VIPBANDARQ-Hewan kecil yang imut satu ini tidak takut dengan patukan atau gigitan king kobra. Pertarungan Sengit Mamalia vs Reptil
King kobra termasuk salah satu ular dengan racun atau bisa yang sangat mematikan di dunia. Pertarungan Sengit Mamalia vs Reptil
Hanya sekali patuk, racun king kobra akan dengan cepat menjalar dan mematikan semua syaraf manusia.
Akibatnya, korban patukan atau gigitan king kobra akan mati pelan-pelan dengan cara yang menyakitkan.
Namun ada hewan kecil yang jadi musuh bebuyutan king kobra. Hewan satu ini tidak takut dengan patukan atau gigitan king kobra.
Ya, hewan mungil dan imut tersebut adalah garangan atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan mongoose.
Pertarungan sengit garangan melawan ular king kobra baru-baru ini terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @holisticsjy.
Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak seekor ular king kobra hitam tengah berhadap-hadapan dengan seekor garangan.
Kedua makhluk ini awalnya tampak diam, seolah sedang mengukur kekuatan atau tengah mencari kelemahan masing-masing.
Terlihat king kobra tersebut awalnya begitu ganas. Dengan kecepatannya, ia menyerang garangan dengan patukan yang mematikan.
Namun sang garangan rupanya tidak begitu mudah untuk menyerah. Binatang yang sepintas mirip luwak itu bergerak tidak kalah gesitnya.
Bahkan patukan king kobra ke arah kepala garangan beberapa kali terlihat meleset karena gerakannya yang sangat lincah.
Meski demikian, garangan tersebut juga tak luput dari gigitan. Tampak hidung dan mulutnya garangan berdarah-darah.
Bahkan, situasi kini terbalik. Garangan justru yang menguasai medan perang. Hal itu terlihat ketika garangan berhasil ‘memiting’ kepala king kobra degan mulutnya.
King kobra tersebut sekarang yang malah tidak berkutik sama sekali. Reptil itu hanya bisa pasrah sebelum akhirnya mati lemas di tangan garangan.
Garangan memang musuh bebuyutan king kobra. Bahkan king kobra dan jenis ular lainnya merupakan mangsa dari garangan.
Garangan adalah sejenis hewan kecil dari famili Herpestidae yang tersebar di beberapa wilayah di Afrika dan Asia.
Ukuran garangan bervariasi antara spesies, panjang tubuhnya mulai dari 20 cm hingga 60 cm, dan bisa mencapai berat sekitar 1 kg.
Dengan gigi yang tajam dan kuat, garangan mampu membuka cangkang dan memakan makanannya, seperti serangga, ular, burung dan buah-buahan.
Garangan dikenal sebagai predator ular yang handal karena kebal dari racun. Kekebalan ini karena garangan mengalami mutasi pada reseptor asetilkolin nikotinik yang melindunginya dari bisa ular.
Reseptor pada tubuh garangan mencegah racun atau bisa ular yang mengandung neurotoxin menyebar dan menyebabkan kerusakan pada sistem syarafnya.