Jangan Santai Dulu, Pasangan Harmonis pun Bisa Pisah karena 5 Hal Ini!
VipBandarQ Lounge – Jangan Santai Dulu
Permasalahan yang kerap menimpa pasangan suami istri adalah, memandang pernikahan layaknya akhir sebuah drama romantis yang berakhir happy ending. Kenyataannya, pernikahan merupakan bagian dari perjalanan hidup dengan dinamikanya.
Dan faktor inilah yang kerap terlupakan oleh pasangan yang telah menikah. Akibatnya, pasangan yang dulunya tampak harmonis pun bisa saja kandas di tengah jalan akibat kehilangan rasa cinta dan sayang.
1. Malas
Layaknya kehidupan, pernikahan pun memerlukan kerja keras supaya umur pernikahan bisa tahan lama.
Jangan cuma semangat merayakan akad dan resepsinya saja. Memakai gaun nan mewah, jas buatan desainer ternama, menyewa gedung megah, tapi tidak melakukan usaha apa pun untuk merawat pernikahan itu sendiri.
Ketika ada masalah, enggan untuk koreksi diri, lebih senang menyalahkan pasangan.
Begitu hubungan sudah terlihat renggang, tidak ada pula niatan untuk mencari tahu bagaimana agar hubungan yang terjalin bisa rekat kembali. Bagaimana bisa mengharapkan rumah tangga akan bertahan lama jika tidak ada effort sama sekali antar keduanya?
2. Masalah komunikasi
Walaupun sebelumnya sudah melewati masa pacaran, hal itu tak menjamin bahwa kamu benar-benar mengetahui karakter pasangan luar dalam. Saat berumah tangga barulah tampak bagaimana perangainya sehari-hari.
Pastilah ada ketidakcocokan satu dua perilaku dari pasangan.
Sayangnya, dengan alasan takut melukai perasaan, hal ini hanya dipendam dalam hati. Rasa tidak suka terhadap perangai seseorang, jika hanya dipendam, justru akan memicu rasa benci. Masalah yang tadinya kecil pun jadi besar.
Cobalah berlatih untuk menjadi pasangan yang mampu mengomunikasikan dengan cara terbaik, sekaligus bisa mendengarkan. Dan yang tak kalah penting, pikiran dan perasaan harus terbuka menerima kritikan dari pasangan.
3. Ekspektasi berlebih
Jarang sekali ekspektasi pernikahan selaras dengan realitas yang ditemukan dalam kehidupan sebuah pernikahan. Dalam bayangan, menikah itu enak, ada pasangan yang perhatian dan selalu menemani. Makan pun terjamin karena akan ada istri yang selalu memasakkan dengan penuh cinta.
Alih-alih melihat masalah dalam rumah tangga sebagai media untuk pengembangan diri, justru pisah yang kerap jadi pilihan.
4. Tidak adanya sikap saling menghormati
Minimnya rasa hormat, tak hanya bisa meruntuhkan kepercayaan diri pada pasangan, tapi juga mengikis perlahan rasa sayang dan cinta yang sebelumnya ada.
Hal sepele seperti tidak mendengarkan ketika pasangan berbicara dan justru main HP, selalu mengeluh uang bulanan yang kurang, atau mengkritik pasangan di depan publik dengan kamuflase candaan, adalah contoh sikap tidak menghormati pasangan. Dan ini jadi alasan yang kerap melatari terjadinya perselingkuhan.
5. Kurangnya keintiman
Kapan terakhir kali kamu dan pasangan makan malam romantis berdua? Atau mengucapkan kalimat ‘I love you’ yang dulu selalu kalian ucapkan saat bangun tidur?
Rutinitas rumah tangga bisa membuat pasangan suami istri mengabaikan sisi romantis dari sebuah hubungan. Akhirnya keintiman keduanya pun berkurang. Tak hanya keintiman dalam konteks hubungan badan, tapi juga ikatan emosional.
Cobalah untuk meluangkan waktu hanya berdua, tanpa anak-anak. Tak perlu merasa egois atau merasa bersalah, hal itu perlu kamu lakukan demi menjaga keutuhan pernikahan. Pernikahan yang bahagia, nantinya akan menciptakan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang bisa merusak pernikahan, bahkan pada pasangan yang romantis sekalipun, semoga bisa menyadarkan kita semua bahwa pernikahan yang sukses butuh usaha. Tidak bisa hanya santai-santai saja. Semoga bermanfaat!
