Konsumsi 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari, Ini yang Akan Kamu Rasakan Setelahnya
VIP BANDARQ LOUNGE – Pernahkah kamu mencoba manfaat konsumsi bawang putih panggang? Daripada makan bawang putih mentah, ternyata bawang putih panggang memiliki manfaat lebih banyak.
Selain rasanya yang manis, manfaat bawang putih panggang untuk kesehatan juga tak kalah dari bawang putih biasa. Banyak yang tidak suka dengan rasa bawang putih, oleh sebab itu memanggang merupakan salah satu cara agar rasa bawang putih lebih enak.
Bawang putih sendiri merupakan salah satu bumbu pokok di dapur yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Selain itu, bawang putih juga banyak digunakan dalam diet modern untuk mengempiskan perut dan untuk menghilangkan lemak yang terakumulasi dalam tubuh.
Ketika kamu mengonsumsi bawang putih panggang, efeknya sangat kuat sehingga tubuh sudah langsung bisa merasakan manfaatnya setelah 24 jam.
Inilah 6 fase yang terjadi dalam tubuh ketika makan bawang putih panggang
1.Setelah satu jam pertama
Pada satu jam pertama, bawang putih mulai dicerna dan menjadi nutrisi bagi tubuh
2.Setelah 2-4 jam
Tubuh manusia mulai merasakan antioksidan yang terkandung dalam bawang putih. Zat ini membantu melawan radikal bebas dan melawan sel kanker yang ada di tubuh kita.
3.Setelah 4-6 jam
Metabolisme tubuh mulai merasakan manfaat bawang putih, termasuk mengaktifkan proses untuk menghilangkan kelebihan cairan dan membakar lemak tubuh yang tersimpan. AGEN POKER
4.Setelah 6-7 jam
Sifat anti-bakteri bawang putih, setelah melewati aliran darah mulai mengeluarkan fungsi melawan bakteri di dalam tubuh.
5.Setelah 6-10 jam
Nutrisi berlimpah dalam bawang putih mencapai sel, mereka akan memberikan efek oksidan.
Setelah dicerna (dalam satu jam pertama), bawang putih di tubuh memulai proses pembersihan mendalam, termasuk proses-proses:
Mengatur kadar kolesterol
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine, mengonsumsi setidaknya 10 gram bawang putih setiap hari selama dua bulan berhasil membantu menurunkan kadar kolesterol yang cukup banyak.
Membersihkan arteri dan melindungi tubuh dari masalah jantung
VIP BANDARQ AGEN TERPERCAYA – Salah satu manfaat dari makan bawang putih panggang adalah meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, itulah sebabnya banyak dokter merekomendasikannya untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Manfaat konsumsi bawang putih panggang dapat membantu menurunkan kolesterol dan membantu mencegah penyumbatan arteri.
Menurunkan tekanan darah
Kandungan polisulfida pada bawang putih mentah terbukti mampu mengendalikan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Menurut sebuah jurnal ilmiah Maturitas, polisulfida akan membantu melegakan dan membuka pembuluh darah supaya tidak mendapat tekanan yang terlalu besar.
Tak heran jika makan bawang putih selama tiga bulan ternyata bisa menurunkan tekanan darah hingga 10 mmHg.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang putih panggang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berkat sifat antibakterinya, bawang putih dapat memperkuat kekebalan dan membantu melawan bakteri serta penyakit.
Jadi jika Moms mulai merasakan gejala-gejala flu, cobalah untuk makan bawang putih panggang sebelum semakin parah.
Membantu meningkatkan kesehatan tulang
Bawang putih sarat dengan nutrisi untuk tulang sehat seperti seng, mangan, vitamin B6, dan vitamin C. Risa Groux, ahli gizi holistik mengatakan, “Bawang putih sangat tinggi mangan, mengandung enzim dan antioksidan yang memfasilitasi pembentukan tulang dan jaringan ikat, bermanfaat untuk metabolisme tulang, dan penyerapan kalsium.”
Meningkatkan kinerja fisik
Bawang putih dapat membantu meningkatkan kapasitas latihan fisik dan mengurangi kelelahan akibat olahraga. Minyak bawang putih telah terbukti bisa meningkatkan kapasitas fisik orang-orang dengan penyakit jantung.
Sebuah studi 2005 yang diterbitkan dalam Indian Journal of Physiology dan Farmacology menemukan bahwa orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama enam minggu, mengalami penurunan denyut jantung puncak sebesar 12 persen.
Hal ini disertai dengan peningkatan ketahanan fisik mereka selama latihan treadmill.