BERITA UNIK

Kelebihan Aligner untuk Meratakan Gigi, Lebih Baik daripada Behel?

Vip BandarQ Lounge Kawat gigi atau behel sering kali dipilih sebagai solusi untuk gigi yang tidak rata atau maloklusi gigi. Namun, tidak semua orang merasa cocok untuk memasang kedua hal itu karena berbagai alasan. Mulai dari rasa sakit yang ditimbulkan, merusak penampilan, hingga biayanya cenderung yang mahal. 

Untungnya, ada alternatif yang bisa kamu coba sebagai pengganti behel, yaitu aligner. Ini merupakan alat perata gigi yang berwarna bening dan terbuat dari plastik. Lalu, apa keunggulan dari aligner gigi dibandingkan dengan behel?

Melalui Virtual Press Conference Ratanovation, drg. Deviana Maria menjelaskannya secara lebih lanjut. Sebagai informasi, drg. Devi juga merupakan co-founder dari Rata, startup yang memproduksi clear aligner gigi dengan kecerdasan buatan (AI). Yuk, simak berikut ini!

Aligner tidak terlihat dan mengubah penampilan

Kadang behel tidak dimungkinkan dipakai. Misalnya saat seseorang sebentar lagi mau menikah atau di kondisi-kondisi lainnya. Kalau aligner cenderung lebih aman dipakai,” kata drg. Devi.

Jelas saja, aligner tidak mengubah penampilan kita karena warnanya yang begitu transparan. Ketika dipakai, gigi akan terlihat normal, tidak seperti saat kita mengenakan kawat atau behel. Apalagi, ketebalannya hanyalah 0,9 milimeter. 

Perawatan aligner tidak seribet behel

Kelebihan berikutnya adalah perawatan aligner lebih mudah daripada behel. Pertama, alat tersebut bisa dilepas ketika kita makan, sehingga tidak akan ada makanan yang menyangkut di antaranya. 

Kedua, saat sikat gigi pun aligner sebaiknya dilepas dan dibersihkan sendiri. Dengan begitu, kita bisa melakukan aktivitas-aktivitas tersebut secara normal. Tak seperti behel atau kawat gigi yang butuh dibersihkan secara rutin di klinik. Vip BandarQ

Biayanya relatif lebih terjangkau

Biaya pasang behel di setiap klinik dan rumah sakit memang berbeda-beda. Namun, secara umum, pemasangannya berkisar antara Rp3,5 hingga Rp11 juta. Ini pun belum termasuk biaya untuk perawatan. 

Lebih murah, aligner gigi, terutama yang dikeluarkan oleh Rata memerlukan biaya Rp9,9 juta. Ini sudah mencakup semua biaya. Mulai dari konsultasi awal, pembuatan aligner yang disesuaikan setiap minggu, hingga gigi mencapai kondisi yang diinginkan. 

Bisa meratakan gigi lebih cepat

Selaku co-founder Rata, drg. Devi mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan aligner untuk meratakan gigi relatif lebih cepat. Jika behel butuh setidaknya beberapa tahun, aligner hanya memerlukan waktu kurang lebih enam bulan. 

Kok, bisa secepat itu? Jadi behel nggak akan menggerakkan gigi kalau pasien gak kontrol dan gak dikencengin. Sedangkan aligner dari Rata, pasien bisa menggantinya sendiri di rumah yang sebelumnya sudah dikonsultasikan dan dibuat oleh dokter,” katanya. 

Kawat gigi

Kamu tak perlu sering-sering ke klinik untuk kontrol

Terakhir, pasien tidak perlu sering-sering kontrol ke klinik ketika menggunakan aligner. Sebab, Rata menyediakan konsultasi secara online melalui aplikasi yang akan diluncurkannya pada Desember 2020. 

Pasien hanya perlu memberikan update mengenai kondisi gigi dan mengambil fotonya. Setelah itu, dokter akan menganalisis, aligner dibuat, dan dikirimkan kepada pasien. Namun tetap saja, setiap beberapa bulan, pasien sebaiknya datang ke klinik untuk periksa. Setidaknya proses ini tak perlu dilakukan sebulan sekali. 

Seperti itulah keunggulan pemakaian aligner jika dibandingkan dengan behel. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Vip BandarQ

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *