Fakta Ilmiah tentang Anjing Beagle. Anjing merupakan salah satu spesies hewan yang sering dipelihara oleh banyak orang di dunia. Selain sifatnya yang setia, kecerdasan mereka telah digunakan oleh manusia untuk melakukan banyak tugas penting. Oh ya, di negara-negara maju, anjing juga digunakan sebagai bagian dari terapi medis yang bisa berinteraksi dengan pasien di rumah sakit.
Nah, salah satu anjing yang banyak dipelihara adalah anjing berjenis beagle. Anjing lucu ini memang selalu terlihat menggemaskan, di samping tentunya juga cerdas. Bagaimana fakta-fakta unik tentang anjing beagle ini? Yuk, disimak!
1. Beagle adalah salah satu jenis anjing dengan penciuman tertajam di dunia
Tak kalah dengan anjing jenis german shepherd atau gembala jerman, anjing berjenis beagle juga memiliki penciuman yang sangat tajam. The Smart Canine dalam lamannya menjelaskan bahwa anjing beagle dibiakkan untuk menjadi pemburu sehingga penciumannya sangat tajam dan fokus.
Itu sebabnya beagle sering terlihat selalu sibuk dengan bau-bauan yang ia cium di sekitarnya. Beberapa ahli satwa bahkan menyatakan bahwa beagle adalah jenis anjing yang memiliki indra penciuman terbaik di dunia, melebihi anjing gembala jerman dan dobberman.
Tentunya, fakta sains ini cukup mengejutkan mengingat bahwa beagle lebih sering dianggap anjing berwajah lucu dengan penciuman biasa-biasa saja. Oh ya, beagle juga banyak digunakan untuk membantu tugas-tugas kepolisian, baik itu melacak narkoba atau barang-barang selundupan yang sulit dilacak oleh manusia.
2. Diperkirakan evolusi anjing beagle telah terjadi sejak ribuan tahun lalu
Anjing beagle mulai populer pada 1307 saat pemerintahan Raja Edward II karena memang raja dari Inggris tersebut memelihara beagle sebagai salah satu anjing kerajaan. Namun, ternyata beagle sudah ada jauh sebelum masa Raja Edward II. Pasalnya, sebuah dokumen kuno pernah mencatat keberadaan anjing beagle di Yunani pada tahun 400 Sebelum Masehi, ditulis dalam laman Dog Time.
Dalam catatan kuno tersebut, ada beberapa kisah pemburu asal Yunani yang menggunakan anjing kecil dengan ciri-ciri mirip seperti beagle modern. Jika catatan tersebut valid, beagle menjadi salah satu trah anjing tertua yang ada di muka Bumi. Melihat sejarah di masa lalu, perburuan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Eropa memang memungkinkan adanya pembiakan beagle khusus untuk anjing pemburu.
Hal ini membuktikan bahwa evolusi pada anjing, terutama trah-trah (purebreeds) tertentu telah mengalami evolusi yang sangat lama. Manusia yang peduli dengan kemurnian anjing trah akan melakukan seleksi dan pembiakan murni yang tidak boleh tercampur dengan anjing-anjing lainnya. Dalam hal ini, beagle dipertahankan sebagai anjing trah karena penciumannya yang sangat tajam dan berguna bagi tujuan khusus.
3. Beagle menduduki peringkat ke-6 terpopuler dunia dari 196 trah anjing
Dicatat dalam laman American Kennel Club, anjing jenis beagle menduduki peringkat keenam sebagai anjing paling populer di dunia dari 196 trah anjing yang resmi tercatat. Yup, anjing trah beagle telah terbukti menjadi salah satu anjing favorit bagi banyak orang di dunia.
Dengan tubuh yang kecil dan wajah yang tak berbeda jauh dengan masa anakannya, beagle juga cukup disenangi untuk dipelihara oleh keluarga biasa. Artinya, memelihara seekor beagle bukan harus menggunakan mereka sebagai anjing pemburu, tapi bisa juga dijadikan sahabat bagi siapa pun.
4. Menjadi peliharaan para raja dan bangsawan Eropa sejak zaman dulu
Dengan kecerdasan dan kemampuannya dalam berburu, tak mengherankan jika beagle menjadi jenis anjing yang dulu banyak dipelihara oleh kaum bangsawan dan raja-raja di Eropa, bahkan hingga kini. Tercatat beberapa raja dan ratu dari Inggris sering memelihara anjing jenis Beagle, begitu juga raja-raja dari beberapa negara Eropa lainnya.
Beagle memang anjing trah yang berasal dari Inggris. Zaman dulu, bangsa Cetic sudah menggunakan anjing-anjing kecil, salah satunya berjenis beagle, sebagai anjing pemburu dan penjaga kebun atau ternak. Namun, sejak era kepemimpinan Ratu Elizabeth I, jumlah beagle sempat menurun karena tidak lagi dikembangbiakkan akibat minimnya lahan berburu.
Untungnya, warga lokal Inggris dan Wales masih menggunakan beagle sebagai anjing yang membantu mereka mengusir hama kelinci. Lambat laun, jumlah populasi beagle kembali normal, bahkan pada 1800-an, beagle ditetapkan sebagai anjing trah murni asal Inggris dengan dibentuknya Klub Beagle Inggris.
5. Usia anjing beagle lebih panjang dibandingkan usia anjing trah murni lainnya
Usia anjing trah beagle secara umum adalah 13—15 tahun. Namun, dengan pola pemeliharaan yang baik dari masa ke masa, usia rata-rata (harapan hidup) beagle juga meningkat. Di banyak negara maju, beagle yang sehat mampu hidup selama 17 tahun, dicatat dalam laman The Happy Puppy Site.
Bahkan, menurut catatan sejarah modern, anjing beagle tertua yang pernah resmi tercatat mampu hidup sehat selama 28 tahun. Menurut laman New Doggy, anjing bernama Butch yang berasal dari Amerika Serikat tersebut lahir pada 1975 dan mati pada 2003.
Beberapa ahli satwa memang menyatakan bahwa beagle merupakan jenis anjing trah yang memiliki harapan hidup lama. Ukuran tubuhnya yang kecil, ditambah dengan faktor genetik, membuat anjing berkuping panjang ini dimasukkan ke dalam daftar salah satu peliharaan jenis mamalia dengan umur terpanjang di dunia.