Manfaat Madu Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
VIPBANDARQ LOUNGE
Madu hijau belakangan ini sempat viral di Indonesia dan Malaysia.
Hal ini bukan tanpa alasan. Selain warnanya yang unik karena berwarna hijau, madu ini juga terkenal dapat mengatasi berbagai penyakit lambung.
Warna madu hijau bukan dari pewarna makanan, tapi campuran ekstrak berbagai daun, seperti daun kelor, daun saga, daun sirih, dan spirulina.
Tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mengobati Batuk dan Radang Tenggorokan
Madu hijau dapat membantu mengurangi batuk, terutama madu asli tanpa tambahan zat tertentu.
Melansir Benefits of Honey, pada studi yang di lakukan terhadap 110 anak yang di berikan madu hijau dengan dosis tertentu, ternyata manfaatnya setara dengan pemberian dosis dekstrometorfan yang bisa meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Energy Booster
Madu merupakan cairan kental yang di buat oleh lebah. Lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga di lingkungannya.
Produk akhirnya adalah madu, yaitu cairan yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk lebah.
Merangkum dari Healthline, secara nutrisi, 1 sdm madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk:
- Fruktosa
- Glukosa
- Maltosa
- Sukrosa
Nah, ketika menjadi madu hijau, maka akan ada banyak benefit lainnya yang bisa Moms dapatkan.
Salah satunya adalah fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena di serap lebih lambat.
Madu hijau juga terbukti dapat menjaga kadar gula darah cukup konsisten di bandingkan dengan jenis gula lainnya.
Berpotensi Menurunkan Sel Kanker
Madu memiliki senyawa aktif yang bersifat antikanker.
Oleh karena itulah, salah satu penelitian pada jurnal Pharmacognosy research menyebutkan bahwa madu mungkin memberi manfaat untuk menurunkan risiko berbagai kanker.
Penyakit kanker terjadi akibat sel-sel tubuh menjadi abnormal yang tumbuh tanpa kendali dan tidak mati. Akibatnya, sel menumpuk dan membentuk tumor.
Senyawa aktif pada madu dapat mencegah poliferasi sel dan merangsang apoptosis.
Poliferasi sel adalah siklus pembelahan sel, saat sel membelah menjadi 2 sel turunan. Sementara, apoptosis adalah program yang memerintahkan sel untuk mati.
Dalam madu hijau, Moms akan mendapat manfaat tambahan dari akar bajakah.
Menurut Universitas Lambung Mangkurat, tanaman tersebut mengandung 40 zat yang dapat membunuh sel kanker dalam tubuh.
Mengobati Disentri
Masyarakat Kalimantan percaya bahwa manfaat akar bajakah dapat dirasakan bagi orang yang menderita disentri.
Maka dengan mengonsumsi madu hijau, Moms juga bisa mengatasi kondisi ini.
Disentri adalah adanya infeksi atau radang pada usus yang menyebabkan diare.
Jika tidak diobati, disentri akan mengakibatkan dehidrasi yang bisa berubah menjadi kondisi yang fatal.
Penyembuhan disentri pada saluran pencernaan akan lebih cepat dengan adanya kandungan antibakteri yang ada pada akar bajakah.
Dengan mengonsumsi madu hijau, penderita disentri bisa sembuh lebih cepat.
Hal ini karena kandungan antibakterinya yang dapat memulihkan saluran penceranaan yang mengalami peradangan.
Membantu Mengatasi Diabetes
Berbagai obat anti-diabetes memiliki efek samping pada hati dan ginjal dalam jangka panjang.
Melansir Healthline, bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada individu yang baru didiagnosa diabetes.
Karena rasanya yang cenderung pahit, kini Moms bisa mengonsumsinya dalam bentuk madu hijau.
Orang dengan diabetes menunjukkan tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi yang terus menerus (hiperglikemia).
Daun sirih adalah sumber antioksidan yang melawan stres oksidatif dengan membersihkan tubuh dari radikal bebas.
VIPBANDARQ
Dengan demikian, daun sirih membantu menurunkan kadar glukosa darah tinggi dan membantu mengatasi diabetes.