Manfaat Buah Nangka, Mulai dari Melawan Kanker Hingga Mengendalikan Diabetes
Kandungan nutrisi buah nangka
VIPBANDARQ LOUNGE
Nangka adalah salah satu jenis buah yang sangat mudah Anda temukan. Oleh sebab itu, sayang sekali untuk melewatkan manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah berwarna kuning yang satu ini.
Manfaat kesehatan buah nangka Anda dapatkan karena kandungan gizinya yang melimpah. Dalam 100 gram buah nangka, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Air: 70 gram
- Energi: 106 kalori
- Protein: 1.2 gram
- Lemak: 0.3 gram
- Karbohidrat: 27.6 gram
- Serat: 3.7 gram
- Kalsium: 20 miligram (mg)
- Fosfor: 19 mg
- Zat besi: 0.9 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 407 mg
- Tembaga: 246.58 mg
- Seng: 1.4 mg
- Beta-karoten: 149 mikrogram (mcg)
- Karoten total: 330 mcg
- Thiamin (vitamin B1): 0.07 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0.10 mg
- Niasin: 1 mg
- Vitamin C: 7 mg
Manfaat buah nangka untuk kesehatan
Berikut ini adalah beberapa potensi manfaat kesehatan buah nangka yang harus Anda ketahui:
1. Melawan kanker
Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh memang meningkatkan potensi kerusakan sel, atau Anda juga bisa menyebutnya sebagai stres oksidatif. Jika sudah demikian, risiko Anda mengalami berbagai penyakit serius, seperti kanker, akan terus meningkat.
Nah, buang nangka yang kaya akan kandungan antioksidan dan fitonutrien dapat membantu Anda melawan kanker. Pasalnya, nutrisi pada buah nangka tersebut memiliki manfaat dalam membantu tubuh melawan efek radikal bebas. Selain itu, kandungan flavonoid, saponin, dan tanin pada nangka juga memiliki sifat antikanker.
Di sisi lain, buah nangka yang kaya akan vitamin C mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang penting untuk membantu mencegah kanker payudara. Oleh sebab itu, jangan heran jika buah nangka merupakan salah satu buah yang baik untuk membantu melawan kanker.
2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Kandungan kalium dalam buah nangka memiliki manfaat untuk mengurangi risiko Anda mengalami penyakit kardiovaskular. Pasalnya, American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, salah satu faktor risiko penyakit jantung.
AHA juga merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi setidaknya 4700 miligram kalium dalam sehari. Dengan mengonsumsi buah satu cangkir buah nangka, Anda telah mendapatkan 739 miligram kalium. Ini artinya, buah nangka dapat membantu mencukupi kebutuhan kalium harian Anda.
Selain itu, sebuah penelitian pada tahun 2015 membuktikan bahwa buah nangka juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Semakin rendah kadar LDL dalam darah, semakin rendah pula risiko Anda mengalami serangan jantung atau stroke.
3. Memperbaiki sistem pencernaan
Buah nangka memiliki manfaat dalam memperbaiki sistem pencernaan berkat kandungan seratnya. Nutrisi ini memiliki peranan penting dalam memperlancar sistem pencernaan dan menghindari sembelit.
Bahkan, para ahli gizi menyarankan Anda untuk mengonsumsi serat setiap hari; 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Selain itu, 90% kandungan nutrisi dalam buah ini adalah karbohidrat kompleks. Tak heran, buah ini sangat cocok Anda konsumsi saat sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, buah nangka memiliki kandungan prebiotik. Para ahli meyakini bahwa nutrisi pada buah nangka yang satu ini dapat membantu pertumbuhan bakteri yang memberikan manfaat untuk kesehatan pencernaan.
4. Mempercepat proses pemulihan luka
Nangka termasuk salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C, yaitu antioksidan yang memiliki peranan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat Anda memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga saat mengalami luka, proses pemulihannya akan lebih cepat.
Selain itu, tubuh membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen, yaitu protein yang penting untuk mempertahankan kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, dan tulang lunak. Nah, kolagen ini juga penting dalam proses penyembuhan luka.
Hal ini juga didukung oleh sebuah penelitian kecil pada tahun 2014 membuktikan bahwa buah nangka mengandung zat yang memiliki sifat anti inflamasi, anti bakteri, dan anti jamur yang dapat membantu proses penyembuhan luka ini.
5. Menjaga fungsi penglihatan tetap baik
Buah nangka memiliki kandungan nutrisi yang mendukung kesehatan mata, termasuk beta karoten, vitamin A, Lutein, dan Zeaxanthin. Saat mengonsumsi buah ini, tubuh kemudian mengubah beta karoten menjadi vitamin A.
Vitamin A memiliki peranan penting untuk penglihatan mata karena nutrisi ini mendukung fungsi normal kornea dan membran konjungtiva. Lalu, Lutein dan Zeaxanthin adalah karotenoid dengan jumlah tinggi yang tersimpan pada retina. Kedua karetinoid tersebut menyaring cahaya berbahaya yang hendak masuk ke mata.
Selain itu, kedua karotenoid ini juga melindungi serta menjaga fungsi sel pada mata. Oleh sebab itu, mengonsumsi buah nangka yang kaya akan kandungan kedua karotenoid ini dapat menjaga fungsi penglihatan mata Anda tetap baik. Buah nangka juga dapat mencegah berbagai masalah penglihatan seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula.
6. Mengontrol diabetes
Tidak hanya daging buahnya, biji buah nangka juga bermanfaat untuk kesehatan, khususnya bagi Anda yang perlu mengatur kadar gula darah. Pasalnya, biji buah nangka termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah. Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Oleh sebab itu, buah ini dapat membantu Anda mengontrol atau mencegah diabetes. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada buah nangka juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes.
Tak hanya itu, daun buah nangka juga mengandung bahan kimia tertentu yang ternyata membantu mengurangi kadar gula darah. Hal ini membuat daun buah nangka dapat membantu menstabilkan kadar gula darah sekaligus mengendalikan penyakit kencing manis.
VIPBANDARQ
Namun perlu diingat, buah nangka bukanlah obat. Mengonsumsi buah nangka secara berlebihan pun memiliki risiko bagi sebagian orang. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menentukan dosis atau jumlah buah nangka yang tepat dan aman untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut.
