VipBandarQ Lounge Kita mungkin pernah mengalami gangguan buang air kecil (BAK), seperti beser, tidak bisa menahan keinginan untuk ke toilet, atau justru kesulitan buang air kecil.Kita mungkin pernah mengalami gangguan buang air, Meski terkadang bukanlah masalah yang serius, namun gangguan ini cukup menggangu, bukan?
Kita mungkin pernah mengalami gangguan buang air kecil (BAK), Nah, kira-kira apa sih yang menyebabkan gangguan buang air kecil ini?
Inkontinensia urin, yaitu gangguan tidak bisa mengontrol buang air kecil
Inkontinensia urin merupakan gejala yang umum terjadi, terutama pada wanita.
Infeksi saluran kemih, yaitu infeksi bakteri pada saluran kemih
Gejala ISK dapat meliputi nyeri saat buang air kecil, urin berdarah, urin keruh atau terlihat seperti teh, urin bau menyengat, atau nyeri panggul (pada wanita) dan nyeri rektal (pada laki-laki). VipBandarQ
Adanya masalah pada kelenjar prostat
Kelenjar prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi laki-laki yang terletak tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih keluar tubuh). Dalam sistem kemih, prostat berfungsi membantu mengatur aliran urin.
Ketika terjadi gangguan pada kelenjar prostat, sering kali menyebabkan kesulitan buang air kecil karena buruknya kontrol pada kandung kemih dan lemahnya aliran urin. Pembesaran kelenjar atau peradangan yang disebut prostatitis, adalah beberapa kondisi yang kerapkali mempengaruhinya.
Menghalangi atau memperlambat aliran urin dari uretra.
Sementara protatitis adalah pembengkakan atau peradangan pada kelenjar prostat.
Diabetes yang membuat seseorang lebih sering buang air kecil
Menyebabkan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. VipBandarQ
Kelebihan gula ini kemudian dapat membebani kerja ginjal dalam memproses gula, yang pada gilirannya, menyebabkan ketidakseimbangan fungsi ginjal.
Sehingga menyebabkan gangguan sering buang air kecil.
Batu ginjal yaitu batu kristal yang terbentuk di dalam ginjal
Merupakan endapan mineral dan garam dalam ginjal, yang seringkali terbentuk ketika urin dalam kondisi pekat. Batu ini biasanya tidak menyebabkan gejala sampai batu bergerak masuk ke ureter, yaitu saluran kemih yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.
Jika batu tersebut tersangkut dalam ureter, dapat menghalangi aliran urin, menyebabkan pembengkakan ginjal, dan kejang pada ureter.
Infeksi menular seksual, seperti gonorea
Penularannya biasanya terjadi pada area tubuh yang hangat dan lembab, seperti uretra.
Infeksi ini biasanya menyebabkan seseorang mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil,
Itulah beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan buang air kecil. Yuk, segera cek gejalanya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.