VipbandarQ – Sebuah video yang memperlihatkan warung yang menjual pizza ketahuan menggunakan bahan tidak aman, jadi viral di media sosial.Pakai Air Keran Buat Campuran dalam Adonan
Dalam video yang dibagikan akun Twitter @VIPBANDARQ, penjual pizza terlihat menggunakan air toilet sebagai salah satu bahan membuat makanan.
Mereka sering terlihat membuat makanan fresh-from-the-oven tanpa memakai sarung tangan alias dengan tangan telanjang atau menggunakan bahan-bahan yang kotor.
Seperti yang terlihat dalam video viral yang memperlihatkan bagaimana warung bernama Salman Sandwich & Pizza Corner membuat menu mereka.
Dalam video tersebut, penjual pizza baru saja mengambil air keran di toilet yang kemudian ia letakkan di dalam galon.
Pemandangan jorok itu juga memperlihatkan penjual pizza membawa satu ember besar berisi adonan pizza ke dalam toilet tersebut.
Pakai Air Keran Untuk Adonan
Meski terciduk pelanggan, tampak penjual pizza itu cuek sambil melanjutkan pekerjaannya.
” Dalam kejadian yang mengejutkan, ada warung makan cepat saji yang menggunakan air keran kamar mandi umum untuk menyiapkan makanan mereka,” tulis pelanggan bernama Binu Varghese tersebut.
Binu menjelaskan jika nama warung berjualan pizza tidak higienis ini Salman Sandwich & Pizza Corner yang lokasinya di Rassaz Mall, sebelah Singapore Plaza, Mira Road East.
Di video ke dua, Binu juga menunjukkan keadaan warung makan yang sama. Terlihat ada ember saus tomat untuk topping pizza yang kondisinya berantakan dan menjijikkan.
Saat itu kondisi warungnya masih sepi. Tampak penjual pizza sedang menyiapkan bahan-bahan sebelum akhirnya mulai berjualan.
Sangat Jorok & Membahayakan
Di ketahui jika adonan ini di campur dengan air yang tidak bersih, tidak tanggung-tanggung penjual pizza kaki lima ini menggunakan air keran yang ada di wc umum tempat ia berjualan.
Untuk air yang matang saja masih terdapat bakteri nya, apa lagi yang tidak matang dan sumber air ini sangat tidak jelas kebersihannya, wajib di perhatikan saat ingin membeli makanan yang ada di pikir jalan seperti ini.
Bukan merandahkan UMKM tapi kesehatan kita yang paling utama dan harus sangat di perhatikan saat ingin menyantam sebuah makanan atau minuman.
