Mason Greenwood Akhirnya Dijebloskan ke Penjara
Striker muda Manchester United, Mason Greenwood, akan menghabiskan lebih dari sebulan di balik jeruji besi. Hal itu setelah jaminan bebas bersyaratnya atas percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan tuduhan kontrol paksaan, di cabut akibat adanya pelanggaran akibat berkomunikasi dengan korban.
Pemain berusia 21 tahun itu telah di tahan selama dua malam setelah di dakwa pada akhir pekan lalu lalu. Greenwood kini akan di tahan hingga menghadiri pengadilan berikutnya pada 21 November 2022 di Minshull Street Crown Court.
1. Jaminan bebas bersyarat di cabut
VIpbandarQ Register Greenwood, yang mengenakan hoodie abu-abu, kaus putih, dan celana jogger abu-abu, hanya di persilakan berbicara untuk mengonfirmasi nama, tanggal lahir, dan alamatnya. Dia terlihat di dukung oleh keluarganya.
Di lansir The Sun, jaminan bebas bersyarat Greenwood telah di tolak Pengadilan Manchester, Selasa (18/10/2022). Seseorang yang di duga korbannya juga terlihat mendapat dukungan oleh teman wanitanya saat duduk di luar ruang sidang.
2. Hadapi ancaman penjara seumur hidup
Mason Greenwood Akhirnya Dijebloskan ke Penjara
Greenwood di duga telah melakukan aksi pelecehan selama empat tahun, pada medio 1 November 2018 hingga 15 Oktober 2022. Tak cuma itu, dia juga di duga sudah menyerang korbannya secara terbuka lewat media sosial.
Pada 21 Oktober 2021, Greenwood juga di tuduh berusaha memperkosanya. Dia juga telah menyerangnya antara 12 hingga 31 Desember 2021. Jika terbukti bersalah, Greenwood akan menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.
3. Kariernya anjlok
Karier Greenwood benar-benar anjlok pasca kasus ini menyeruak ke publik. Saat ini, status Greenwood di bekukan oleh MU. Dia belum di pulihkan statusnya, akibat polisi kembali menangkapnya.
Sebuah ironi bagi Greenwood, karena di gadang-gadang bisa jadi pemain besar. Kini, dia malah membusuk di penjara akibat ulahnya.