VIP BANDARQ – Ciri-Ciri Alergi Obat – Ciri-ciri alergi obat ditandai dengan beragam gejala, mulai dari ruam, kulit gatal, sampai demam, lho. Kondisi ini nggak boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan reaksi yang parah. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Alergi obat adalah reaksi atau respons sistem kekebalan tubuh terhadap obat-obatan tertentu. Ciri-ciri alergi obat bisa muncul setelah seseorang menggunakan obat-obatan medis maupun obat herbal.

Beberapa obat yang cukup sering menimbulkan reaksi alergi adalah antibiotik jenis penicilin dan sulfonamida, obat kemoterapi, dan obat antikejang jenis tertentu.
Umumnya, ciri-ciri alergi bisa muncul segera atau dalam beberapa jam setelah mengonsumsi pencetus reaksi . Namun, ada pula ciri-ciri obat yang baru muncul beberapa hari bahkan minggu setelahnya.
Ciri-Ciri Alergi Obat yang Umum Terjadi
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri alergi obat yang umum terjadi:
1. Ruam
Ruam merupakan ciri-ciri alergi obat yang umum terjadi dan biasanya muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah obat digunakan.
2. Bentol-bentol
Ciri-ciri alergi obat selanjutnya adalah muncul bentol-bentol yang terasa gatal. Pada kasus yang parah, bentol-bentol akibat reaksi alergi obat juga bisa menimbulkan lepuhan atau luka lecet.
3. Gatal
Rasa gatal biasanya terjadi akibat ruam dan bentol. Meskipun terasa tidak nyaman, hindari menggaruk area kulit yang terasa gatal untuk mencegah iritasi.
4. Demam
Demam adalah ciri-ciri obat yang juga cukup sering terjadi. Meski demikian, demam juga bisa disebabkan oleh infeksi. Ciri utama demam adalah kenaikan suhu tubuh hingga 38°C atau lebih.
5. Pembengkakan
Alergi obat dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti bibir, lidah, tenggorokan, kelopak mata, atau wajah.
Ciri-ciri alergi ini bisa berbahaya jika terjadi di tenggorokan atau lidah. Pembengkakan di area tersebut menyebabkan hambatan pada saluran napas, sehingga berisiko menimbulkan gangguan pernapasan. Kondisi ini biasanya terjadi pada reaksi alergi obat parah yang menimbulkan anafilaksis.
6. Mengi
Mengi atau napas berbunyi seperti suara siulan adalah salah satu ciri-ciri obat. Hal ini terjadi karena saluran napas membengkak, sehingga napas mengeluarkan bunyi. Alergi Obat
7. Hidung meler
Hidung meler ditandai dengan keluarnya lendir dari lubang hidung. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pilek, sinusitis, hingga alergi obat.
8. Gangguan pencernaan
Alergi obat juga bisa menimbulkan -ciri berupa gangguan pencernaan. Saat mengalami reaksi alergi obat, penderitanya bisa merasakan mual, muntah, sakit perut, hingga diare. PKV
Ciri-Ciri Alergi Obat yang Berbahaya
Selain ciri-ciri di atas, ada pula beberapa ciri-ciri alergi yang jarang terjadi tetapi berbahaya dan berisiko mengancam nyawa.
Berikut ini adalah ciri-ciri alergi yang berbahaya:
- Sesak napas akibat penyempitan saluran pernapasan
- Mual
- Muntah
- Kram perut
- Diare
- Kepala pusing atau kliyengan
- Penurunan tekanan darah
- Denyut nadi lemah
- Pingsan atau penurunan kesadaran
Pada kasus tertentu, reaksi alergi obat juga bisa menimbulkan kondisi yang berbahaya, yaitu sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, demam, dan munculnya lepuhan di bibir, mulut, dan kulit.
Itulah berbagai yang bisa terjadi. Apabila Anda merasa mengalami beberapa keluhan di atas setelah menggunakan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, baik obat medis maupun obat herbal, segera hentikan pemakaiannya agar kondisi Anda tidak makin parah.
Setelah itu, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
