Tips agar Terhindar dari Nyeri Otot setelah Olahraga
VIPBANDARQ LOUNGE – Tips agar Terhindar dari Nyeri Otot setelah Olahraga.Kita paham betul bahwa olahraga sangat baik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bisa meningkatkan kinerja jantung dan paru-paru dengan baik. Serta memperkuat otot dan tulang. Namun, masih banyak di antara kita yang malas melakukan olahraga. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak nyaman dengan nyeri otot yang dialami setelah olahraga.
Kram otot memang kerap terjadi setelah olahraga.Otot bisa terasa nyeri atau mengencang dalam kurun waktu hingga 12 jam setelah berolahraga. Dalam beberapa kasus, nyeri otot bisa berlangsung selama 48 hingga 72 jam. Untuk mencegah nyeri otot setelah berolahraga ada beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Melakukan Pemanasan
VIPBANDARQ – Penelitian membuktikan bahwa melakukan pemanasan pada otot sebelum berolahraga lebih baik daripada melakukan peregangan otot. Pemanasan dapat mengalirkan darah ke otot dan membuat otot lebih siap untuk berolahraga. Lari santai, lompat tali, atau angkat beban ringan bisa jadi beberapa alternatif yang bisa dipilih untuk pemanasan.
2. Minum Air Putih
Air membantu mengontrol suhu tubuh, melemaskan sendi, dan menyalurkan nutrisi untuk menciptakan energi. Tanpa air, tubuh akan kesulitan untuk mencapai performa terbaiknya. Dampaknya bisa menyebabkan kram otot, kelelahan, pusing, dan gejala-gejala yang lebih serius. Ada baiknya untuk melakukan jeda saat olahraga untuk minum air putih yang cukup.
3. Beri Jeda 48 Jam sebelum Melatih Otot yang Sama
VIPBANDARQ REGISTER – Misalnya, kamu mengalami nyeri pada betis setelah olahraga bersepeda. Maka keesokan harinya bisa ganti melakukan olahraga joging ringan. Beri jeda setidaknya 48 jam sebelum melatih atau melakukan olahraga pada kelompok otot yang sama.
4. Lakukan Pendinginan
Agent poker – Tak hanya pemanasan, pendinginan juga perlu dilakukan. Lakukan peregangan otot (stretching) setelah berolahraga. Melakukan peregangan otot dapat memperlancar sirkulasi darah dari otot-otot kembali ke jantung untuk mempercepat pemulihan. Perlu juga memahami pentingnya mengenali batas kemampuan. Dalam berolahraga, usahakan untuk meningkatkan intensitas perlahan-lahan.
