VIPBANDARQ LOUNGE – Biasanya, kasus pembunuhan dilakukan dengan tanpa meninggalkan jejak bagi para polisi. Tujuannya agar kejahatan mereka tidak terungkap begitu saja. Namun, polisi selalu punya cara untuk membongkar kasus-kasus sadis tersebut.
Tapi tidak semua kasus kejahatan terjadi tanpa ada jejak. Dalam beberapa kasus pembunuhan yang terjadi, pelaku malah sengaja meninggalkan pesan di lokasi kejadian. Entah apa yang ada di pikiran mereka, tapi seramnya pesan tersebut semakin membuktikan bahwa manusia mampu berbuat sesuatu yang jauh di luar batas kewajaran AGEN POKER
1. Pembunuh Berantai yang Minta Untuk Segera Ditangkap
Tahun 1945, Frances Brown ditemukan tewas ditusuk hingga tewas di apartemennya sendiri di Chicago. Saat ditemukan, ada sebuah pesan yang dicoretkan menggunakan lipstik di atas mayat wanita tersebut. Pesan mengerikan tersebut tertulis, “demi Tuhan tangkap aku sebelum aku membunuh lebih banyak lagi. Aku sudah tidak bisa mengontrol diriku sendiri.”
Tulisan mengerikan tersebut membuatnya mendapatkan julukan “Lipstick Killer”. 2 pembunuhan lainnya dihubungkan dengan pembunuh yang sama, termasuk kasus penculikan dan mutilasi yang menimpa Suzanne Degnan, gadis berusia 6 tahun.
Seorang mahasiswa sekaligus pencuri, William Heirens mengakui beberapa kasus kejahatan tersebut sebagai pelaku. Ia mengaku memiliki kepribadian lain yang membuatnya berkeliaran di malam hari dan membunuh seperti kobra.
2. Seorang Gadis yang Membunuh Karena Ia Bisa Melakukannya
Martin Brown yang baru berusia 4 tahun ditemukan terbunuh di sebuah rumah yang ditinggalkan. Tidak lama kemudian, ditemukan sebuah catatan yang mengerikan berbunyi, “aku membunuh, jadi aku mungkin akan datang kembali.” Yang lebih seram lagi, pesan pembunuh itu ditemukan di dekat tempat pengasuhan anak tersebut di Newcastle, Inggris dengan kondisi yang dirusak.
Sebulan berikutnya, Brian Howe yang berusia 3 tahun ditemukan dicekik hingga tewas dengan huruf M yang diukir di tubuhnya. Kedua pembunuhan tersebut dihubungkan dengan seorang psikopat berusia 11 tahun, Mary Bell. Karena dianggap saat membahayakan anak lainnya, ia dikurung sampai usia 23 tahun.
3. Hukuman Bagi Si Tukang Selingkuh
Sebuah golok ditemukan di samping mayat Brown-Cox pada tahun 2012. Pada golok tersebut tertulis pesan yang mengerikan, “inilah apa yang didapat oleh tukang selingkuh”. Di sisi lain juga tertulis sebuah pesan lagi, “tukang selingkuh dan pembohong” serta “kau selanjutnya, George Sawyer”.
Pemandangan mengerikan tersebut ditemukan setelah polisi Bahama merespon laporan adanya teriakan dan penusukan. Pacar Brown-Cox Prince Hepburn ditemukan dengan pergelangan tangan yang tersayat ketika polisi tiba untuk menangkapnya
4. Pembunuhan Demi Memicu Perang Antar Ras
Pada tahun 1969, Patricia Krenwinkel menuruti pesan Charles Manson untuk meninggalkan sesuatu yang seram. Maka ia menulis pesan “Helter Skelter” dengan menggunakan darah. Konon keluarga Manson akan memulai perang antar ras yang telah diramalkan, yaitu Helter Skelter.
Manson kemudian menemani Krenwinkel dan 5 orang lainnya untuk melakukan pembunuhan brutal terhadap Leno dan Rosemary LaBianca untuk memicu perang tersebut. Kedua korban diikat di ruang tamu mereka dengan sarung bantal menutupi kepalanya sementara pelaku menyiksa mereka dengan sangkur. Sebelum meninggalkan lokasi, Krenwinkel kembali menulis pesan, “bangkit” dan “kematian bagi para babi” di dinding.
5. Pembunuh yang Hingga Saat Ini Belum Tertangkap
Zodiac killer atau pembunuh zodiak dipercaya meninggalkan pesan dengan tinta hitam seperti foto berikut ini di pintu mobil VW Bryan Hartnell. Pesan tersebut berisi pengakukan pembunuhan lain yang sebelumnya terjadi di Vallejo, California dalam bentuk sandi.
Hartnell sedang piknik di Danau Berryessa bersama Cecelia Shepard saat mereka diserang oleh seorang pria yang menggunakan masker eksekusi. Pria tersebut mengacungkan senjata dan mengikat kedua mahasiswa tersebut sebelum menusuk mereka.
Tanda yang ia tinggalkan dalam setiap pembunuhannya termasuk lingkaran dengan silang, dan cetakan tangan kirinya. Pesan tersebut juga ditinggalkan sambil ia menelepon polisi untuk melaporkan perbuatannya sendiri.
Mungkin hanya orang-orang yang sangat brutal saja yang bisa melakukan tindakan sekejam ini dan masih sempat meninggalkan pesan peringatan. Namun ini juga menunjukkan bahwa manusia juga bisa berbuat hingga sejauh itu. Karena itulah kita perlu selalu waspada kapanpun dan dimanapun.