VipBandarQ Lounge Infeksi menular seksual (IMS) merupakan hal yang umum, dan banyak dari individu yang memiliki kondisi ini ternyata tidak sadar bahwa mereka mengidapnya. Salah satu alasannya adalah karena kurang peka terhadap tanda dan gejalanya.
Karenanya, seseorang bisa hidup dengan IMS selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya. Namun, meskipun IMS tidak memiliki gejala yang jelas, penyakit ini tetap dapat merusak tubuh.
Bahkan, IMS yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko infertilitas, menyebabkan jenis kanker tertentu, membahayakan bayi yang belum lahir, dan menempatkan seseorang menjadi lebih rentan tertular HIV.
Gejala IMS dapat berkisar dari ringan hingga parah.
Keputihan atau pendarahan yang tidak normal
Keputihan yang tidak normal bisa menjadi indikasi dari sejumlah kondisi. Infeksi terkait seksual seperti vaginosis bakterialis juga dapat menyebabkan keputihan.
Jika kamu mengalami keputihan yang abnormal, segera bicarakan dengan dokter. Keputihan yang berwarna aneh atau berbau tidak sedap bisa menjadi gejala infeksi penyakit menular seksual.
Misalnya, keputihan yang keluar akibat trikomoniasis biasanya berwarna hijau, berbusa, dan berbau tidak sedap. Sementara itu, gonore bisa ditandai keluarnya cairan berwarna kuning dan disertai dengan darah. Kemudian, perdarahan di luar siklus menstruasi yang dikombinasikan dengan keluarnya cairan juga bisa menjadi tanda kanker.
Terdapat benjolan atau luka
Adanya benjolan dan luka mungkin merupakan tanda IMS yang berupa herpes genital, human papillomavirus (HPV), sifilis, dan moluskum kontagiosum. VipBandarQ
Jika kamu mengalami benjolan atau luka aneh di sekitar alat kelamin, segera bicarakan dengan dokter. Bahkan, jika luka ini hilang dengan sendirinya, sebaiknya tetap lakukan kunjungan ke dokter dan beritahukan apa saja yang kamu alami. Sebab, luka herpes, misalnya, dapat hilang dalam seminggu. Namun, penyakit ini masih bisa menular meski tidak ada luka.
Nyeri di daerah panggul atau perut
Nyeri di panggul juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Jadi, jika kamu mengalami rasa sakit yang tidak biasa atau intens, bicarakan dengan dokter.
Salah satu penyebab nyeri panggul yang parah pada perempuan adalah penyakit radang panggul, yang terjadi ketika IMS asimtomatis tidak diobati.
Pada kondisi ini, bakteri naik ke rahim dan perut. Di sana, peradangan dan jaringan parut bisa terjadi, yang bisa sangat menyakitkan dan dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal.
Rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual
Nyeri saat berhubungan seksual mungkin merupakan tanda IMS. Ini juga bisa menjadi tanda kondisi non-infeksius tertentu.
Beberapa IMS yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual meliputi klamidia, trikomoniasis, chancroid, herpes, mycoplasma genitalium.
Perubahan pada urine
Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi, termasuk infeksi saluran kemih atau batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan kondisimu jika kamu mengalami nyeri atau gejala lain saat buang air kecil. VipBandarQ
Bicarakan dengan dokter jika kamu melihat ada perubahan pada aktivitas buang air kecil. Juga, perhatikan warna urine untuk memeriksa kemungkinan adanya darah.
IMS yang dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil meliputi klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes genital.
Jika kamu mengalami satu atau beberapa gejala infeksi menular seksual di atas, penting untuk segera mengunjungi dokter. Diagnosis dini memungkinkan kamu untuk bisa mendapatkan perawatan lebih awal dan mengurangi risiko komplikasi.