VIPBANDARQ-Pria itu bernama Azlan, ibu dan bapaknya sudah meninggal dunia dan kini hidup sebatangkara.Kisah Guru Tak Sengaja Bertemu Mantan Murid
Kisah Guru
Nadia Hazmi berbagi cerita soal pertemuan tak disengaja dengan mantan muridnya yang kini jadi gelandangan. Kisah Guru Tak Sengaja Bertemu Mantan Murid
Pertemuan itu Nadia bagikan di akun Facebook-nya hingga viral. Nadia menceritakan hari itu ia bersama anaknya pergi ke sebuah minimarket di kawasan Kuching, Malaysia.
Di tengah jalan, wanita yang menjadi konselor di pusat pemulihan pecandu narkoba narkoba itu disapa oleh seorang pria.
Nadia awalnya mengabaikan pria tersebut dan menganggapnya sebagai gelandangan biasa yang tidak waras.
“ Waktu saya keluar toko saya lihat seorang laki-laki di luar pintu. Dalam hati saya berkata sepertinya orang kurang waras,” ujarnya.
Ia sendiri merasa seperti mengenali pria tersebut, namun tidak mengingat namanya.
Nadia berpendapat jika pria itu mengenalnya pada masa hamil itu artinya pertemuan keduanya sudah sembilan tahun yang lalu..
Pria itu bernama Azlan, ibu dan bapaknya sudah meninggal dunia dan kini hidup sebatangkara. Ia hanya mengharapkan sumbangan dan belaskasih orang lain.
Namun yang paling menyentuh perasaannya adalah Azlan yang kini sudah berusia 30 tahun mengatakan tidak lagi menggunakan obat terlarang setelah keluar dari pusat rehabilitasi.
Setelah pertemuan itu Nadia mengabadikan moment mengharukan tersebut ke akun Facebook pribadinya.
Ia menambahkan pria tersebut telah sembuh seutuhnya dari kecanduan obat . Hal itu dapat terlihat dari matanya yang tampak bercahaya dari sebelumnya.
Nadia berpendapat jika pria itu mengenalnya pada masa hamil itu artinya pertemuan keduanya sudah sembilan tahun yang lalu..
Namun yang paling menyentuh perasaannya adalah Azlan yang kini sudah berusia 30 tahun mengatakan tidak lagi menggunakan obat terlarang setelah keluar dari pusat rehabilitasi.
Nadia juga berpesan agar Azlan mencari pekerjaan sesuai kamampuannya dan jangan sesekali mencuri.
“ Semoga Allah senantiasa memberinya perlindungan di dunia dan akhirat. Serta kebahagian untuk kita semua. Suatu kebahagian juga dapat membantu sesama manusia yang di uji dengan iklas,” ujarnya.