Ragam Wedang Khas Jawa Harum Semerbak
VIPBANDARQLOUNGE – Ragam wedang khas Jawa harum semerbak. Di awal musim hujan dan di penghujung akhir tahun, minuman hangat kembali digemari. Dari Jawa, ada aneka wedang yang menghangatkan tubuh dengan aneka rempah khas yang harum.
Wedang merupakan minuman sari jahe tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wedang sendiri memiliki arti ‘minuman panas’ dalam bahasa Jawa. Meski wedang disajikan dengan bahan dan rempah sederhana, tapi rasanya enak, dan cara penyajiannya mirip seperti teh.
Bahan dasar membuat wedang ini biasanya menggunakan irisan jahe yang masih segar, tambahan gula jawa, atau gula batu yang dimasukkan ke dalam air mendidih. Tidak hanya polosan saja, tapi beberapa jenis wedang punya topping yang beragam, mulai dari ronde hingga kacang. Berikut lima jenis wedang yang populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang cocok untuk diminum saat cuaca dingin. AGEN POKER
Ragam Wedang Khas Jawa Harum Semerbak
1. WEDANG RONDE
Bisa dibilang, wedang ronde merupakan jenis minuman jahe tradisional yang paling populer, di antara minuman wedang lainnya. Wedang ronde punya sejarah yang cukup panjang, karena asal mula wedang ini tercipta, dipengaruhi dari kuliner China.
Dulu ada istilah dongzhi atau tangyuan, yang menjadi cikal bakal terciptanya wedang ronde. Minuman tradisional ini mulai populer di Jawa Tengah, salah satunya di kota Salatiga dan Solo. Jika wedang berarti minuman panas, lalu ronde memiliki arti sebagai adonan bulat yang dibuat dari tepung ketan.
Ronde ini sendiri dibuat dari campuran tepung ketan, yang dihaluskan dengan sedikit air, kemudian dibuat menjadi bola, lalu diisi dengan kacang tanah yang sudah dihaluskan dengan gula putih dan gula jawa. Rasanya legit dan lembut mirip seperti mochi tradisional dengan kuah wedang yang hangat.
2. WEDANG UWUH
Wedang uwuh, punya tampilan sedikit lebih merah dan segar. Berbeda dengan wedang ronde, wedang uwuh memiliki arti ‘sampah’. Dinamakan demikian, karena minuman ini menggunakan beberapa daun, hingga rempah, yang secara sekilas mirip dengan sampah.
Bagi penggemar minuman tradisional yang suka rasa rempah, bisa coba minuman ini. Karena wedang ini menggunakan daun cengkeh, kayu manis, daun pala, kayu secang, jahe, hingga tambahan gula batu, bau harum dan rasa khasnya juga bisa membuat badan terasa hangat di cuaca dingin.
Minuman ini eksis dan khas di kota Imogiri, Yogyakarta, Jawa tengah. Warna kemerahan didapatkan alami dari kayu secang. Rasanya segar, dengan tambahan rempah yang bikin tubuh hangat. Banyak juga penjual wedang uwuh, yang mengemas racikan wedang ini, sehingga para pembeli bisa menyeduhnya sendiri di rumah.
Baca Juga : 10 Cara merawat kesehatan mata
Ragam Wedang Khas Jawa Harum Semerbak
3. WEDANG TAPE
Wedang tape ini merupakan minuman hangat yang populer di Bojonegoro, Jawa Timur. Biasanya wedang tape ini disajikan dengan ketan hitam yang legit, dan manis. Untuk membuat wedang tape, dibutuhkan tape ketan hitam atau tape singkong, santan, gula, kemudian diseduh dengan air panas.
Jadi dalam satu porsi wedang tape ketan hitam, pertama-tama dimasukkan kentan hitamnya, lalu ditambah gula, santan, dan terakhir disiram dengan air panas. Rasanya yang enak dan menghangatkan membuat wedang ini memiliki banyak penggemar.
Tapi bagi yang tidak terlalu suka dengan ketan hitam, bisa juga mencicipi wedang tape singkong yang juga tidak kalah enak. Olahan singkong fermentasi ini, biasanya hanya dicampur dengan air hangat jahe dan gula. Rasanya enak, dan tentu saja menghangatkan.
4. WEDANG ANGSLE
Populer di kota Malang, Surabaya, hingga Lumajang. Wedang yang satu ini eksis di Jawa Timur, dan tampilannya meriah, sekilas mirip seperti semangkuk kolak. Wedang ini bisa dimakan saat panas atau menggunakan es batu.
Bahan utama dari wedang angsle ada santan, gula, dan beras ketan. Topping di wedang ini juga banyak, ada petulo, ketan putih, kacang hijau, potongan roti, mutiara, pandan, jahe, kacang, santan, gula, hingga kolang-kaling
Sementara untuk kuahnya, wedang ini hanya menggunakan daun pandan, vanili, dan santan. Meski awalnya kuah angsle ini tidak diberi jahe, karena dianggap akan merubah rasa, tapi banyak juga penjual yang menambahkan jahe agar rasa kuahnya lebih kuat terasa.
Baca Juga : 8 Makanan untuk Rambut Sehat, Tebal dan Kuat
Ragam Wedang Khas Jawa Harum Semerbak
5. WEDANG SECANG
Wedang secang merupakan minuman hangat tradisional yang berasal dari Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Mirip seperti wedang angsle, wedang secang juga bisa dinikmati saat masih panas atau pun dalam keadaan dingin.
Bahan pembuatan wedang secang cukup sederhana, ada air, secang, dan tentu saja gula agar rasanya manis. Wedang secang dipercaya dapat membantu memulihkan serta meningkatkan stamina tubuh.
Sementara itu tambahan rempah seperti jahe, kayu manis, daun pandan, tangkai serai, kapulaga, hingga kayu secang yang diserut menciptakan corak rasa tersendiri. Warnanya cantik merah merona, dari serutan kayu secang yang memberikan warna alami.
Join Us Now For Win : DAFTAR VIPBANDARQ