
KICAUQQ — Rambut bercabang adalah masalah yang seringkali terjadi.Ketika kutikula alias lapisan pelindung di ujung serat rambut hilang, rambut mulai pecah dan bercabang, menandakan bahwa rambut dalam keadaan tidak sehat.
Secara ilmiah, pangkal disebut trichoptilosis. Masalah ini terjadi di bagian paling tua rambut, biasanya di bagian ujung.
Lapisan pelindung ini biasanya aus, sehingga inti rambut terbuka dan membuatnya lemah dan mudah pecah.
Jika tidak diatasi, ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut, membuat rambut tampak kusam dan kering.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab rambut bercabang dan cara mengatasinya untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
Lantas, apa sajakah penyebab munculnya rambut bercabang? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Penyebab Rambut Bercabang
Kutikula atau lapisan pelindung rambut yang rusak dapat mengakibatkan kondisi rambut bercabang
Nah, berikut ini beberapa penyebab kerusakan kutikula yang perlu kamu ketahui:
- Tidak menggunakan kondisioner setelah keramas.
- Membiarkan rambut terkena bahan kimia keras, seperti kaporit di kolam renang.
- Menggunakan handuk untuk menggosok rambut hingga kering.
- Sering menggunakan pengering rambut, sisir panas, atau alat pengeriting dengan pengaturan suhu tinggi.
- Terkena paparan sinar matahari secara berlebihan.
- Mengikat rambut terlalu kencang dalam model ponytail, bun, atau kepang.
- Memakai ekstensi rambut dan rambut sambung.
- Menggunakan perawatan rambut profesional dan tahan lama seperti perm, pewarnaan, atau pelurusan.
- Menyisir rambut secara berlebihan.
Dengan memahami penyebab kerusakan kutikula, kamu bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kesehatan rambut agar dapat mencegahnya dari bercabang.
Langkah Efektif Atasi Rambut Bercabang
Untuk mengatasi rambut bercabang dan menjaganya tetap sehat dan berkilau, terdapat beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan.
Berikut ini penjelasannya:
1. Jangan mencuci rambut setiap hari
Apabila kamu mencuci rambut terlalu sering, minyak alami yang memiliki fungsi untuk melembapkan rambut akan menghilang.
Sebaiknya, cuci rambutmu setiap dua atau tiga hari sekali saja.
2. Aplikasikan kondisioner dan masker rambut
Menggunakan kondisioner setelah keramas akan membuat rambut menjadi lebih lembut dan mudah diatur.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa aplikasikan masker rambut seminggu sekali agar rambut menjadi lembap, sehingga tidak cepat kering dan bercabang.
3. Rutin menggunting ujung rambut
Menggunting ujung rambut secara teratur adalah langkah mudah untuk mengatasi rambut bercabang.
Sebaiknya, lakukan pemotongan setiap 6–8 minggu. Kamu juga bisa meminta bantuan penata rambut di salon untuk melakukannya agar mendapat hasil yang lebih rapi.
4. Berhati-hati saat menyisir rambut
Menyisir rambut dengan kasar bisa membuat ujung rambut mudah patah dan bercabang.
Gesekan antara sisir dan rambut dapat merusak kutikula, sehingga penting untuk menyisir dengan lembut.
Mulailah dari bagian bawah agar rambut yang kusut agar bisa terurai dengan baik. Kamu juga perlu menghindari menyisir rambut dalam keadaan basah.
Sebelum menyisir, disarankan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu dengan handuk secara perlahan.
5. Batasi penggunaan alat penata rambut
Alat penata rambut seperti catokan dan pengeriting memang bisa membuat rambut terlihat lebih rapi.
Namun, hindari penggunaan secara berlebihan, terutama ketika rambutmu sudah bercabang.
Sebab, suhu panas yang tinggi dapat merusak struktur rambut. Jika perlu, gunakan produk pelindung sebelum melakukan styling.
6. Kurangi perawatan kimia
Perawatan rambut dengan bahan kimia, seperti pewarnaan dan pelurusan, bisa berisiko bagi kesehatan rambut.Sponsored
Beri jeda antara satu perawatan dan perawatan lainnya, misalnya tunggu dua minggu sebelum mewarnai rambut setelah melakukan pelurusan.
7. Lindungi rambut dari sinar UV
Salah satu penyebab rambut kering dan bercabang adalah terkena paparan sinar matahari secara berlebihan.
Ketika berada di luar ruangan, gunakanlah topi atau payung untuk melindungi rambut, serta pelembap rambut dengan kandungan SPF tinggi agar terhindar dari risiko sinar UV A dan UV B.
8. Penuhi kebutuhan nutrisi rambut
Perawatan luar saja tidak cukup; rambut juga membutuhkan nutrisi dari dalam untuk menjaga ketahanan dan kilau alaminya.
Zinc adalah salah satu nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan perbaikan rambut.
Kamu dapat mengonsumsi makanan laut, daging, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang kaya akan zinc.
Nutrisi lain seperti protein, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan zat besi juga penting untuk menjaga kesehatan rambut.