Inilah Model Cantik Monica Indah yang Jadi Korban Filler Payudara,yuk simak pembahasan di bawah ini!
VipBandarQLounge-Suntik filler biasa dilakukan untuk menambahkan volume pada bagian tubuh tertentu yang di anggap kurang bagus. Pada umumnya, prosedur ini dilakukan pada bagian daerah wajah seperti dagu misalnya. Namun sekarang ini, sudah banyak orang yang mulai tertarik dengan prosedur filler payudara supaya terlihat lebih kencang. Pertanyaannya adalah apakah hal ini aman dilakukan?
Beberapa wanita punya pendapat kalau semakin besar payudara maka akan semakin indah di lihat. Itu sebabnya tidak sedikit wanita yang terobsesi untuk mempunyai payudara yang besar dan kencang dari sebelumnya. Bagi sebagian orang yang tidak ingin operasi plastik, maka biasanya mereka melakukan filler pada payudara.
Biasanya ketika operasi plastik dokter akan memasukan implan di sekitar payudara, namun berbeda dengan filler payudara dilakukan bius lokal dan tidak membutuhkan masa penyembuhan yang lama. Biayanya juga sedikit. Namun sepertinya penggunaan filler ini justru membawa petaka untuk selebgram cantik yang sekarang ini sedang viral yaitu Monica Indah.
Inilah Profil Monica Indah dan Beberapa Fakta tentang Petaka yang Di alaminya
Keinginan selebgram Monica Indah untuk mendapatkan bentuk payudara yang ideal lebih kencang dari sebelumnya ternyata menyebabkan petaka. Monica di duga menjadi korban malpraktik dokter kecantikan yang tidak jelas atau abal-abal. Akibatnya selebgram ini harus di operasi karena mengalami infeksi setelah menjalani filler payudara. Seperti apa profil dan petaka yang di alaminya?
Model Cantik Monica Indah yang Jadi Korban Filler Payudara
Seorang Model juga Selebgram
Selebgram bernama Monica Indah lahir di Semarang pada tahun 1998. Dia merupakan seorang model juga selebgram yang sering membagikan potret cantik di sosial media khususnya Instagram. Di sinilah dia mulai membagikan kisahnya yang mengalami pembengkakan payudara setelah melakukan filler.PokerOnline
Korban Filler Payudara
Melalui akun Instagram selebgram cantik ini bercerita tentang kisahnya yang mengalami pembengkakan payudara setelah melakukan filler. Berawal karena tergiur dengan postingan teman-temannya sesama selebgram yang berhasil melakukan filler. Karena temannya juga berhasil maka tidak ada rasa curiga melakukan filter ke dokter abal-abal ini.
Efek yang dia rasakan pertama kali adalah Monica merasa panas dingin serta adanya benjolan di sekitar payudaranya. Ketika dia melihat adanya tanda infeksi maka akhirnya dia melakukan operasi ke dokter.
Habiskan Ratusan Juta Untuk Pengobatan dan penyembuhan
Akibat petaka yang di alaminya, selebgram cantik ini harus melakukan beberapa kali operasi untuk mengeluarkan cairan filler yang ada di payudaranya. Awalnya dia hanya mengeluarkan sekitar Rp 13 juta untuk bisa mempunyai bentuk payudara yang indah, justru sekarang dia harus menanggung biaya pengobatan mencapai Rp 200 juta. Bahkan sampai sekarang dia masih melakukan perawatan maupun pengobatan yang tidak kunjung selesai karena selalu ada masalah yang muncul dari payudara yang sudah di operasi.
Inilah Alasan Mengapa Filler Payudara Tidak Diperbolehkan
Tubuh indah dan sehat bisa sebenarnya bisa di dapat dengan melakukan latihan fisik di sertai dengan asupan gizi seimbang. Akan tetapi, semakin majunya teknologi dapat memberikan wanita dengan mudah untuk mendapat bentuk tubuh ideal termasuk dengan penggunaan filler. Jika biasanya filler hanya di aplikasikan untuk hidung agar tampak lebih mancung atau untuk mengisi garis senyum pada wajah supaya terlihat lebih muda.
Namun kini filler bisa di aplikasikan untuk payudara. Namun tahukah Anda jika sebagian dokter khususnya spesialis bedah plastik menyarankan untuk tidak melakukan filler payudara karena di nilai cukup berisiko. Mengapa? Karena filler biasanya menggunakan cairan khusus. Payudara mempunyai banyak pembuluh darah sehingga jika dilakukan suntik filler maka bisa menyumbat pembuluh darah.
Penyumbatan inilah yang dapat mengakibatkan benjolan maupun infeksi yang berdampak fatal kepada penyumbatan pembuluh darah menuju jantung atau otak. Bahkan di beberapa negara luar seperti di Amerika maupun Eropa, melakukan filler payudara sudah di larang. Bahkan efek fatalnya akan jauh lebih berbahaya dan kerugiannya akan jauh lebih banyak.
Baca Juga : Kenapa Chelsea Hancur Lebur Oleh West Bromwich Albion?