
KICAUQQ — Impotensi bukan hanya sekadar ketidakmampuan mencapai ereksi, tapi masih ada banyak fakta mengenai disfungsi seksual tersebut yang perlu diketahui pria. Dengan begitu, pria bisa memahami kondisinya dan mencari pengobatan yang tepat
Padahal, memiliki pemahaman yang benar mengenai impotensi tidak hanya bisa menghilangkan rasa stres dan malu, tapi kamu juga bisa mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Fakta Mengenai Impotensi yang Perlu Diketahui
Impotensi atau disfungsi ereksi sudah diketahui sebagai kondisi ketika seorang pria kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.
1. Bukan hanya tidak bisa ereksi
Impotensi bukan hanya ketidakmampuan untuk ereksi, meskipun itu adalah ciri khas dari kondisi tersebut.
Faktanya, ada beberapa tingkat impotensi yang memengaruhi kemampuan untuk ereksi atau mempertahankannya, yaitu:
- Kadang-kadang bisa ereksi, tapi tidak setiap kali ingin berhubungan seks.
- Bisa ereksi, tetapi tidak bertahan cukup lama untuk memuaskan hasrat seksual.
- Tidak bisa ereksi kapan saja.
2. Impotensi adalah masalah yang umum
Tidak perlu malu karena mengidap impotensi, faktanya kamu tidak sendirian.
Kebanyakan pria kadang-kadang memiliki masalah dengan ereksi. Di Amerika Serikat, sebanyak 30 juta pria mengalami impotensi dan sekitar 50 persen pria berusia di atas 40 tahun mengalaminya.
Pada usia 75, disfungsi seksual tersebut mempengaruhi hampir 1 dari 2 pria.
3. Bukan masalah usia
Meskipun kejadian impotensi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, masalah seksual tersebut bukanlah bagian dari penuaan yang tidak terhindarkan.
Faktanya, pria berusia muda juga tidak kebal terhadap impotensi. Penelitian telah menunjukkan bahwa masalah ereksi memengaruhi 25 persen pria di bawah 40 tahun, tetapi hanya 5 persen yang mengalami impotensi total.
4. Kebanyakan impotensi disebabkan oleh kondisi fisik
Memang benar bahwa masalah psikologis dan emosional bisa menyebabkan disfungsi seksual.
Kemungkinan penyebab lainnya, yaitu cedera tulang belakang, operasi prostat atau kandung kemih, dan obat-obatan tertentu.
5. Gaya hidup juga berpengaruh
Gaya hidup kamu sehari-hari juga memiliki dampak yang besar pada kesehatan, termasuk kesehatan seksual.
Selain itu, obesitas juga sering kali menyebabkan masalah ereksi. Kabar baiknya, kamu bisa mengubah gaya hidup kamu menjadi lebih sehat untuk mengatasi impotensi.Sponsored
6. Impotensi berbeda dengan penurunan gairah seksual
Padahal gairah seksual yang rendah memang bisa memengaruhi performa seks, tapi tidak sampai pada keadaan impotensi.
Hal itulah yang menyebabkan ereksi.