VipBandarQ Lounge Benito Mussolini adalah seorang tokoh politik yang menjadi diktator fasis Italia dari 1925 sampai 1945.
Lalu, bagaimana kisah Benito Mussolini salah satu tokoh diktator abad ke-20 ini? Simak informasi lengkap tentang Benito Mussolini berikut!
Pandangan politik Mussolini sangat dipengaruhi oleh ayahnya
Mussolini lahir di Predappio, Italia pada 29 Juli 1883. Beranjak dewasa, Mussolini membantu ayahnya yang berprofesi sebagai pandai besi.
Ayahnya terlibat dalam politik dan pandangannya punya pengaruh kuat pada Mussolini muda. Mussolini punya dua adik laki-laki. Ibunya adalah seorang guru sekolah dan wanita yang sangat relijius.
Bergabung dengan Partai Sosialis, tapi kemudian keluar karena mendukung Perang Dunia I
Setelah menamatkan sekolah pada 1901, Mussolini terlibat dalam politik. Ia bekerja untuk Partai Sosialis sebagai pengurus surat kabar mereka. VipBandarQ
Ketika Italia ikut Perang Dunia I, Mussolini awalnya menentang keterlibatan itu. Namun, ia kemudian berubah pikiran dan meyakini perang akan bermanfaat bagi rakyat Italia.
Pemikiran itu berbeda dengan Partai Sosialis yang menentang perang. Kemudian Mussolini pisah jalan dengan partai tempatnya bernaung itu dan ia ikut bergabung dalam perang sampai 1917.
Memulai fasisme dengan mendirikan Partai Fasis
Pada 1919, Mussolini mendirikan partai sendiri dengan nama Partai Fasis.
Ideologi itu percaya bahwa pemerintah punya kuasa penuh. Rakyat di suatu negara harus mendukung negara dan pemerintah tanpa pertanyaan.
Mussolini berharap membawa Italia kembali jaya seperti masa Imperium Romawi yang menguasai Eropa.
Anggota Partai Fasis kerap melakukan kekerasan dan tak ragu menyerang siapa saja yang berbeda pendapat atau menentang partai mereka.
Merebut pemerintahan dan menjadi diktator yang berkuasa penuh atas Italia
Partai Fasis menjadi populer dengan jumlah massa besar dan Mussolini mulai punya kekuatan. Pada 1922, ia dan 30.000 massa kemeja hitam menerobos Kota Roma dan mengambil alih pemerintahan.
Sampai pada 1925, Mussolini telah berkuasa penuh atas pemerintahan dan menasbihkan diri sebagai diktator.
Berkomplot dengan Adolf Hitler dalam Perang Dunia II
Pada 1940, Italia ikut Perang Dunia II bersama Jerman dan menyatakan perang lawan Pasukan Sekutu. Namun, Italia tak siap dalam perang skala besar.
Kekalahan terus-menerus membuat pasukan Italia di garis depan terpecah belah. Sehingga membuat rakyat Italia ingin keluar dari perang.
Pada 1943, Mussolini dilengserkan dari kekuasaan dan dijebloskan ke penjara. Namun, tentara Jerman membebaskannya dan Hitler menjadikan Mussolini pemimpin di Italia Utara, yang saat itu dikuasai oleh Jerman.
Sampai pada 1945, Pasukan Sekutu telah mengambil alih semua wilayah Italia dan Mussolini mencoba kabur untuk menyelamatkan diri.
Dieksekusi mati dan jasad digantung di depan rakyatnya sendiri
Pada 28 April 1945, mereka mengeksekusi Mussolini dan menggantung jasadnya terbalik di pom bensin agar seluruh dunia melihatnya.VipBandarQ
Baca Juga: 8 Fakta Mengerikan di Balik Peristiwa Sejarah Terkenal, Apa Saja?
Sebagian besar orang cenderung untuk mengingat gambaran besar sejarah yang mereka pelajari di sekolah. Namun, banyak dari kita yang tidak tahu kalau ada banyak hal mengerikan yang terjadi di balik peristiwa besar tersebut.
Berikut daftarnya.
Mayat Lincoln yang sudah membusuk diarak mengelilingi Amerika
Namun yang sedikit aneh dan mengerikan di balik peristiwa ini adalah fakta kalau mereka mengarak jenazah Lincoln ke 180 kota dan tujuh negara bagian Amerika Serikat.
Warga Hawaii berada di bawah darurat militer setelah pemboman Pearl Harbor
Serangan balas dendam Amerika terhadap pemboman Pearl Harbor
Pembantaian hewan peliharaan di tengah “The Blitz”
Para korban Holocaust dipenjarakan lagi oleh Sekutu
Sebelum tahun 1933, Berlin memiliki lebih dari 80 bar, restoran, dan klub malam gay. Namun, dalam waktu satu bulan setelah mengambil alih kekuasaan Jerman, Hitler melarang segala publikasi dan organisasi LGBT.
Pada saat Sekutu membebaskan kamp konsentrasi Nazi, hanya tersisa 4000 pria gay yang masih hidup.
Pihak berwenang Amerika pun kembali memenjarakan mereka atas dasar Paragraf 175, hukum pidana Jerman yang ada sebelum Nazi berkuasa.
Ribuan anjing militer dibunuh akhir Perang Vietnam
Lebih buruknya lagi, kekalahan ini juga menyebabkan kematian ribuan anjing militer Amerika.
Bahkan, salah satu pawang anjing, Rick Claggett, pernah menawarkan sejumlah uang agar anjingnya bisa kembali ke Amerika.
Mereka juga mengancam untuk meninggalkannya jika Claggett terus-terusan “bermain” dengan para anjing itu.
Perlombaan senjata nuklir yang membunuh banyak penduduk asli Amerika
Perlombaan senjata nuklir antara blok Uni Soviet dan Amerika Serikat telah mengeruk uranium dalam jumlah besar.
Tidak mengherankan kalau tingkat kanker, gagal ginjal, dan keguguran meningkat secara drastis di daerah tersebut.
Bahkan, penelitian terbaru oleh CDC menemukan uranium di dalam air seni dari 27% orang Navajo yang hidup saat ini.