak bisa menikmati pekerjaan. Takbisa berlanjut seperti ini. Seiring waktu saya dapat menekankan. Tubuhnya tipis karena pikiran masih dalam. Akhirnya, menyerah! Dan menempel …
Beberapa dari kita bisa mengalami pengalaman serupa. Stres karena tekanan kerja yang berlebihan.Suasana di tempat kerja semuanya nyaman.
Di mana jalan keluar? Ya untuk menyerah. Tidak ada cara lain menurut saya. Pengunduran diri mungkin merupakan keputusan terbaik untuk dibuat.
Mengapa? Karena stres dapat berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis. Inilah alasannya:
- Orang yang ditekankan dapat kehilangan nafsu makan.
- Tekanan kelebihan pekerjaan dapat menyebabkan kurangnya waktu istirahat.
- Terlalu sibuk dapat menyebabkan diet tidak teratur.
- Tidak hanya makan, gaya hidup juga akan terganggu, misalnya, kehilangan waktu untuk berolahraga.
- Tekanan kerja yang berlebihan dapat menyebabkan berpikir untuk terus beraksi, mengakibatkan stres.
- Berpikir yang terus dikompromikan dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi.
Oleh karena itu, jika Anda merasa bahwa tekanan di tempat kerja terlalu berlebihan untuk melebihi batas kapasitas, jangan membahayakan diri Anda untuk mempertimbangkan imbang sendiri. Kesehatan jauh lebih penting. Memprioritaskan kesehatan adalah pilihan yang bijaksana untuk penciptaan keseimbangan dalam hidup.
