Mengenal Operasi Bariatrik Penyanyi dan pencipta lagu, Melly Goeslaw belum lama ini telah menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badannya. Tindakan operasi ini diambil setelah ia kehilangan berat badan 25 kilogram lebih namun ternyata masih juga tergolong obesitas dan bahkan gula darahnya tergolong tinggi.
Atas saran dokter, Melly kemudian memutuskan untuk operasi bariatrik demi mendapatkan berat badan ideal dan sehat
Masalah obesitas atau kelebihan berat badan memang tidak boleh di anggap sepele. Bukan hanya kualitas hidup yang menurun, melainkan juga meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung, hipertensi, asam lambung, perlemakan hati, gangguan kesuburan hingga di abetes.
Bagi mereka yang sudah berkutat dengan obesitas, masalah kelebihan berat badan ini tidak hanya dapat di tangani dengan mengurangi asupan makanan dan lebih banyak beraktivitas fisik, tapi memerlukan tindakan medis.
“Tujuan dari operasi bariatrik ini adalah untuk mengatasi obesitas dengan cara mengurangi asupan makanan melalui teknik mengubah anatomi dari lambung.
Pada metode sleeve gastrectomy, bagian lambung akan di buang sekiranya 75 persen dan menyisakan 25 persen.
“Yang tadinya bisa menampung 1-2 piring porsi makan, setelah menjalani operasi hanya bisa menampung kurang lebih sekitar 5 sendok makan. Dengan asupan makan yang berkurang di harapkan berat badan bisa turun,” jelasnya.
Operasi Bariatrik Gunakan Teknik Laparoscopy
Mengenal Operasi Bariatrik dr. Handy Wing menyampaikan kalau operasi bariatrik tergolong prosedur yang aman di lakukan karena menggunakan teknik operasi laparoscopy yang minimal invasif. Bukan bedah dengan sayatan terbuka, melainkan menggunakan luka-luka kecil sebanyak 4 titik. Menggunakan alat khusus berukuran kecil dengan bantuan kamera dan monitor.
Bagian lambung yang di potong kemudian perekatannya dengan cara stapler dengan bahan titanium yang aman sehingga lambung tetap rapat dan bebas dari pendarahan maupun kebocoran.
Kemungkinan komplikasi lebih kecil, pendarahan juga lebih sedikit, pemulihan bisa lebih cepat dan bekas luka hanya berukuran 1-1,5 cm sebanyak 4 titik. Walau bagaimanapun operasi tidak luput dari risiko, namun dengan kemajuan teknologi di bidang kedokteran bisa di minimalisir komplikasi dan resikonya,
Poin Penting Melawan Obesitas
Operasi bariatrik ini bukan sesuatu seperti sulap atau magic yang membuat pasien obesitas keesokan harinya langsung kurus atau mengalami penurunan berat badan. Setelah operasi di butuhkan komitmen dan keseriusan pasien untuk menerapkan pola hidup sehat. Meskipun lambung sudah berukuran kecil, pasien juga harus telaten menjaga konsumsi makanan.
Hindari makanan yang mengandung kalori tinggi dan banyak mengandung gula. Biarpun lambung berukuran kecil, bila seseorang suka minuman soft drink dan kekinian yang berkalori tinggi itu akan membuat tujuan membatasi kalori yang masuk ke tubuh tidak optimal dan bisa mengganggu upaya untuk menurunkan berat badan yang di harapkan.
“Selain asupan makanan tinggi kalori di kurangi, juga tetap pola hidup yang aktif. Di sarankan untuk berolahraga, misalnya 3-5 seminggu, selama 30 menit -1 jam. Di harapkan dalam jangka waktu 6 bulan – 1 tahun, pasien bisa kembali ke berat badan yang ideal,