VipBandarQ Lounge Umumnya setiap suku, ras, bahkan bangsa sekalipun memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan kepada kita kalau kecantikan adalah suatu hal yang relatif, lantas memiliki pengertian yang berbeda bagi setiap individu.
Umumnya setiap suku, ras, bahkan bangsa sekalipun memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda. Perspektif inilah yang kadang melahirkan sesuatu yang berbeda dari orang lain.
Umumnya setiap suku, ras, bahkan bangsa sekalipun memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda. Contohnya adalah gigi runcing yang biasanya dimiliki oleh para wanita dari Suku Mentawai, suku yang menempati Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Mereka menganggap gigi runcing sebagai simbol kecantikan khas mereka karena beberapa alasan.
Nah, untuk dapat memahami alasan tersebut, yuk simak lima fakta mengenai gigi runcing sebagai simbol kecantikan wanita Suku Mentawai berikut ini.
Gigi runcing menjadi pertanda kedewasaan seorang wanita
Memiliki gigi runcing merupakan simbol kecantikan bagi para wanita yang berasal dari Suku Mentawai. Hal ini bukan tanpa alasan, bagi mereka memiliki gigi runcing adalah tanda bahwa mereka sedang beranjak dewasa. Simbol yang menjadi ciri khas dalam kalangan bermasyarakat Suku Mentawai ini membuat para wanita yang beranjak dewasa lantas membuat giginya menjadi runcing.
Proses pembuatan gigi runcing sangat ekstrem dan menyakitkan
Untuk mendapatkan simbol kecantikan gigi runcing ini, para wanita dari Suku Mentawai harus menahan sakit saat proses peruncingannya. Meski menyakitkan, para wanita dari Suku Mentawai masih kerap melanjutkan tradisi ini, lho. VipBandarQ
Tidak hanya sebagai simbol kecantikan, gigi runcing juga salah satu tradisi Suku Mentawai yang berhubungan erat dengan seni
Pada dasarnya, Suku Mentawai yang menempati Pulau Sumatra bagian barat ini menjunjung tinggi kesenian tubuh mereka. Bagi mereka, manusia memiliki arwah dan tubuh yang tidak akan binasa. Jika mereka tidak merasa puas dengan penampilan fisiknya, hal itu akan berdampak besar bagi kesehatan jiwa mereka sendiri. Hal inilah yang menjadi sebab utama mengapa Suku Mentawai memiliki tradisi yang berkaitan erat dengan seni.
Makna dalam proses pembuatan gigi runcing berkaitan dengan 6 sifat buruk manusia
Selain sebagai simbol kecantikan, gigi runcing juga sangat erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Suku Mentawai terhadap enam sifat buruk manusia yang sudah tertanam sejak dulu yang dikenal juga dengan sebutan Sad Ripu.
Sad Ripu sendiri terdiri dari Kama (Hawa nafsu), Krodha (Marah), Mada (Mabuk), Matsarya (Iri hati) dan Moha (Bingung). Proses peruncingan gigi runcing inilah yang bisa membuat enam sifat buruk tersebut bisa dirasakan oleh manusia. Dalam proses peruncingan gigi ini, wanita diharapkan memiliki keteguhan dan kesabaran yang berlawanan sifat dari enam sifat buruk tersebut. VipBandarQ
Pesona kecantikan bagi masyarakat Suku Mentawai dapat memunculkan rasa kebahagiaan dan kedamaian yang hakiki
Sejalan dengan gigi runcing sebagai simbol kecantikan, masyarakat Suku Mentawai mempercayai bahwa kecantikan dapat memberikan kebahagiaan yang hakiki. Mereka percaya, pesona kecantikan wanita yang terpancar dapat memberi kebahagiaan dan kedamaian bagi siapapun yang melihatnya.
Meski begitu, kecantikan tetaplah relatif, ya! Bagi masyarakat Suku Mentawai, gigi runcing yang menandakan proses pendewasaan wanita adalah simbol kecantikan mereka.
Nah, itu dia lima fakta tentang gigi runcing sebagai simbol kecantikan perempuan dari Suku Mentawai. Perbedaan perspektif akan melahirkan sesuatu yang berbeda dan kreatif. Tentunya, ini juga berkaitan tentang kepercayaannya masing-masing.
Begitupun dengan kamu, untuk menjadi cantik tidak perlu mengikuti standar kecantikan orang lain, kok! Lebih percaya diri dan menghargai diri sendiri, maka orang-orang dapat melihat pesona kecantikan kamu yang sebenarnya.