BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Ingin Punya Bayi Kembar? Ini yang Harus Diperhatikan

Ingin Punya Bayi Kembar? Ini yang Harus Diperhatikan

VipBandarQ Lounge – Ingin Punya Bayi Kembar
Memiliki bayi merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi banyak orang. Lucunya wajah bayi yang mungil membuat siapa saja gemas melihatnya. Apalagi jika dianugerahi bayi kembar, maka kesenangan pastinya akan berlipat ganda.

Tapi, tahukah Anda bahwa memiliki bayi kembar berarti Anda harus siap dengan risiko tinggi keguguran?

Hal ini dikonfirmasi oleh Spesialis Kandungan, dr. Ivan Sini, SpOG, yang mengatakan bahwa mengandung bayi kembar dapat menyebabkan peregangan rahum yang lebih besar, sehingga menyebabkan lebih banyak kontraksi.

“Pecah ketuban menjadi satu kondisi yang sering terjadi. Bayangkan, misalnya satu bayi itu beratnya dua kilo, kalau ada dua ini berarti berat bayi dalam kandungan menjadi dua kali lipat, yakni empat kilo. Inilah yang kemudian menjadi penyebab mengapa kehamilan bayi kembar berisiko tinggi,” tutur dr. Ivan saat ditemui di Cikang Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/19).

“Bukan karena darah rendah, tapi kalau terjadi kekurangan hemoglobin (HB) ini yang bisa menyebabkan kontraksi. Kondisi ini menyebabkan pasokan oksigen ke bayi yang berada dalam kandungan berkurang, dan juga menyebabkan rahim sering berkontraksi,” sambung dr. Ivan menjelaskan.

Ingin Punya Bayi Kembar? Ini yang Harus Diperhatikan

VIPBANDARQ Selain itu, dr. Ivan juga menjelaskan bahwa faktor kelelahan pada ibu hamil juga bisa menjadi salah satu penyebab utama terjadinya keguguran pada kehamilan anak kembar. 

Untuk meminimalisir terjadinya keguguran, dr. Ivan menyarankan agar ibu hamil rutin mengontrol kondisi kandungannya. Bahkan dr. Ivan menyarankan kontrol kandungan tak hanya dilakukan 4 kali dalam satu tahun seperti yang selama ini dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

AGENPOKER Tapi disarankan untuk mengontrol kandungan dua minggu sekali begitu memasuki usia kehamilan 7 bulan, dan bahkan seminggu sekali jika sudah memasuki usia kehamilan 9 bulan. Rutin mengontrol kondisi kandungan terlebih jika sudah diketahui tengah mengandung bayi kembar, akan meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk keguguran.

Jadi jika anda ingin mempunyai anak kembar anda bisa memperhatikan beberapa saran tadi ya.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *