Seram! Ini 6 Efek Negatif Stres pada Wajah dan Kulit
VipBandarQ Lounge – 6 Efek Negatif Stres
Semua orang pasti pernah merasakan stres, tetapi jika stres yang kamu alami menjadi kronis, maka hal tersebut akan berdampak serius pada kesehatan.
Beberapa dampak yang akan memengaruhi antara lain adalah kulit kering, keriput, hingga jerawat.
Tak hanya itu, ternyata masih banyak lagi efek negatif lain dari stres yang akan memengaruhi kesehatan kulit dan wajah. Apa saja?
1. Stres dapat menimbulkan jerawat
Saat kamu merasa stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol.
Produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Sebuah studi tahun 2017 mengamati efek stres pada jerawat ke mahasiswi kedokteran yang berusia antara 22 hingga 24 tahun. Para peneliti menemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi berkorelasi positif dengan tingkat keparahan jerawat.
Sebuah studi epidemiologi Korea Selatan 2011 juga meneliti faktor-faktor potensial yang memperburuk jerawat pada 1.236 orang. Mereka menemukan bahwa stres, kurang tidur, konsumsi alkohol, dan menstruasi berpotensi memperburuk jerawat.
2. Stres menyebabkan kantung mata
Kantung di bawah mata ditandai dengan pembengkakan atau bengkak di bawah kelopak mata. Kondisi ini akan menjadi lebih parah seiring bertambahnya usia karena otot pendukung di sekitar mata akan melemah.
Kulit kendur yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas juga dapat menyebabkan kantung mata. Peneliti telah menemukan bahwa stres yang disebabkan oleh kurang tidur dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan, seperti garis halus, elastisitas berkurang, dan pigmentasi tidak merata.
Hilangnya elastisitas kulit juga dapat berkontribusi pada pembentukan kantong di bawah mata.
3. Stres membuat kulit menjadi kering
Stratum corneum adalah lapisan luar kulit. Lapisan ini mengandung protein dan lipid yang memainkan peran penting dalam menjaga sel kulit agar tetap terhidrasi. Stratum corneum juga bertindak sebagai penghalang yang melindungi kulit di bawahnya.
Jika stratum korneum tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit bisa menjadi kering dan gatal.
4. Stres menimbulkan ruam kulit
Stres berpotensi melemahkan sistem kekebalan. Sistem kekebalan yang melemah dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus dan kulit yang dikenal sebagai disbiosis. Ketidakseimbangan ini terjadi pada kulit yang dapat menyebabkan kemerahan atau ruam.
5. Stres menimbulkan keriput wajah
6. Rambut beruban dan rambut rontok
Banyak orang yang mengatakan stres bisa membuat rambut beruban. Namun, baru belakangan ini para ilmuwan mengetahui alasannya.
Setelah sel-sel ini menghilang, sel-sel baru kehilangan warnanya dan berubah menjadi abu-abu.
Telogen effluvium menyebabkan banyak rambut rontok lebih dari biasanya.
Nah, itulah 6 efek negatif dari stres terhadap wajah dan kulit. Selain dengan meditasi, kamu juga bisa mengatasi stres dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga tidur yang cukup.