VipBandarQ Lounge Binatang atau hewan dalam bahasa Bali adalah buron atau beburon. Pengklasifikasian hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang dibedakan menjadi dua, yaitu vertebrata dan invertebrata. Salah satu yang termasuk dalam vertebrata adalah mamalia.
Binatang atau hewan mamalia adalah binatang menyusui yang ciri utama mamalia adalah memilki kelenjar susu. Kosakata mamalia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Bali ada perbedaannya, lho! Berikut merupakan tujuh kosakata mamalia dalam bahasa Bali.
Bojog
Bojog merupakan kosakata bahasa Bali yang artinya adalah kera. Di Bali sendiri, ada beberapa tempat wisata yang terdapat banyak kera atau monyet berkeliaran. Salah satunya adalah Tempat Wisata Sangeh atau yang lebih dikenal dengan nama Monkey Forest Sangeh. Mungkin ini bisa jadi list kunjungan wisata kamu beikutnya, tapi tetap harus berhati-hati karena ada kera yang jail, lho!
Céléng
Kata kedua adalah céléng. Kata ini dalam bahasa Indonesia artinya adalah babi. Babi adalah mamalia yang bermoncong panjang. Hewan ini bisa mengonsumsi daging maupun tumbuh-tumbuhan. Maka dari itu babi disebut sebagai hewan omnivora. VipBandarQ
Cicing
Kata ketiga adalah cicing. Berbeda dengan kata cicing dalam bahasa Sunda. Dalam bahasa Sunda, cicing artinya diam. Sedangkan dalam bahasa Bali, cicing artinya anjing. Jangan sampai salah penempatan dan pengertiannya ya!
Jaran
Kosakata mamalia dalam bahasa Bali yang keempat adalah jaran, yaitu kuda. Ternyata dalam bahasa Jawa, kata jaran juga berarti kuda, loh! Jaran merupakan mamalia yang memilki kemampuan berlari dengan cepat. Tak heran jika ada olahraga berkuda yang mengandalkan keterampilan dalam menunggang, mengendarai, melompat atau berlari menggunakan kuda.
Kebo
Kata kelima adalah kebo. Kebo dalam bahasa Bali artinya adalah kerbau. Di Bali ada tradisi yang bernama Makepung Bali, yaitu balapan kerbau. Dahulu, petani saat mengangkut padi menggunakan dua kereta kayu yang ditarik oleh dua ekor kerbau jantan. Dari sinilah berkembang adanya Tradisi Makepung Bali yang melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.
Méong
Kata keenam adalah méong. Méong memiliki arti kucing. Mamalia satu ini sangat banyak disukai oleh orang-orang. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan dapat membuat suasana hati jadi gembira. Tapi jangan salah, tidak jarang ia membuat tingkah dan aksi menjengkelkan. Walaupun demikian, tetap saja sulit untuk kesal dengan mamalia satu ini.
Sampi
Kata terakhir kita kali ini adalah sampi. Sampi memiliki arti sapi. Mamalia yang mengeluarkan bunyi moo ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan. Tetapi bagi umat Hindu, sapi adalah hewan yang mulia dan suci. Sehingga sapi tidak untuk disembelih. VipBandarQ
Nah, itu dia tujuh kosakata mamalia dalam bahasa Bali. Sekarang sudah tau kan beberapa nama hewan dalam bahasa Bali. Jadi, kosakata bahasa kita bertambah deh!