VIPBandarQ Lounge Ada sejumlah gejala paru-paru basah yang perlu ditangani dokter. Mulai dari kesulitan bernapas hingga mudah bingung dan mengantuk.
Paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi yang terjadi akibat bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) pada salah satu atau kedua paru-paru. Peradangan pada alveoli tersebut membuat kantung ini berisi cairan atau nanah. Akibatnya, pengidap kondisi ini menjadi sulit bernapas.
Paru-paru basah akibat virus dan bakteri adalah penyakit menular dan dapat menyebar melalui menghirup droplet dari bersin atau batuk. Nah, demi meningkatkan kesadaran mengenai penyakit ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja gejala paru-paru basah. Khususnya gejala paru-paru basah yang memerlukan penanganan dokter.
Ada beberapa gejala kondisi ini yang perlu setiap orang waspadai dan memerlukan ditangani dokter segera, antara lain:
Mengalami Kesulitan Bernapas
Slot Gacor Infeksi menyebabkan kantung udara paru-paru (alveoli) meradang dan terisi cairan atau nanah. Kondisi ini bisa mempersulit oksigen yang pengidap paru-paru basah hirup untuk masuk ke aliran darah.
Batuk Darah
Alasan paling umum mengapa paru-paru basah dapat menimbulkan batuk darah adalah infeksi pada dada. Sebab, kondisi ini menyebabkan pembengkakan (radang) jaringan pada salah satu atau kedua paru-paru.
Wajah atau Bibir Berwarna Biru
Kulit atau bibir biru (sianosis) adalah salah satu gejala paru-paru basah yang juga membutuhkan penanganan dokter. Adapun kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup asupan oksigen dalam darah.
Menggigil dan Berkeringat
Menggigil mungkin merupakan salah satu tanda paru-paru basah yang biasanya datang dengan cepat, dan bisa sangat intens. Jenis menggigil ini biasanya juga memicu demam dan mungkin menandakan pertumbuhan bakteri dalam aliran darah. Selain itu, saat tubuh mencoba melawan infeksi seperti pneumonia, pengidapnya bisa berkeringat banyak atau kulit terasa lembap saat pengidapnya sentuh.
Nyeri Dada
Nafas yang tersengal-sengal atau batuk dapat melelahkan otot dada, membuatnya sakit saat bernapas atau batuk. Ketidaknyamanan dada terkait paru-paru basah juga dapat terjadi akibat paru-paru yang terinfeksi.
Tapi jika pengidapnya mengalami nyeri dada yang luar biasa, bisa jadi kondisi ini terjadi akibat efek peradangan paru-paru basah seluruh tubuh.