Olahraga Unik Gulat Kaki hingga Balap Burung

Gulat Kaki hingga Balap Burung Unta, Ini 6 Olahraga Unik di Dunia

VIP BANDARQ LOUNGE – Olahraga unik Gulat Kaki hingga Balap Burung. Banyak orang hobi berolah raga untuk menjaga tubuh tetap sehat. Misalnya adalah dengan lari, berenang, bulu tangkis, basket, atau bermain voli. Namun, terlepas dari kegiatan umum ternyata terdapat aktivitas olahraga yang unik dan jarang diketahui orang.

Beberapa jenis olahraga bahkan sangat gila, hingga Anda tidak bisa membayangkannya. Sebagian menunggang burung tertentu, dengan yang lain membawa sesuatu yang aneh sambil menggerakkan badan.

Berikut

1.Lari Membawa Istri

Olahraga Unik Gulat Kaki hingga Balap Burung

Lari Membawa IstriSebuah jenis olah raga unik yang pertama datang dari Finlandia. Para peserta akan berlari dengan membawa istri atau pasangan mereka. Mungkin Anda pernah mengalami olah raga ini di momentum seperti perayaan 17 Agustus. Namun siapa sangka, perlombaan ini telah berkembang menjadi kompetisi internasional. AGEN POKER

Jalur yang harus ditempuh oleh peserta adalah 253,5 meter, dengan dua rintangan kering dan hambatan air untuk dijelajahi. Istri harus memiliki bobot setidaknya 49 kilogram.

Bagaimana jika istri terlalu kurus atau langsing? Ternyata, ia diperbolehkan membawa sesuatu yang dapat menambah beratnya.

Bagaimana jika kontestan ternyata jomlo (single) namun ingin ikut perlombaan? Panitia membolehkan ia mengajak orang lain sebagai pasangan. Misalnya adalah teman atau saudara.

Kompetisi berlari dengan membawa istri sekarang diadakan di sejumlah negara salah satunya di Sonkajarvi, Finlandia, sejak 1995.

2.Gulat Kaki

Pernah mendengar adu panco? Serupa dengan kegiatan tersebut, saat ini berkembang gulat kaki. Cara bermainnya cukup mudah, yakni dengan mengunci jari-jari kaki dan berupaya agar lawan tidak berkutik.

Kompetisi dimulai di Derbyshire, Inggris, pada tahun 1976. Olah raga ini pernah didaftarkan dalam Olimpiade, namun ditolak pada 1997.

3.Gulat Unta

Tak hanya adu ayam, terdapat pula olah raga serupa dengan unta di Timur Tengah.Di Turki, kompetisi itu memberikan ‘hiburan’ tersendiri.

Kontes dimulai dengan unta betina diarak di depan dua unta jantan, yang kemudian tak terhindarkan dan bertarung.

Unta dewasa penuh diberi makan khusus untuk menambah berat badan mereka dan meningkatkan peluang kemenangan. Biasanya, satu unta akan menyerah dan melarikan diri, seringkali dengan kemenangan dalam pengejaran. Pemenangnya adalah unta pertama yang membuat lawannya menjerit, jatuh, atau melarikan diri.

4.Setrika Ekstrem

Bagi sebagian besar dari kita, menyetrika lebih dilihat sebagai tugas rumah tangga daripada hobi atau olahraga yang menyenangkan. Namun ternyata terdapat Kejuaraan Dunia Setrika Ekstrem yang telah diselenggarakan sejak tahun 2002.

Para kontestan dari berbagai negara akan bersaing dalam sejumlah kategori untuk memasang papan setrika di lokasi yang paling aneh.

Lokasi hanya dibatasi oleh imajinasi pesaing. Mereka menyeterika di tempat-tempat aneh, seperti ski air dan bahkan menunggang kuda. Pesaing dinilai tidak hanya pada lokasi di mana mereka melakukan tugas tersebut, tetapi kualitas pengerjaan penyetrikaan mereka — tidak ada lipatan atau tanda terbakar.

5.Keju Bergulir

Olahraga keju bergulir berasal dari Gloucestershire, Inggris. Permainan yang tidak biasa ini dimulai sejak 1800-an dalam bentuk festival lokal untuk merayakan kedatangan musim semi setiap Mei.

Peserta berkumpul di bukit curam untuk mengejar keju berbentuk bulat seberat 3,6 kilogram yang menggelinding. Orang pertama yang melewati garis finish akan memenangkan keju.

6.Balap Burung Unta

Balap burung unta berasal dari Afrika dan merupakan hobi lama di sejumlah negara Afrika. Olah raga ini telah populer di Florida sejak tahun 1890-an, ketika sebuah taman hiburan di Jacksonville menawarkan wahana burung unta kepada pengunjung. Perlombaan balap burung unta Internasional telah diadakan di Virginia City, Nevada, selama sekitar 60 tahun.

Burung-burung besar yang tidak bisa terbang dimanfaatkan dengan cara yang mirip dengan seekor kuda. Penunggang menunggangi burung-burung itu, bertahan ketika burung unta berlari menuruni lintasan dengan kecepatan hingga 69 kilometer per jam (43 mph).