VipbandarQ Lounge – Villarreal membuat kejutan dengan menahan imbang Juventus (1-1) dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Rabu (23/2/2022).
Bermain di El Madrigal, pertandingan sebenarnya dikuasai Juventus, tapi pasukan Massimiliano Allegri mudah membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Juve unggul terlebih dahulu, Villarreal menyamakan kedudukan di babak kedua.
Skor imbang 1-1 tidak berubah hingaga wasit meniup peluit panjang. Artinya, duel leg kedua bakal jadi penentu tim yang lolos ke babak perempat final.
Menariknya, musim ini tidak ada aturan gol tandang di fase gugur. Jadi, Villarreal tidak perlu memikirkan kebobolan satu gol di kandang dalam pertandingan leg pertama tadi.
Juventus masih favorit
VipBandarQ – Skor imbang 1-1 cukup bagus bagi pelatih Villarreal, Unai Emery. Dia melihat timnya sudah bermain baik, melawan dengan baik tanpa rasa takut.
Meski begitu, Emery mengakui Juve masih jadi favorit dalamduel leg kedua nanti. Bagaimanapun Juve lebih berpengalaman di panggung Liga Champions.
“Mereka [Juventus] masih jadi favorit, kami ingin membuktikan kemampuan kami dan membuka peluang selebar mungkin untuk kemungkinan lolos,” ujar Emery.
“Ini membuktikan bahwa kami tidak pernah puas, kami ingin selalu memberikan yang terbaik, dan kami tidak membiarkan kepala kami tertunduk lesu setelah kebobolan cepat.”
Kontroversi Rabiot
Villarreal seharusnya bisa diuntungkan dengan potensi kartu merah Adrien Rabiot. Gelandang Juve itu membuat pelanggaran keras terhadap Samu Chukwueze. Namun, VAR bahkan tidak digunakan untuk melihat ulang insiden tersebut.
“VAR mungkin bisa membuat keputusan lain [kartu merah], tetapi secara keseluruhan wasit sudah bekerja dengan baik. Mungkin terlihat lebih buruk di televisi, tapi saya menghargai keputusan wasit,” imbuh Emery.
“Mungkin situasi bisa berubah drastis jika ada kartu merah di momen itu, tetapi saya tidak mau membahasnya terus,” tandasnya.
Tidak senang
Gol ke gawang Villarreal itu sekaligus jadi gol debut Vlahovic di panggung Liga Champions. Sayangnya, kegembiraannya harus dirusak oleh kebobolan Juve. Mereka gagal meraih kemenangan.
“Mimpi saya sudah terwujud di Juventus, tetapi sata tidak senang karena kami gagal menang, padahal kami sangat menginginkan kemenangan hari ini,” ungkap Vlahovic.
“Kami gagal mendapatkannya, jadi kami harus terus melaju.”
Pujian untuk Villarreal
Pertandingan tadi pun tidak berjalan mudah bagi juve. Villarreal melawan dengan baik, bahkan lebih layak menang. Meski begitu, Juve sudah mencoba bermain sesuai taktik.
“Menurut saya, kami telah melakukan apa yang kami siapkan, tetapi tentu ada banyak hal yang tergantung pada lawan,” sambung Vlahovic.
“Kami memberi selamat kepada Villarreal untuk performa mereka, kami harus terus bermain seperti biasanya.”
Lupakan pertandingan
Lebih lanjut, Juve masih harus berjuang dalam duel leg kedua nanti. Skor 1-1 berarti peluang masih terbuka bagi kedua tim, leg kedua bakal sengit.
“Saya pribadi sudah melupakan pertandingan ini. Kami hanya perlu menatap pertandingan berikutnya,” tutup Vlahovic.