VIPBANDARQ-Francesco Bagnaia harus gigit jari karena hasil yang di raihnya pada hari pertama seri pembuka MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Jumat (28/2/2025). MotoGP Thailand 2025 – Sadar
Kesempatan emas untuk lolos langsung ke kualifikasi 2 (Q2) yang menentukan pole position tidak dapat di raih Nuvola Rossa alias si Awan Merah.
Penyebabnya adalah waktu lap Bagnaia yang di anulir.
Bagnaia menyelesaikan sesi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 29,711 detik sehingga tertahan di posisi ke-13.
Akan tetapi, pada run terakhir Juara Dunia MotoGP dua kali itu dapat mempertajamnya menjadi 1 menit 29,492 detik atau cukup posisi ke-9.
Hanya 10 besar di latihan yang lolos otomatis ke Q2. Sayangnya, putaran cepat Bagnaia itu tidak masuk hitungan. Penyebabnya adalah yellow flag alias sinyal bendera kuning yang aktif pada putaran itu.
Pada waktu yang berdekatan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) terjatuh di Tikungan 3 sehingga menyebabkan bendera kuning berkibar.
Akan tetapi, sinyal bendera kuning yang di lihat Bagnaia adalah sinyal yang keliru.
Bendera kuning yang muncul pada lap terbaik Bagnaia terjadi karena marshal yang bertugas salah memencet tombol.
Selain menggunakan bendera asli, yellow flag juga di tampilkan melalui panel lampu yang di pasang di pinggir lintasan.
“Marshal tidak tahu cara mematikan bendera elektronik dan akhirnya menyalakan semuanya,” keluh Bagnaia seperti di lansir dari GPone.com.
Kalimat Bagnaia itu di amini oleh Mike Webb sebagai perwakilan Race Di rection.
Hanya saja, Webb dan Race Di rection tidak dapat memulihkan waktu lap Bagnaia karena aturan yang mengatakan demikian.
“Race Di rection menyatakan bahwa yellow flag tidak di tampilkan dengan benar pada lap di mana catatan waktu Bagnaia di anulir,” ucap Webb.
“Ini terjadi karena kesalahan manusia.”
“Kami sangat tidak senang dengan situasi yang tidak menguntungkan ini dan dampaknya pada akhir pekan Pecco (Bagnaia).”
Webb memaparkan bahwa ketika pembalap melewati sebuah bendera kuning, waktu lap mereka secara otomatis di anulir.
Bagnaia pun bukan satu-satunya pembalap yang terdampak.
“Sayangnya (catatan waktu yang di batalkan) adalah lap tercepat Bagnaia dalam sesi,” tambah Webb melanjutkan pernyataannya.
“Lap-lap yang di anulir karena bendera kuning, tidak selalu terjadi karena pembalap melewati sebuah sektor di mana sebuah kecelakaan terjadi.”
“Kami tidak bisa membatalkan pembatalan lap untuk pembalap manapun yang terkena bendera kuning.”
“Akan tetapi, kami bisa—dan sungguh—meminta maaf kepada Bagnaia dan tim Ducati Lenovo atas kesalahan manusiawi ini.”
Bagnaia bukan satu-satunya pembalap yang terdampak.
Pemberitahuan bahwa waktu lapnya tidak masuk hitungan membuat Bagnaia memacu motornya lagi dan secara tak sengaja di halangi Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).
Morbidelli mendapat hukuman turun tiga posisi start karena menghalangi Bagnaia sekaligus menciptakan situasi berbahaya.
