BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK

Perbedaan Flu Biasa dan Flu Singapura pada Bayi

VIPBANDARQ – Perbedaan Flu Biasa dan Flu Singapura pada Bayi. Kementerian Kesehatan sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran penyakit Hand, Foot, and Mouth Di sease (HFMD) atau yang lebih di kenal dengan istilah flu Singapura.

Perbedaan flu biasa dan flu Singapura

1. Perbedaan flu biasa flu Singapura

Meski sama-sama di sebut flu, flu biasa dan flu Singapura ada penyakit yang berbeda. Dalam segi pengertian, flu biasa adalah infeksi virus influenza yang sangat menular, yang menyerang saluran pernapasan dan paru-paru. 

Meskipun sebagian besar flu biasa pada bayi bisa sembuh dalam kurang dari seminggu, namun dalam beberapa kasus, flu juga dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti pneumonia.

Sementara itu, flu Singapura adalah infeksi virus yang menyebabkan lepuh merah yang menyakitkan di mulut dan tenggorokan, serta di tangan, kaki, dan area popok. 

Sebagian besar flu Singapura di sebabkan oleh virus bernama coxsackievirus. Penyakit flu Singapura biasanya tidak serius, tetapi bisa sangat menular.

Perbedaan gejala flu biasa dan flu Singapura pada bayi

2. Perbedaan gejala flu biasa flu Singapura bayi

Agar bisa mengetahui perbedaannya, penting bagi orangtua mengetahui apa saja gejala flu biasa dan flu Singapura. Berikut adalah perbedaan flu biasa dan flu Singapura pada bayi:

Gejala Flu Biasa pada Bayi

  • Demam yang dapat mencapai 39,4° hingga 40,5°C
  • Batuk yang semakin parah
  • Sesak napas atau napas cepat
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Tampak lelah dan rewel sepanjang hari
  • Diare dan muntah
  • Sulit untuk tidur
  • Kehilangan nafsu makan

Gejala Flu Singapura pada Bayi

  • Demam
  • Sering rewel
  • Tidur lebih lama dari biasanya
  • Terlihat kesakitan saat menelan
  • Kerap mengeluarkan liur
  • Nafsu makan menurun
  • Tampak lemas
  • Sariawan (timbul satu hingga dua hari setelah demam)
  • Ruam merah pada tangan, kaki, dan area popok 
  • Ruam tampak melepuh dan berisi cairan

Perbedaan Flu Biasa dan Flu Singapura pada Bayi

Perbedaan penyebab flu biasa dan flu Singapura pada bayi

3. Perbedaan penyebab flu biasa flu Singapura bayi

Setelah mengetahui gejala flu biasa dan flu Singapura pada bayi, penting juga bagi orangtua untuk mengetahui penyebab dari keduanya.

Penyebab Flu Biasa pada Bayi

Penyebab paling umum dari gejala flu pada bayi adalah infeksi virus, termasuk respiratory syncytial virus (RSV), influenza (flu), rhinovirus, dan adenovirus.

Sebagian besar dari virus ini tidak menyebabkan penyakit serius. Namun, ada pula kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan gejala flu seperti pneumonia.

Selain berbagai virus, flu pada bayi juga bisa di sebabkan oleh paparan asap rokok, debu, atau cuaca dingin.

Penyebab Flu Singapura pada Bayi

Flu Singapura di sebabkan oleh virus kelompok enterovirus, salah satunya adalah coxsackievirus A16..POKER ANDALAN NOMOR SATU!

Flu Singapura rentan menyerang bayi karena sistem kekebalan tubuh yang masih lemah, serta masih minim kebiasaan mencuci tangan. 

Si Kecil dapat tertular flu Singapura jika bersentuhan dengan cairan dari penderita penyakit tersebut, seperti lendir hidung, air liur, cairan dari kulit, tinja, atau cairan yang keluar saat penderita bersin dan batuk.

Faktor lain yang juga turut berperan adalah cuaca. Beberapa penelitian yang di lakukan di Singapura, Hong Kong, dan Jepang menemukan bahwa penyakit ini lebih mudah menular di tempat yang suhunya panas, kelembapannya tinggi, dan anginnya kencang.

Perbedaan perawatan flu biasa dan flu Singapura pada bayi

4. Perbedaan perawatan flu biasa flu Singapura bayi

Kondisi biasa dan pada bayi memerlukan perawatan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan perawatan flu biasa dan flu Singapura pada :

Perawatan Flu Biasa pada Bayi

Tidak ada perawatan khusus untuk mengobati flu, tetapi ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk membuat si Kecil merasa lebih nyaman.

Mama bisa mempertimbangkan penggunaan paracetamol atau ibuprofen untuk bayi berdasarkan anjuran dokter. 

Selain itu, jika bayi sudah berusia enam bulan lebih, Mama bisa memberikan makanan yang dapat meredakan flu, seperti sup ayam yang bisa memastikan bayi mendapatkan cukup cairan.

Perawatan Singapura pada Bayi

Umumnya, flu Singapura dapat sembuh sendiri dalam 7-10 hari. Meski demikian, dokter mungkin memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala agar bayi lebih nyaman dan tetap mau makan atau menyusu.

Mama juga bisa memberikan makanan lunak atau sup agar mudah di telan. Selain itu, pastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup.

Jika di perlukan, oleskan krim antigatal pada kulit yang ruam. Pastikan krim yang di gunakan aman untuk bayi.

BACA JUGA : Bolehkah Minyak Telon Di oleskan di Seluruh Tubuh Bayi?

Kapan harus membawa ke dokter terkait flu biasa dan Singapura

5. Kapan harus membawa bayi ke dokter terkait flu biasa flu Singapura

Ada beberapa kondisi pada bayi yang mengalami flu biasa yang perlu di khawatirkan. Segera bawa si Kecil ke dokter jika gejala demam dan flu muncul kembali setelah hilang, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, tidak buang air kecil selama 8 jam terakhir, serta tampak kesulitan bernapas.

Sementara itu, jika si Kecil mengalami flu Singapura, segera konsultasikan ke dokter jika ia mengalami sulit bernapas atau napas pendek, demam tinggi terus-menerus, sakit kepala dan sakit dada, serta flu Singapura tak kunjung membaik atau semakin parah.

SUMBER : VIPBANDARQ LOUNGE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *