BERITA VIRAL

Mamah Muda di Tulungagung Jual Ginjal

Mamah Muda di Tulungagung Jual Ginjal Demi Perawatan Bayinya

VIP BANDARQ LOUNGE – Mamah muda di Tulungagung jual ginjal. Seorang ibu muda di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial karena mengumumkan niatnya menjual ginjal demi membiayai perawatan anaknya yang kini menjalani rawat inap di RSUD dr Iskak, Tulungagung.

“Saya spontan saja mengunggah niat saya menjual ginjal, karena memang sudah mentok tidak memiliki uang untuk menebus biaya perawatan anak saya di rumah sakit,” kata Rafika Dewi (25), ibu asal Kota Bumi, Lampung Utara.

“Saya ikhlas, demi anak saya,” ujarnya sembari terus menunggui putra semata wayangnya, Bagas Satria yang baru berusia 45 hari.

Viral Mamah Muda di Tulungagung Jual Ginjal

Saat ini, kondisi Bagas masih dalam perawatan intensif tim dokter RSUD dr Iskak dilansir Antara.

VIPBANDARQ | AGEN DOMINO99 | BANDARQ | BANDAR POKER | POKER | ADUQ | CAPSA SUSUN | SAKONG | BANDAR66

Balita itu mengalami infeksi di bagian tali pusat, diduga akibat kurang dibersihkan dan diobati sejak prosesi kelahiran. Daging sisa tali pusat pada pusar Bagas terlihat menonjol dan terus tumbuh. Pada ujungnya juga terlihat keluar nanah.

Kondisi itu menyebabkan balita mungil itu infeksi dan merembet pada ketahanan tubuh lain. Bagas dikabarkan sempat demam tinggi, batuk, dan pilek.

Bagas bahkan sempat tak sadarkan diri akibat infeksi tali pusat yang dialaminya sehingga memaksa Rafika dan Bagus melarikannya ke Puskesmas Gondang.

KUMPULAN SITUS AGEN POKER ONLINE TERBAIK

Namun karena kondisi yang buruk, Bagas akhirnya dirujuk ke RSUD dr Iskak pada Rabu (3/4) dan menjalani rawat inap hingga sekarang.

Pria muda yang bekerja serabutan di desanya ini hanya terdiam dan pasrah dengan keadaan yang mereka alami.

Viral Mamah Muda di Tulungagung Jual Ginjal

Dia juga tak tahu jika akhirnya sang istri berniat nekat menjual organ ginjalnya untuk biaya perawatan sang anak.

“Entah, saya juga masih bingung,” katanya.

DAFTAR SITUS BOLA ONLINE AMAN TERPERCAYA

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Mochammad Rifai menyatakan ada dasarnya manajemen rumah sakit siap membantu jika ada pasien dari keluarga miskin yang kesulitan menebus biaya perawatan rumah sakit.

Syaratnya, jika memang tidak memiliki BPJS Kesehatan, maka yang bersangkutan diharuskan melampirkan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dari desa.

DAFTAR SITUS TOGEL ONLINE AMAN TERPERCAYA

Kebijakan sosial manajemen RSUD itu tidak hanya berlaku bagi warga Tulungagung yang berasal dari keluarga kurang/tidak mampu. Tapi juga bisa diterapkan untuk pasien yang rumah dan domisilinya di kabupaten/kota sekitar Tulungagung.

“Kalau warga Tulungagung pasti akan kami bantu. Atau orang tanpa identitas (Mr x) juga akan kami bantu,” katanya.

Viral Mamah Muda di Tulungagung Jual Ginjal
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *