Jangan Sampai Kamu Menderita GERD. Gastroesophageal Reflux Diseases (GERD) merupakan suatu kondisi dimana isi lambung kembali lagi ke kerongkongan yang menyebabkan gejala dan / atau komplikasi yang menyusahkan. GERD paling banyak dialami oleh orang dewasa.
Gejala-gejala penderita GERD antara lain heartburn setelah makan, nyeri saat menelan, terasa nyeri terbakar pada dada sampai leher, terasa makanan naik kembali ke mulut ditandai dengan rasa pahit dan asam di mulut, dan muntah. Apabila gejala-gejala tersebut diabaikan bisa berakibat komplikasi lain seperti gangguan pernapasan, lho.
Lalu, apakah GERD bisa dicegah? tentu saja bisa! Berikut 10 tips agar kamu tidak mengalami GERD yang dilansir dari beberapa sumber
1. Mengontrol Body Mass Index ( BMI )
Tips yang Pertama, kamu harus mengontrol Body Mass Index ( BMI ) nih, guys. Kamu bisa mengontrol diet mu dan rutinkan aktivitas fisik. BMI yang dikontrol dapat mengendalikan kejadian obesitas. Obesitas pada umumnya bisa meningkatkan tekanan dalam perut, sehingga meningkatkan kenaikan asam lambung ke kerongkongan.
2. Kurangi konsumsi makanan yang bisa memicu gejala GERD
Tips kedua, menurut hopkins.medicine.org, sebisa mungkin kurangi konsumsi makanan yang bisa memicu gejala GERD seperti makanan berminyak berlebih,kopi, minuman soda, bawang putih dan bawang merah, coklat, peppermint dan spearmint , sayuran asam termasuk tomat dan saus tomat, dan buah jeruk.
3. Makan lah dengan porsi lebih kecil namun lebih sering
Tips yang ketiga, makanan yang terlalu banyak dalam perut bisa meningkatkan tekanan dalam perut sehingga meningkatkan tekanan pada Lower Oesophageal Sphincter (LES) dan terbuka. LES adalah otot yang mencegah aliran balik makanan dan asam dari lambung ke kerongkongan.Kalau otot LES nya terbuka, bisa bayangin deh, makanannya bisa naik lagi kan ke kerongkongan.
4. Jangan langsung berbaring setelah makan
Tips yang keempat, nih. Kalau setelah makan jangan langsung berbaring ya. Tunggu 2-3 jam sebelum berbaring. Jangankan berbaring, bahkan langsung membungkuk setelah makan aja bisa meningkatkan tekanan pada perut dan LES.
Sebaliknya, kalau kamu duduk tegak , makanan yang ada dalam perut nggak akan kembali ke kerongkongan dan mendorongnya untuk turun ke usus.
5. Tidur dengan posisi kepala dan bahu lebih tinggi
Tips yang kelima. Tidur lah dengan posisi kepala dan bahu yang lebih tinggi sekitar 12-20 cm dari perut . Hal ini membantu agar makanan tetap tersimpan dalam perut dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan.
6. Hindari rokok dan alkohol
Tips yang keenam. Hindarin deh rokok dan alkohol. Tau nggak kenapa? Pertama, Rokok mengandung nikotin yang mana bisa melemahkan otot LES. Kedua, rokok dan alkohol bisa merangsang produksi asam lambung juga,nih. Ketiga, alkohol juga bisa lho membuat katup di lambung jadi kendur.
Bahkan, menurut healthywoman.org, rokok bisa mengurangi jumlah air liur yang bisa menetralkan asam di mulut dan tenggorokan akibatnya terjadi kerusakan pada kerongkongan.
7. Pakai pakaian yang longgar
Tips selanjutnya, jangan mengenakan pakaian yang ketat, ya. Pakaian yang ketat atau memakai ikat pinggang terlalu kencang bisa meningkatkan tekanan dalam perut jadinya makanan naik lagi deh ke kerongkongan.
8. Relaks
Tips yang kedelapan. Kelola stress mu, ya karena stres bisa membuat kamu makan berlebihan. Wah, kalau kamu nggak bisa ngontrol stres mu bisa bikin obesitas, tuh!
Selain itu, tidur yang cukup, diet yang seimbang, dan rutin olahraga. Tapi, jangan langsung olahraga setelah makan , ya karena bisa buat makanan kamu naik lagi ke kerongkongan.
9. Hindari olahraga berat dan posisi membungkuk setelah makan
Tips selanjutnya, jangan olahraga dan membungkuk setelah makan karena lagi-lagi bisa menyebabkan makanan naik ke kerongkongan. Kalau ingin olahraga setidaknya dua jam setelah makan, ya!
10. Hindari makan saat mau tidur
Tips yang terakhir, nih. Jangan makan mendekati waktu tidur, sebaiknya 2-3 jam sebelum tidur, ya. Kalau kamu makan lalu langsung tidur, bisa meningkatkan tekanan dan asam dalam perut. Jadi nggak enak, deh nanti mulut mu terasa asam dan pahit.