Uncategorized

Latihan Olahraga Pembakar Lemak Terbaik

Latihan Olahraga Pembakar Lemak Terbaik

Latihan Olahraga Pembakar Lemak Terbaik

Vip BandarQ – Latihan Olahraga Pembakar Lemak Terbaik,Anda yang berdedikasi untuk menyisihkan waktu untuk berolahraga tentu tahu hasilnya sepadan. Namun, jika latihannya berkaitan dengan penurunan berat badan terbaik, jawabannya bisa berbeda-beda.Beberapa orang mengatakan kardio adalah pembakar kalori terbaik, sementara yang lain mengklaim latihan kekuatanlahh yang terbaik dalam membakar kalori.

Latihan Olahraga Pembakar Lemak Terbaik memang benar bahwa orang cenderung mengeluarkan lebih banyak kalori saat melakukan kardio, tapi menurutnya, latihan anaerobik menjaga konsumsi oksigen berlebih pasca latihan atau EPOC (excess post-exercise oxygen consumption), atau pembakaran kalori pasca latihan, yang berlangsung berjam-jam bahkan berhari-hari setelahnya.

Tubuh yang digerakkan pada intensitas tinggi akan membutuhkan lebih banyak oksigen setelahnya untuk memulihkan dan memperbaiki otot, kata Miranda. Sehingga jika memilih latihan yang meningkatkan after-burn effect, Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam jangka panjang.”Otot adalah jaringan yang paling aktif secara metabolik, jadi semakin banyak yang kita miliki, semakin efektif kita dalam membakar kalori sepanjang hari,” katanya seperti dikutip dari Womenshealth.

Sementara itu, berapa banyak kalori yang Anda bakar bergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa berat Anda (semakin berat Anda, semakin banyak kalori yang Anda bakar saat melakukan tugas tertentu) dan seberapa besar upaya Anda. Misalnya pada sembilan latihan terbaik berikut ini yang memeringkatkan latihan terbaik berdasarkan kalori yang dibakar.

Lompat tali

Membakar: 667–990 kalori/jam (melompat sebanyak 120 lompatan per menit)

“Lompat tali sangat bagus untuk mengembangkan koordinasi, kekuatan betis dan pergelangan kaki, kekuatan inti, postur tubuh, dan daya tahan kardiovaskular. Ini juga membantu membangun kepadatan tulang, yang mencegah pengeroposan tulang, osteoporosis,” jelas ahli gizi Gabbi Berkow, CPT.

Idealnya, cara terbaik untuk mulai lompat tali adalah dengan pelan-pelan dan melakukannya dalam 20 hingga 30 detik, saran Berkow. Tips: Gunakan tali lompat berbobot untuk lebih melibatkan lengan dan bahu Anda.

Sprint

Membakar: 639-946 kalori/jam

Anda yang melakukannya di jalan setapak, di trek, atau di trotoar, sprint dengan kecepatan tinggi dijamin akan membakar banyak kalori. “Sprinting adalah upaya maksimal yang membutuhkan banyak tenaga dari glutes (otot bokong) dan hamstring (otot paha belakang) Anda,” jelas Berkow. Latihan olahraga ini membangun daya tahan kardiovaskular dan mendorong pembakaran lemak, tambahnya.

Tips: Untuk meningkatkan panas, lakukan sprint menanjak bukit atau ke atas tangga, apapun yang arahnya melawan gravitasi. Miranda merekomendasikan memulainya dengan 10 hingga 15 anak tangga sekaligus. Setelah terbiasa, Anda bahkan akan bisa melangkahi dua anak tangga sekaligus untuk meningkatkan tenaga yang dibutuhkan, saran Berkow.

Kickboxing

Membakar: 582–864 kalori/jam

Kickboxing melatih tubuh bagian atas dan inti tanpa banyak berdampak pada kaki, jadi sangat bagus jika Anda tidak dapat melompat atau mengalami nyeri lutut saat melompat,telah terbukti meningkatkan kardio, kekuatan, kelincahan, keseimbangan, koordinasi, kebugaran tubuh bagian atas, dan kekuatan aerobik. Dan faktanya, memukul sesuatu dapat menghilangkan stres.

Untuk memulai, Anda pasti ingin mempelajari gerakan tinju yang umum (seperti jabs, cross, uppercut, dan hook) dan bersiaplah untuk melakukan squat, lunge, dan ducks. Tips: Tingkatkan intensitas dengan istirahat hanya selama 30 detik untuk setiap 90 detik sparring.

Spinning/memutar

Membakar: 568–841 kalori/jam

Berkow mengatakan gerakan menggowes sangat bagus untuk memperkuat lutut dan paha belakang. selain meningkatkan fungsi aerobik dan anaerobik, melakukannya dengan benar-benar bersepeda juga terbukti sangat efektif untuk mengurangi lemak tubuh.

Untuk hasil terbaik, “pastikan Anda mempertahankan postur yang baik (dada ke atas, bahu ke belakang dan ke bawah, dan punggung rata) saat bersepeda,” kata Berkow. Kecepatan sedang akan membakar lebih banyak kalori dan menghasilkan after-burn yang lebih besar daripada bersepeda dalam keadaan stabil.

Tips: Lakukan hal ini dengan arahan instruktur untuk mendapat hasil yang lebih baik. Jika bersepeda sendirian, lakukan bergantian antara satu menit dengan upaya intensitas tinggi dan 30 detik dengan kecepatan sedang.

Lari

Membakar: 566–839 kalori/jam (kecepatan 10 menit per 2 km)

Selain melatih otot besar di kaki Anda, dampaknya juga cukup tinggi. Sebagaimana menurut Berkow,, saat berlari, Anda harus mendorong berat badan dari tanah di setiap langkah. Jika Anda adalah pemula, pilihlah alternatif bergantian, yaitu interval joging ringan atau berjalan kaki.

Tips: Berlarilah dengan kecepatan yang kuat dan stabil (7 dari 10 upaya terbesar Anda) maka Anda akan terus mengalami pembakaran kalori sepanjang hari itu.http://148.72.206.57/wp-admin

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *