VIPBANDARQ LOUNGE – MALAM semakin larut sepi dingin dan mencekam. Namun mas Hanto (nama samaran) tetap menjalankan tugasnya giliran ronda. Padahal malam itu teman-temannya pada absen tidak berangkat.
Berkeliling membunyikan kentongan sudah menjadi kewajiban bagi si peronda, agar suasana tidak sepi dan mencekam. Hal itu dilakukan Hanto sambil berkeliling mengambil jimpitan beras.
Sampai di ujung desa yang berbatasan dengan rel kereta api, tampak di tengah rel ada seorang wanita berbaju putih berambut panjang. Terdengar ia sedang menangis dengan jelas, karena suasana sepi dan tak ada tanda-tanda ada kereta api mau lewat.
Karena tak ada temannya, mas Hanto pun mengurungkan diri untuk mendekati wanita tersebut. Padahal rasa ingin tahunya besar sekali. Mas Hanto memilih kembali ke gardu sambil membunyikan kentongannya. ( AGEN POKER )
Seperti dikutip dari Harianmerapi.com, keesokan harinya rasa penasaran dan keingintahuan atas kejadian semalam, membuat mas Hanto ingin membuktikan dengan melihat posisi dimana wanita berbaju putih itu menangis meraung-raung.
Benar juga, sampailah mas Hanto di tempat wanita semalam. Kali ini ia ditemani mas Argo (nama samaran). Betapa kaget sesampai di lokasi, tampak olehnya tulang belulang manusia berserakan. Lalu mas Hanto dan mas Argo menemui ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Setelah dirapatkan lalu bersepakat menguburkan tulang belulang manusia itu pada tempatnya agar tak ada hal hal yang diinginkan.
Penampakan wanita berambut panjang berbaju putih tersebut, bisa jadi arwah dari wanita korban tertabrak kereta api. Kejadian itu rupanya tak diketahui oleh masinis maupun penduduk setempat dikarenakan rel tersebut jarang dilalui orang dan sangat sepi. Melihat kondisi tulang, kejadiannya sudah agak lama. Namun setelah tulang dimakamkan dan didoakan, tak terdengar lagi kabar adanya penampakan perempuan berbaju putih. (Aris Irianti)