VipBandarQ Lounge Metabolisme merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia yang terlibat untuk mempertahankan keadaan hidup sel dan organisme. Metabolisme mudah dibagi menjadi dua kategori:
Metabolisme merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia. Erat kaitannya dengan nutrisi dan ketersediaannya. Bioenergetika adalah istilah yang menggambarkan jalur biokimia atau metabolisme, yang mana sel pada akhirnya memperoleh energi.
Metabolisme merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia. Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan metabolisme jadi melambat, seperti penyebab berikut ini.
Kandungan kortisol di tubuh yang berlebihan
Kortisol atau hormon steroid dalam jumlah normal membantu membakar lemak jika bekerja sama dengan bahan kimia lain di tubuh. Tetapi, ketika kadar kortisol terlalu banyak, misalnya dalam kasus stres kronis, tubuh akan mengira kamu sedang berada dalam tekanan dan butuh energi ekstra. Itu sebabnya kortisol melekat pada kalori.
Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, banyaknya kortisol menyebabkan peningkatan ketersediaan semua substrat bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein) dengan mobilisasi glukosa, asam lemak bebas, dan asam amino dari cadangan tubuh.
Meski hal ini menyebabkan hilangnya jaringan tanpa lemak (otot), ini meningkatkan nafsu makan dan massa lemak, yang bisa jadi kombinasi berbahaya.
Tingkat insulin yang terlalu tinggi
insulin adalah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin membantu tubuh menggunakan glukosa menjadi energi. Orang dengan kondisi pradiabetes atau resistansi insulin, sel-sel gagal untuk merespons insulin (jenis fruktan atau polimer fruktosa).
Ini menghasilkan glukosa dalam darah yang lebih tinggi dari biasanya, yang pada gilirannya memberi sinyal pada pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Masalah tiroid
Jadi, jika seseorang tidak memiliki hormon tiroid yang cukup, metabolisme tubuh akan menurun.
Menurut keterangan Office of Women’s Health, bagian dari United States Department of Health and Human Services, penyebab hipotiroidisme paling umum ialah penyakit Hashimoto.
Pasien yang mempunyai penyakit tersebut memproduksi antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Jika sistem imun cukup merusak kelenjar tiroid, itu akan menjadi hipotiroidisme dan membutuhkan hormon tiroid (sintesis).
Oleh sebab itu, pasien yang mengalami hipotiroidisme tubuhnya mengonsumsi lebih sedikit oksigen dan memiliki tingkat metabolisme basal yang lebih rendah.
Kadar estrogen yang rendah
Perempuan yang memasuki masa menopause bisa memiliki metabolisme yang lebih lambat.
Kurangnya kadar estrogen menyebabkan meningkatnya massa lemak dan menurunkan massa tanpa lemak. Studi telah membuktikan dengan bertambahnya berat badan, bisa merupakan akibat dari kurangnya estrogen. Kadar estrogen merosot selama menopause, yang mana ini merupakan salah satu alasan perempuan memiliki metabolisme yang lebih lambat pada masa ini. VipBandarQ
Testoteron yang rendah
Kasus defisiensi hormon testosteron, seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun sementara massa lemak meningkat.
Terapi pengganti testosteron bisa membalikkan perubahan tersebut, meski masih kontroversial. Meningkatkan asupan vitamin D bisa membantu meningkatkan hormon testosteron.
Penuaan
Sebagai tambahan perubahan hormonal yang muncul saat usia bertambah, baik laki-laki maupun perempuan, tubuh kehilangan jaringan otot setiap tahunnya.
Latihan kekuatan adalah kunci seiring bertambahnya usia untuk memperlambat hilangnya otot. Saat melakukan latihan ini, otot akan menyerap lebih banyak protein, jadi pola makan juga harus memperbanyak protein yang sesuai untuk menggagalkan kehilangan otot yang terkait penuaan.
Sedang dalam terapi obat-obatan tertentu
Penggunaan obat steroid antiinflamasi, termasuk predisone, dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan asupan kalori berlebih.
Beberapa studi membuktikan bahwa obat antidepresan berhubungan dengan bertambahnya berat badan karena penurunan metabolisme basal tubuh dan peningkatan nafsu makan.
Obat beta-blocker untuk mengobati tekanan darah tinggi memperlambat detak jantung dan memberi sedikit energi untuk berolahraga, menurut American Heart Association, obat ini berperan dalam kenaikan berat badan.
Untuk mengimbangi efek obat-obatan pada metabolisme, rekomendasinya menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur, serta diskusikan efek samping ini dan penanganannya dengan dokter.
Kurang tidur
Istirahat cukup bisa membantu metabolisme tetap stabil. Maka dari itu, cukupilah kebutuhan tidur. Bila mengalami sulit tidur, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter. VipBandarQ