VIPBandarQ Lounge Ada beberapa jenis protein dengan fungsi yang masing-masing berbeda. Misalnya, fungsi protein enzim yang bertugas sebagai pembentuk enzim atau zat yang mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh.
Sudah tahu betapa pentingnya fungsi protein dalam tubuh? Salah satu fungsi protein, yaitu membantu sistem kekebalan, serta menjadi bahan pembentukan sel dan jaringan tubuh.
Protein juga berfungsi sebagai sumber energi dan membentuk berbagai enzim dan hormon. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memenuhi asupan protein setiap harinya.
Kamu bisa mendapat asupan protein dengan mengonsumsi makanan laut (seperti ikan salmon), susu, keju, yoghurt, daging, telur, dan kacang-kacangan. Asupan protein harian yang dianjurkan adalah 56-59 gram per hari untuk perempuan dan 62-66 gram per hari untuk laki-laki.
Nah, protein ini terdiri dari beberapa jenis yang memiliki fungsi berbeda. Mau tahu apa saja jenis dan fungsi protein?
Ada sejumlah pilihan makanan sumber protein tinggi yang bisa membantu memenuhi asupan protein setiap harinya. Namun, nyatanya protein juga terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi masing-masing bagi tubuh. Lantas, apa saja jenis protein dan fungsinya yang penting bagi tubuh yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya:
Protein Enzim
Slot Gacor Menurut ahli di NIH, enzim melakukan hampir semua dari ribuan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Mereka membantu pembentukan molekul baru dengan membaca informasi genetik yang disimpan dalam DNA.
Fungsi protein enzim juga bertugas sebagai pembentuk enzim, yaitu zat yang mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh. Misalnya enzim yang dihasilkan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak ke dalam bentuk yang lebih sederhana agar mudah diserap tubuh.
Protein Struktural
Fungsi protein struktural, yaitu mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel. Protein ini memberikan struktur dan dukungan untuk sel.
Misalnya protein kolagen yang menjadi komponen utama tendon, tulang rawan, dan kulit. Protein keratin juga berfungsi untuk membentuk struktur kulit, kuku, rambut, dan gigi. Dalam skala yang lebih besar, protein struktural juga memungkinkan tubuh untuk bergerak.
Protein Hormon
Hormon bertugas mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon adalah sekresi yang berperan sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh melalui darah.
Setiap hormon memengaruhi tiap satu sel tertentu untuk mengoordinasikan proses metabolisme dalam tubuh. Misalnya organ pankreas yang menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Protein bisa kamu dapatkan dari sumber hewani dan nabati. Bagi kamu yang ingin mencoba protein nabati sebagai sumber tambahan, ada beberapa sumber protein nabati yang baik.
Protein Antibodi
Fungsi protein yang satu ini yaitu mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh. Protein ini bertindak sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh.
Misalnya fibrinogen dan trombin yang merupakan antibodi dan berfungsi membantu proses pembekuan darah, mencegah kehilangan darah setelah terjadi cedera, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Protein Penggerak
Penggerak untuk pergerakan otot dalam tubuh, seperti mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot saat berkontraksi.
Protein ini terlibat dalam transportasi nutrisi dalam sel, menyusun genetik, pembelahan sel, dan koordinasi otot. Misalnya miosin dan aktin untuk menghasilkan kontraksi otot dan relaksasi, seperti saat menekuk dan meluruskan lutut kaki.
Itulah beberapa jenis dan fungsi protein bagi tubuh. Selain dari daging, nyatanya protein juga bisa kamu dapatkan melalui konsumsi kacang atau biji-bijian tertentu, sebagai protein nabati.
