VIPBANDARQ-Motta di tunjuk menjadi pelatih Juve pada 12 Juni lalu dengan kontrak 3 tahun. Tetapi, kontrak mantan pemain Timnas Italia itu di putus hanya setelah 284 hari. BREAKING NEWS – Juventus Pecat
Motta di pilih Juventus menyusul kesuksesan di Bologna pada musim sebelumnya di mana Rossoblu di bawa lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. BREAKING NEWS – Juventus Pecat
Motta sebetulnya mengawali musim 2024-2025 dengan bagus.
Juventus memenangi 2 laga pertama di Liga Italia untuk memuncaki klasemen.
Namun, Si Nyonya Tua kemudian terlalu banyak bermain imbang sehingga turun ke peringkat 6 klasemen Serie A kendati tak terkalahkan sampai awal Januari 2025.
Selama Februari, Juventus menang terus dalam 4 laga Liga Italia sehingga sempat di sebut-sebut menjadi kandi dat juara lagi. Akan tetapi, mereka remuk di ajang yang lain.
Setelah kalah dari AC Milan di semifinal Piala Super Italia di awal tahun 2025, I Bianconeri juga tersingkir dari Liga Champions dan Piala Italia.
Juventus kalah dari 2 tim yang tidak di unggulkan yaitu PSV Eindhoven dan Empoli.
Puncaknya adalah 2 kekalahan beruntun dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.
Sebelum jeda internasional bulan ini, Juve di bantai Atalanta 0-4 dan Fiorentina 0-3.
Usai laga melawan Fiorentina, manajemen klub sempat menyatakan tetap mendukung Thiago Motta.
Namun, setelah pertimbangan selama sepekan terakhir, Juventus akhirnya mengambil keputusan untuk segera memecat Motta.
Sang pelatih di anggap gagal mengendalikan ruang ganti dengan pemain-pemain jadi seperti tidak tampil sepenuh hati.
Perseteruan dengan Federico Chiesa, Danilo, Nicolo Fagioli, dan Dusan Vlahovic membuat tim bergejolak.
Di lepasnya Chiesa, Danilo, dan Fagioli serta sering di bangkucadangkannya Vlahovic malah membikin suasana makin runyam.
Para pemain di rasa sudah tidak percaya lagi pada sang pelatih
Manajemen makin bulat memecat Motta setelah melihat belanja tak kurang dari 250 juta euro untuk mendatangkan pemain seperti terbuang sia-sia.
Juventus kira-kira membelanjakan jumlah uang yang sama untuk Motta d bandingkan Massimiliano Allegri selama 4 musim pertamanya.
Allegri membawa Juventus selalu menjadi juara Liga Italia dan Coppa Italia selama 4 musim itu.
Antonio Conte yang meraih scudetto 3 kali beruntun pada 2012-2014 bahkan membelanjakan lebih sedikit selama 3 musim di bandingkan Motta pada 2024-2025.
Sekarang sejumlah pemain baru Juventus di antaranya Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners menjadi flop sehingga terasa seperti investasi bodong.
Pengumuman resmi pemecatan Motta di lakukan Juventus pada Minggu (23/3/2025) malam waktu Italia.
Sebelum mengumumkan resmi memecat Thiago Motta, Juventus sudah memilih Igor Tudor sebagai penggantinya.
Walaupun pernah menjadi bek Juve pada 1998-2007, profil Tudor sebagai pelatih tidak terlalu meyakinkan.
Di a pernah di pecat oleh PAOK, Galatasaray, Udi nese, juga di Juventus saat di a menjadi asisten Andrea Pirlo pada 2020-2021.
Kendati begitu, Tudor di pilih karena dia bersedia menjadi pelatih interim sampai akhir musim ini.
Kontraknya bisa di perpanjang kalau bisa meloloskan Juventus ke Liga Champions musim depan.
Tetapi, klausul ini tidak mengikat dan penilaian sepenuhnya soal di perpanjang atau tidaknya kontrak Tudor akan di ambil oleh manajemen La Vecchia Signora.
Tudor sudah tiba di Turin pada Minggu malam dengan dia akan langsung menangani tim dalam latihan di hari Senin.
Mantan pemain Timnas Kroasia ini di perkirakan akan mengubah formasi Juventus dari 4-2-3-1 yang sering di pakai Motta menjadi 3-4-2-1.
Vlahovic di duga akan kembali memegang peran sentral di skuad Tim Hitam Putih besutan Tudor.
