VIPBANDARLOUNGE Pria muslim yang bekerja di gereja GPIB Imannuel Palembang selama 32 tahun.Pria yang berusia 53 tahun ini yang biasa disebut Pakde ini sebelum menjadi sopir di gereja dia bekerja di bangunan.
Sapari atau pakde ini berasalah dari Bantul di Yogyakarta dan merantau ke Palembang sejak 1983.pada saat itu pakde mencari
Nafkah sebagai buruh bangunan setelah 4 tahun menjadi buruh.pakde akhirnya beralhi menjadi sopir gereja GPIB Immanuel
Palembang.pakde diterima sebagai sopir setelah mendapatkan info dari salah satu rumah jemaat gereja yang ia rekontruksi.
“Saya jadi sopir pertama di gereja itu,gaji waktu itu sama dengan jadi buruh,kira-kira 60 ribu sebulan.tapi jadi sopir lebih santai
Pakaian rapi,pakai sepatu,beda saat menjadi tukang bangunan.”kata pakde.Bagi para jemaat gerja mungkin tidak asing
Dengan wajah pakde.pakde dikenal akran oleh para jemaat karena sudah bekerja selama 32 tahun.tugas utama pakde ialah mengantar
Jemput pendeta dari kediamannya ke gereja,atau ke empat lainnya terkait masalah kepentingan pendeta diluar kota. “Ya tugas saya
Benarkah Pria Muslim Ini Bekerja Di Gereja?
Hanya melayani pendeta ke mana pun dia pergi saya yang antar.sesekali melayani,pengurus gereja kalau ada keperluan.
Ujar pakde.Pakde sama sekali tidak tergangu dengan pekerjaannya sebagai sopir gerja baginya pekerjaan sopir gerja ini sangat
Profesional dan juga dihargai oleh para pendetanya,bahkan pendeta nya mempersilahkan pakde salat terlebih dahulu jika azan
Berkumandang.”Misal lagi di jalan dan terdengar azan,saya diminta mampir ke masjid,pendeta bilang salatlah dulu kalau sudah masuk
Waktunya.Ya saya pikir keimanan pendeta itu sudah tinggi,makanya tidak mau bicara soal keimanan saya,saling
Menghargai.kata pakde.Pakde melayani para pendeta dengan profesional sesuai dengan pekerjaanya.ia dan pendeta pun saling
Menghargai perbedaan dan keyakinan satu sama lain.para pendeta yang mengetahui pakde beragama islam juga toleran dan tidak
Pernah mengajak masuk gereja.Saya kerja profesional sesuai tugas saya saja melayani itu saja”ujar pakde.vipbandarq
Pakde bukan satu-satunya muslim yang bekerja di gereja GPIB masih ada 4 orang lainnya yang beragama muslim.seperti seorang
Sopir,dua security dan seorang tukang kebun.Pakde dan keempat saudaranya yang beragama muslim tetap menjaga kerukunan
Dengan jemaat gereja.bagi mereka yang penting adalah kerja halal dan tidak merugikan siapa pun.”Bagi kami bekerja dimana pun
Terserah yang penting tidak menipu,tidak mencuri,pokoonya yang penting halal.kami berlima bergama muslim tapi rukun dengan
jemaat gereja. vipbandarq
