VIPBANDARQ-Sejak bertemu pria yang sekarang menjadi suaminya, wanita ini memutuskan untuk berubah. Kisah Kupu-Kupu Malam Bertobat Setelah Bertemu
Hidayah bisa datang dalam hidup siapapun dengan berbagai cara. Seperti yang dialami oleh wanita yang dahulu seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang kini telah mengubah penampilannya berikut ini. Kisah Kupu-Kupu Malam Bertobat Setelah Bertemu
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Channel Lily, seorang wanita bercerita tentang masa lalunya yang kelam dengan menjadi seorang pelacur.
Sudah begitu anaknya masih kecil dan butuh biaya banyak.
Wanita yang mengaku berasal dari Jawa itu rela merantau jauh hingga ke Bontang, Kalimantan Timur.
Enggak tahunya ya kerjanya kaya gitu,” ucapnya.
” Ya karena kepikiran anak di kampung, ya mau enggak mau saya lakukan,” tambahnya.
Sejak itulah dia menyelami dunia kelam dalam kehidupannya. Namun, semuanya berubah saat wanita itu bertemu dengan laki-laki yang saat ini menjadi suaminya. Bagi wanita itu, pria yang satu ini berbeda.
” Karena awal mulanya bertemu dengan suami saya biasanya di tempat seperti itu sedang minum-minum masuk ke kamar. Tapi dia enggak,” kata wanita itu.
Tamu pria ini hanya mengajaknya mengobrol. Setelah bercerita-cerita, pria itu selalu pergi dengan janji datang kembali.
” Kami enggak ngapa-ngapain, cuma sekadar nemenin dia minum terus ngobrol, seperti itu aja dan dia datang lagi. Mulailah kami dekat di situ,” ucap wanita tersebut.
Sikap lelaki itu membuat wanita itu merasa mendapat perhatian. Karena itulah benih-benih cinta tumbuh di hati wanita tersebut.
Setelah sang pria membayar segala utangnya, wanita itu keluar dari warung itu. Wanita itu kemudian berkomitmen untuk saling memperbaiki diri.
“ Tapi alhamdulillah suami membimbing saya dan jadilah kami seperti sekarang,” tambahnya.
Hidup wanita itu pun perlahan berubah. Kini dia mengenakan cadar dan mendalami ilmu agama. Bimbingan pria yang kini menjadi suaminya itu benar-benar mengubah kehidupannya.
“ Suami bimbing saya terus, ikut pengajian, ikut taklim, jadi saya ikutin terus jadi pertamanya ikut aja saya tidak seberapa bisa, saya datang hadir mendengarkan seperti itu, terus lama-lama oh iya bagus nih
