Partisipasi TNI untuk menjaga perdamaian di negeri seberang yang penuh dengan konflik, inilah perjuangan pasukan TNI di Lebanon.
Pasukan Garuda TNI sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sering meniyisakan kisah heroik dan inspirati.
Bertugas di sebuah daerah yang sedang dilanda konflik tentunya jadi sebuah tantangan tersendiri untuk mereka.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, personel TNI yang tergabung dalam pasukan Garuda di Lebanon terlihat melarang tank Merkava Israel.
Tank itu hendak menerobos Garis Netral (Blue Line) untuk lewat, aksi itu viral setelah diunggah oleh akun The Lebanese Army pada Rabu 03.06.20.
Video perjuangan Pasukan Garuda menghalang Tank Israel
Dalam video itu, terlihat pasukan TNI dengan rompi pasukan perdamaian PBB sedang berdiri diatas batu besar.
Di depan mereka, ada tank Merkava Israel terlihat akan menerobos mask namun tidak jadi karena dihadang oleh personel TNI yang sedang berjaga.
Beberapa pasukan dari pihak Lebanon juga sedang bersiap siaga disana.
Diketahui daerah yang dijaga oleh personel TNI itu adalah kawasan netral bernama Blue Line yang jadi garis perbatasan antara Lebanon dan Israel.
Karena pertikaian dilarang disana, personel TNI selaku pasukan perdamaian dikerahkan untuk meredam aksi dari kedua negara.
Seorang TNI tampak melambaikan tangannya sebagai isyarat supaya tank itu menjauh dan tak meneruskan perjalanannya.
Sementara itu personel yang lain mengibarkan bendera PBB. Untuknya tank Merkava Israel itu mundur teratur dan berputar meninggalkan lokasi.
Beberapa anggota kita dipimpin oleh komandan kompi A, mengadakan pemisahan terjadinya pertempuran Israel dan Lebanon.
Itu sampai sore hari, setelah tentara kita kibarkan bendera PBB, ini netral dan kita usir Lebanon dan Israel supaya tak bertikai.
Kata Komandan PMPP TNI Mayor Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang.
Kejadian itu bukan yang pertama untuk Pasukan Garuda di Lebanon.
Pada 3 Agustus 2010, Indobatt yang trgabung dalam pasukan perdamaian PBB, sempat terjebak di tengah kontak senjata yang terjadi.
Antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan Angkatan Darat Lebanon (LAF) di Panorama Point.
Sebagai pasukan perdamaian, personel TNI bertugas untuk menghalau supaya keduanya tidak saling bertikai.
Pendekatan secara persuasif sempat dilakukan untuk meredakan ketegangan yang ada.
Prajurti TNI menghimbau dalam bahasa Inggris supaya personel IDF meletakkan senjata dan tidak memprovokasi.
Sementara pasukan LAF yang berada dengan TNI terlihat mulai mempersiapkan senjata dan berada dalam posisi siaga tempur.
Negosiasi berlangsung lambat dan semakin meningkatkan tensi di kawasan itu.
Tak lama setelahnya, rentetan senjata terdengan saling bersahut-sahutan. Kontak senjata antara pasukan IDF Israel dan LAF Lebanon pecah di Panorama Point.
Personel TNI berada di antara kedua pasukan yang sedang berkonflik itu, tampak dalam video helikopter IDF melontarkan bom api ke wilayah Lebanon.
Begitulah sebagian perjuangan pasukan Garuda Indonesia dalam membantu perdamaian antara Israel dan Lebanon.
Editor : bandarq
