Jenis Keputusan yang Hanya Akan Disesali di Kemudian Hari VIP BANDARQ LOUNGE – Saat urusannya sederhana dan pikiranmu jernih, membuat keputusan akan terasa mudah saja. Kamu merasa puas dengan keputusan itu.
Namun gak sedikit keputusan yang di kemudian hari hanya akan mendatangkan penyesalan besar. Oleh karena itu, kamu harus lebih berhati-hati saat hendak mengambil keputusan. Hindarilah lima keputusan gak bijaksana seperti di bawah ini.
Keputusan yang memperturutkan emosi sesaat
Namanya orang lagi emosi, pikiran gak bisa bekerja dengan baik. Kamu hanya akan mengambil keputusan yang kira-kira bisa membuatmu merasa lebih baik dengan cepat. Kamu gak bisa berpikir sedikit saja lebih panjang.
Maka saat emosimu gak stabil, tundalah membuat keputusan apa pun.
Keputusan yang diambil di bawah tekanan
Hati dan akal sehatmu menolak bisikan-bisikan orang lain. Namun posisimu gak menguntungkan. Orang yang berusaha menekanmu mungkin punya kedudukan yang jauh lebih tinggi darimu.
Atau kedudukannya gak lebih tinggi daripada kamu, tetapi kamu kalah jumlah. Mereka beramai-ramai mendesakmu untuk membuat keputusan yang berat sebelah. Jika kamu tidak menurutinya, kamu harus siap menanggung risikonya.
Situasi yang sulit memang. Ada baiknya kamu menyampaikan adanya tekanan ini pada pihak ketiga yang punya kewenangan lebih besar darimu maupun dari pihak-pihak yang berusaha menekanmu. Dia akan bisa bersikap lebih berani.
BACA JUGA : Alasan Kamu Gak Boleh Melupakan Nasihat Baik dari Orangtua
Keputusan yang diambil dengan tergesa-gesa
Ketergesa-gesaan hanya akan menghasilkan keputusan yang kurang tepat.
Inilah sebabnya kamu perlu lebih berhati-hati saat kesibukanmu begitu tinggi. Kamu akan mulai berpikir segala sesuatunya harus diselesaikan dengan secepat mungkin dan ini berakibat pada buruknya keputusan-keputusan yang kamu buat.
Keputusan hanya berdasarkan like or dislike
Sebenarnya wajar saja bila sebagai manusia, kamu punya kecenderungan untuk lebih menyukai yang satu dari yang lain. Termasuk menyangkut orang-orang di sekitarmu.
Kamu harus punya alasan yang lebih kuat di balik setiap keputusanmu. Itu adalah bentuk pertanggungjawabanmu di hadapan semua orang yang terdampak keputusan itu.
Keputusan yang amat egois atau justru cuma buat menyenangkan orang lain
Keduanya sama buruknya. Kalau keputusanmu cuma mementingkan diri sendiri, hubungan baikmu dengan begitu banyak orang akan terancam.
Kamu gak lagi mempertimbangkan dengan matang apakah keputusan itu benar atau salah, yang penting mayoritas orang di sekitarmu senang. Kamu bahkan sampai selalu mengorbankan kepentinganmu sendiri.
Bukan begitu cara membuat keputusan yang baik. Jika keputusan itu akan memengaruhi banyak orang, ambillah jalan tengah agar keputusanmu tetap mewakili suaramu sendiri sekaligus suara orang-orang di sekitarmu.
Maka berpikirlah lebih panjang sebelum memutuskan apa pun.
