VIPBANDARQ – Dampak Negatif Jika Mama Terlalu Memanjakan Anak. Sebagai orangtua Mama pasti ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, dan tanpa sadar Mama pun seringkali memanjakannya seperti membiarkan perilaku nakalnya, tidak berani memarahinya, selalu menuruti apapun permintaannya, dan tidak rela jika ia beranjak dewasa.
Anak jadi egois
Ketika anak selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa batasan, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang egois. Anak yang terlalu di manjakan sering kali tidak memahami pentingnya berbagi atau mempertimbangkan perasaan orang lain.
Mereka cenderung merasa bahwa dunia berputar di sekitar mereka dan semua orang harus memenuhi keinginan mereka. Sikap egois ini bisa membuat mereka kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, baik di masa kecil maupun setelah ia dewasa.
Tidak pernah merasa puas
Anak yang terbiasa mendapatkan apapun yang di inginkan tanpa usaha atau penundaan akan sulit untuk merasa puas. Mereka akan terus meminta hal secara terus menerus, dengan harapan bahwa setiap keinginan mereka akan di penuhi. POKER ANDALAN NOMOR SATU!
Ketidakmampuan untuk merasa puas ini bisa menjadi berbahaya, karena si Kecil tidak akan belajar mengelola harapan atau merasakan kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang ia dapatkan. Akibatnya, mereka bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang selalu merasa kurang, tidak pernah merasa cukup, dan terus mencari kepuasan di luar diri mereka.
Tidak mandiri
Anak yang terlalu di manjakan sering kali tidak di ajarkan untuk melakukan sesuatu sendiri atau mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain. Mereka menjadi sangat bergantung pada orangtua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Kurangnya kemandirian ini bisa membuat mereka kesulitan menghadapi tantangan hidup yang memerlukan inisiatif dan tanggung jawab pribadi. Sehingga, mereka mungkin merasa tidak siap untuk menghadapi situasi yang memerlukan keputusan mandiri atau menyelesaikan masalah tanpa bantuan.
Dampak Negatif Jika Mama Terlalu Memanjakan Anak
Susah bersosialisasi
Anak yang terbiasa di manjakan mungkin tidak belajar bagaimana bersikap dalam kelompok atau menghargai keberadaan orang lain. Karena mereka terbiasa mendapatkan apa yang di inginkan dari orangtuanya, mereka mungkin tidak memahami konsep untuk bekerja sama dengan orang lain.
Hal ini bisa mengakibatkan kesulitan dalam bersosialisasi, karena mereka mungkin di anggap tidak menyenangkan atau sulit di ajak bekerja sama oleh teman-temannya. Kurangnya kemampuan bersosialisasi ini bisa menghambat mereka dalam membangun jaringan pertemanan yang sehat di lingkungan sekitarnya.
Tidak bertanggung jawab
Memanjakan anak dengan tidak memberikan konsekuensi atas tindakan mereka dapat mengakibatkan kurangnya rasa tanggung jawab. Anak tidak belajar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik positif maupun negatif.
SUMBER : VIPBANDARQ LOUNGE
